HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN TERHADAP 
                           HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VII DI MTs 
                                  HIDAYATUL ATHFAL KALIREJO BOJONEGORO TAHUN 
                                                        PELAJARAN 2019/2020 
                           
                                                       1                   2                          3
                                       Atfi Rahmawati , Ernia Duwi Saputri , Anis Umi Khoirotunnisa’  
                                                       1FPIPS, IKIP PGRI Bojonegoro 
                                                           atvyrachma@gmail.com 
                                                       2FPIPS, IKIP PGRI Bojonegoro 
                                                          Ernia2saputri@gmail.com 
                                                      3FPMIPA, IKIP PGRI Bojonegoro 
                                                     Anis.Umi@ikippgribojonegoro.ac.id 
                          Abstract:  The  aim  of  this  research  is  to  find  out  the  relationship  of  scouting 
                          extracurricular  to  learning  outcomes  in  the  eighth  grade  PPKn  subjects  at  MTs 
                          Hidayatul Athfal Kalirejo Bojonegoro school year 2019/2020. The hypothesis proposed 
                          by  researchers  that  there  is  a  positive  and  significant  relationship  between  scouting 
                          extracurricular  activities  on  learning  outcomes  in  PPKn  VII  grade  subjects  at  MTs 
                          Hidayatul Athfal Kalirejo Bojonegoro school. This type of research is a correlation study 
                          which is a relationship between two variables independent (Extracurricular Scouting) 
                          and dependent variable (PPKn Learning Outcomes) such as words or sentences arranged 
                          in  a  questionnaire.  Data  collection  in  this  research  was  carried  out  in  the  form  of 
                          documentation  and  observation.  The  form  of  observation  using  questionnaire  data  / 
                          questionnaires and get results that are stated normally distributed if the value of L     
                                                                                                               hitung
                           the significance level of 0.05. Thus, it can be concluded that there is a positive 
                          and  significant  relationship  between  scout  extracurricular  activities  and  learning 
                          outcomes of PPKn VII grade MTs Hidayatul Athfal Kalirejo Bojonegoro in the academic 
                          year 2019/2020. 
                                                                      1 
                           
                          2 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 1 No 1 Juli 2020 
                           
                           
                          Keyword: Scout Extracurricular, Learning Outcomes. 
                           
                          Abstrak:  Penelitian  ini  dilaksanakan  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan 
                          ekstrakurikuler kepramukaan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran PPKn kelas 
                          VII di sekolah MTs Hidayatul Athfal Kalirejo Bojonegoro tahun pelajaran 2019/2020. 
                          Hipotesis yang diajukan peneliti bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara 
                          ekstrakurikuler kepramukaan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran PPKn kelas 
                          VII di sekolah MTs Hidayatul Athfal Kalirejo Bojonegoro. Jenis penelitian ini merupakan 
                          penelitian  korelasi  yaitu  suatu  hubungan  antara  dua  variabel  independent    ( 
                          Ekstrakurikuler  Kepramukaan)  dan  variabel  dependent  (Hasil  Belajar  PPKn)  seperti 
                          kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket. Pengumpulan data dalam penelitian 
                          ini  dilakukan  dalam  bentuk  dokumentasi  dan  observasi.  Adapun  bentuk  observasi 
                          menggunakan  data  angket  /  kuesioner  dan  mendapatkan  hasil  yang  dinyatakan 
                          berdistribusi normal jika nilai L     < L     yaitu L      untuk anggota sampel sebesar 
                                                           hitung   tabel       hitung
                          0,065734  dengan  nilai  Ltabel  sebesar  0,234,  maka  normalitas  data  kuisioner 
                          ekstrakurikuler kepramukaan berdistribusi normal dan keputusan yang diambil adalah 
                          H diterima yaitu H  = sampel berasal dari data yang berdistribusi normal. Berdasarkan 
                            o                 o
                          hasil perhitungan yang diperoleh dari analisis uji hipotesis variabel independent (X) dan 
                          variabel dependent (Y) pada taraf signifikan 5%, menunjukkan bahwa ada hubungan 
                          positif ekstrakurikuler kepramukaan yang signifikan terhadap hasil belajar PPKn kelas 
                          VII  di  MTs  Hidayatul  Athfal  Kalirejo  Bojonegoro  yang  telah  dibuktikan  dengan 
                          perhitungan korelasi menggunakan program SPSS ver 22 yaitu nilai signifikansi 0,311  > 
                          taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan 
                          yang positif  dan  signifikan  antara  ekstrakurikuler  kepramukaan  dengan  hasil  belajar 
                          PPKn kelas VII MTs Hidayatul Athfal Kalirejo Bojonegoro tahun pelajaran 2019/2020. 
                           
                          Kata Kunci : Ekstrakurikuler Kepramukaan, Hasil Belajar. 
                           
                          PENDAHULUAN                                     Dalam      konteks     pendidikan      di 
                                  Pendidikan      pada    dasarnya        Indonesia memiliki tujuan yang tidak 
                          merupakan  salah  satu  upaya  yang             hanya  untuk  membentuk  manusia 
                          sangat          mendasar           dalam        dengan  pemikiran  dan  pengetahuan 
                          pengembangan sumber daya manusia.               yang  tinggi  namun  juga  membentuk 
                                                                          kepribadian     dan    moral    manusia 
                                                                        
                           
                        3 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 1 No 1 Juli 2020 
                         
                        sehingga  memiliki  seperangkat  sifat              Ekstrakurikuler            erat 
                        dan  kepribadian  yang  baik.  Dalam        hubungannya  dengan  hasil  belajar 
                        kurikulum  Pendidikan  di  Indonesia        peserta  didik,  terutama  pada  mata 
                        terdapat  mata  pelajaran  yang  lebih      pelajaran  Pendidikan  Pancasila  dan 
                        menekankan  dan  menitik  beratkan          Kewarganegaraan. 
                        dalam    pembentukan      moral    dan              Pendidikan    Pancasila    dan 
                        kepribadian  bangsa  yang  lebih  baik,     Kewarganegaraan  merupakan  mata 
                        salah  satunya  Pendidikan  Pancasila       pelajaran  yang sangat penting dalam 
                        dan  Kewarganegaraan  dan  dalam            pendidikan dan wajib dipelajari mulai 
                        suatu  pendidikan  perlulah  kegiatan       dari Sekolah Dasar sampai Perguruan 
                        positif  yang  menunjang  kepribadian       Tinggi.  Pendidikan  Pancasila  dan 
                        siswa  yang  baik  seperti  kegiatan        Kewarganegaraan       harus    mampu 
                        ekstrakurikuler.                            memberikan  perhatiannya  terhadap 
                                Kegiatan ekstrakurikuler dapat      pengembangan nilai, moral, dan sikap 
                        diselenggarakan    melalui    berbagai      perilaku     siswa,     serta    dalam 
                        kegiatan  olahraga  dan  seni  dalam        Pendidikan         Pancasila       dan 
                        bentuk     pembelajaran,     pelatihan,     Kewarganegaraan pula berisi tentang 
                        kompetisi  atau  festival.  Berbagai        pembentukan      diri   siswa   karena 
                        kegiatan  olahraga  dan  seni  tersebut     didalamnya        meliputi      materi 
                        diorientasikan     terutama      untuk      pembelajaran  yang  beragam  mulai 
                        penanaman  dan  pembentukan  sikap,         dari    segi   agama,    sosiokultural, 
                        perilaku, dan kepribadian para pelaku       bahasa,  serta  hukum-hukum  yang 
                        olahraga  atau  seni  agar  menjadi         berlaku,  hal  ini  untuk  menjadikan 
                        manusia      Indonesia     berkarakter.     generasi  bangsa  lebih  cerdas,  kreatif 
                        Kegiatan      ekstrakurikuler     yang      dan  memiliki  karakter  yang  sesuai 
                        diselenggarakan      oleh      gerakan      dengan nilai-nilai Pancasila,  
                        pramuka       dimaksudkan        untuk              Dalam                 kegiatan 
                        mempersiapkan       generasi     muda       ekstrakurikuler  peserta  didik  dapat 
                        sebagai calon pemimpin bangsa yang          bertambah     wawasan  serta      hasil 
                        memiliki  watak,  kepribadian,  dan         belajarnya.    Salah   satu   kegiatan 
                        akhlak mulia serta ketrampilan hidup        ekstrakurikuler     yang     ada     di 
                        prima (E.Mulyasa, 2013).                    SMP/MTS  atau  sederajat  seperti 
                                                                  
                         
                        4 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 1 No 1 Juli 2020 
                         
                        Madrasah Tsanawiyah yaitu kegiatan          kepada     tanah   air   dan   bangsa, 
                        pramuka.  Gerakan  kepramukaan  ini         memupuk       rasa    persatuan    dan 
                        merupakan  organisasi  kependidikan         kesatuan, dan lain-lain. Hal ini sangat 
                        yang  anggotanya  bersifat  sukarela        membantu      peserta   didik    dalam 
                        tidak membedakan suku, ras, agama,          memahami  materi  pelajaran  PPKn 
                        dan  golongan.  Dengan  demikian            yang diterima di kelas dan juga dapat 
                        pramuka  bersifat  demokratif  artinya      menambah  wawasannya.  Kegiatan 
                        memberikan kebebasan kepada semua           pramuka  bersifat      riang   gembira 
                        anggotanya untuk beraktivitas dalam         dengan maksud untuk menumbuhkan 
                        koridor  aturan  yang  berlaku  dan         keberanian    peserta    didik   dalam 
                        sesuai  dengan  anggaran  dasar  dan        berkreativitas , sehingga peserta didik 
                        anggaran  rumah  tangga  gerakan            menjadi  lebih  bersemangat  dalam 
                        pramuka.  Adapun  tujuan  gerakan           belajar, dan dapat meningkatkan hasil 
                        pramuka yang tertera pada (Anggaran         belajarnya. 
                        Dasar (AD) Gerakan Pramuka Pasal 4                  Penelitian     ini     meneliti 
                        Tentang  Tujuan  Gerakan  Pramuka),         pembelajaran  pada  mata  pelajaran 
                        yaitu  mendidik  anak  dan  pemuda          PPKn,  karena  pada  mata  pelajaran 
                        Indonesia    dengan     prinsip-prinsip     PPKn mempelajari terkait bagaimana 
                        dasar       metodik        pendidikan       penanaman moral pada peserta didik, 
                        kepramukaan  yang  pelaksanaannya           istilah tersebut lebih menitik beratkan 
                        diserasikan      dengan       keadaan,      kepada    berbagai    pengalaman  di 
                        kepentingan     dan     perkembangan        sekolah    yang     dipandang    dapat 
                        bangsa  dan  masyarakat  Indonesia,         membantu anak dituntut lebih mampu 
                        supaya    menjadi     warga    Negara       bergaul di tengah-tengah masyarakat. 
                        Indonesia  yang  ber-Pancasila,  setia      Guru  harus  mampu  membangkitkan 
                        dan  patuh  kepada  Negara  Kesatuan        keaktifan belajar peserta didik dengan 
                        Republik Indonesia.                         memperhatikan prinsip-prinsip bahwa 
                                Pramuka  mengajarkan  untuk         peserta didik akan bekerja keras kalau 
                        menjaga        kerukunan,        saling     ia punya minat dan perhatian terhadap 
                        bertoleransi,   menumbuhkan        rasa     pekerjaannya,     memberikan      tugas 
                        percaya     diri,    memupuk       dan      yang  jelas  dan  dapat  dimengerti, 
                        mengembangkan rasa cinta dan setia          memberikan  penghargaan  terhadap