Authentication
325x Tipe PDF Ukuran file 0.24 MB Source: repository.upy.ac.id
PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
TERHADAP GRAMMAR PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA
INGGRIS FKIP UPY
Nafisah Endahati, S.Pd. M.Hum.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta
Email: nafisah.indahatinya@gmail.com
Abstract
The research aims at describing the implementation of communicative activities in pre-
intermediate structure subject to English Education Study Program students. It describes how the
implementation of communicative activities and the improvement of understanding to the subject of
pre-intermediate structure to students of English Education Study Program, Faculty of Teacher
Training and Education, PGRI University of Yogyakarta.
The research was done qualitatively. It included some actions. The actions were activities of
teaching and learning processes by implementing some communicative activities through in the
classroom. The subject of this research was the third semester students of English Education Study
Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI University of Yogyakarta. The
research data was analyzed qualitatively by using deep observation and interview. The result was
represented descriptively.
The result of the research was that the implementation of inductive approach through the
communicative activities can (a) improve students’ comprehension to the material of pre-
intermediate subject; (b) improve students’ motivation to learning, (c) build students’ autonomous
in studying grammar, and (d) make happy learning environment.
Key words: communicative activities, pre-intermediate structure subject , comprehension
1
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendekatan komunikatif
(communicative approach) dalam pembelajaran grammar yaitu mata kuliah intermediate structure
pada mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), FKIP UPY. Implementasi
pendekatan komunikatif dalam pembelajaran grammar (tata bahasa) pada akhirnya bertujuan pula
untuk menambah pemahaman mahasiswa terhadap tata bahasa. Pemahaman terhadap tata bahasa
bahasa Inggris wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa karena kemampuan tersebut adalah dasar
untuk membuat kalimat yang benar baik lisan maupun tulisan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif deskriptif. Peneliti
menganalisis proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam maupun luar kelas secara intensif
melalui pendekatan komunikatif. Peneitian ini dilaksanakan pada mahasiswa semester 2 prodi
Pendidikan Bahasa Inggris yang berjumlah 36 mahasiswa. Metode pengumpulan data dilakukan
melalui deep interview dan pengamatan langsung terhadap proses kegiatan. Hasil analisis data
disajikan dalam bentuk deskripsi. Peningkatan pemahaman terhadap tata bahasa (grammar)
dianalisis berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara mendalam kepada mahasiswa.
Berdasarkan hasil analisis data, penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan
kegiatan komunikatif dalam perkuliahan pre-intermediate structure dapat meningkatkan
pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari. Selain itu, kegiatan komunikatif juga
mampu meningkatkan kemandirian dan motivasi mahasiswa dalam belajar. Kegiatan komunikatif
juga mampu membuat suasana menyenangkan dalam belajar.
Kata kunci : kegiatan komunikatif, mata kuliah pre-intermediate structure, pemahaman
2
mereka belajar di sekolah menengah pertama
1. LATAR BELAKANG maupun atas. Ketersediaan waktu untuk
belajar struktur atau grammar berkurang
Program studi Pendidikan Bahasa karena siswa lebih banyak belajar tentang
Inggris FKIP UPY adalah salah satu program fungsi bahasa daripada belajar tentang bahasa
studi di bawah naungan Fakultas Keguruan itu sendiri.
dan Ilmu Pendidikan UPY. Kewajiban prodi Selama ini, perkuliahan tata bahasa
PBI melaksanakan segala kegiatan akademik oleh para dosen pengampu dilaksanakan
dalam rangka mengantarkan mahasiswanya dengan kegiatan secara konvensional melalui
menjadi seorang guru bahasa Inggris yang pendekatan non-komunikatif. Yang seringkali
professional di sekolah menengah pertama dilakukan oleh para dosen pengampu adalah
dan atas. Agar mampu menjadi seorang guru kegiatan presentasi, tanya jawab, pemberian
bahasa Inggris yang professional, mahasiswa tugas, dan kegiatan perkuliahan yang
perlu dibekali kemampuan berkomunikasi konvensioanl lainnya. Dosen tidak
lisan maupun tulisan yang baik. Komunikasi menerapkan kegiatan komunikatif di dalam
lisan dan tulisan dalam bahasa membutuhkan kelas karena kurangnya media pembelajaran
pemahaman terhadap pemahaman struktur dan keterbatasan waktu.
atau tata bahasa yang baik dan benar. Oleh Pemahaman mahasiswa terhadap
karena itu, prodi PBI mewajibkan mahasiswa struktur bahasa juga kurang bagus. Hal ini
menempuh mata kuliah structure (tata ditunjukkan dari hasil belajar mahasiswa
bahasa) yang terdiri dari basic structure, pre- yang diperoleh pada semester 1 pada saat
intermediate structure, intermediate mereka menempuh mata kuliah basic
structure, dan advanced structure. Semua structure. Berdasarkan wawancara dengan
mata kuliah tersebut ditempuh oleh mahasiswa, banyak di antara mereka yang
mahasiswa dimulai dari semester 1 hingga 4. mengeluh jika pemahaman mereka terhadap
Pemahaman terhadap tata bahasa materi tata bahasa dasar tidak maksimal.
Inggris menjadi sangat mutlak ketika Berdasarkan hasil wawancara dengan
mahasiswa menempuh atau menulis tugas mahasiswa, perkuliahan basic structure yang
akhir (undergraduate thesis). Tugas akhir ditempuh pada semester 1 kurang diminati
wajib ditempuh mahasiswa sebelum karena kegiatan yang dilakukan adalah
mendapatkan predikat sarjana. Ketepatan presentasi hasil belajar.
penggunaan kalimat dalam penulisan skripsi Dosen memberikan materi perkuliahan
yang merupakan hasil karya ilmiah mutlak kepada masing-masing kelompok diskusi dan
diperlukan. Menulis karya ilmiah adalah kemudian hasil belajar dipresentasikan di
menuangkan ide dan pendapat dalam bentuk depan kelas. Proses kegiatan tersebut
susunan kalimat yang secara gramatikal dikatakan kurang cocok karena pemahaman
benar dan secara semantik dan pragmatik pun mahasiswa terhadap struktur bahasa Inggris
harus tepat. Ditinjau dari ketepatan kurang. Dalam wawancara yang dilakukan
penggunaan struktur kalimat, banyak di oleh peneliti dengan mahasiswa, mereka juga
antara mahasiswa yang belum mampu mengatakan bahwa kegiatan presentasi
menyusun kalimat dengan baik dan benar. tersebut kurang menarik dan membosankan.
Sehingga pembimbing harus lebih intensif Hal ini menjadikan mahasiswa tidak
membimbing mahasiswa dalam penulisan bersemangat belajar tata bahasa.
skripsi. Selain upaya tersebut, dosen juga
Pemahaman mahasiswa terhadap mengupayakan untuk meningkatkan
struktur bahasa Inggris belum maksimal. Hal pemahaman mahasiswa terhadap struktur
ini ditunjukkan dengan kurang maksimalnya bahasa Inggris dengan menyediakan waktu
nilai yang diperoleh oleh mahasiswa. Rata- khusus bagi mahasiswa untuk berkonsultasi
rata nilai akhir yang diperoleh mahasiswa dengan dosen yang bersangkutan. Namun
dalam mata kuliah basic structure demikian, para mahasiswa tidak secara
menunjukkan hanya 6,5. Kurangnya maksimal memanfaatkan kesempatan
pemahaman tentang struktur atau grammar tersebut. Berbagai alasan disampaikan
dalam bahasa Inggris juga disebabkan oleh berkaitan dengan kegiatan private
pendalaman materi tentang struktur bahasa consultation tersebut. Banyak di antara
Inggris yang masih dangkal pada waktu mahasiswa mengatakan bahwa mereka tidak
3
mengambil kesempatan tersebut karena malu. mengatakan bahwa tata bahasa adalah
Ada pula yang beralasan tidak mempunyai suatu system tata aturan atau struktur
waktu yang luang untuk melakukan bahasa. Khalayak umum
konsultasi materi dengan dosen pengampu. mendeskripsikan tata bahasa system
Dalam perkuliahan structure atau aturan struktur bahasa, tapi sejatinya
grammar, belum pernah dilaksanakan proses semua bahasa itu tidak ada aturan atau
pembelajaran menggunakan media. Media tata systemnya. Tata bahasa adalah
pembelajaran struktur bahasa yang tersedia system mental suatu bahasa yang pada
hanya berupa buku ajar. Buku ajar digunakan umumnya orang dapat membentuk dan
oleh dosen dan secara konvensional menjadi menginterpretasi kata-kata dan kalimat
sumber belajar bagi mahasiswa. Mahasiswa bahasanya.
diberi tugas mengerjakan atau menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang tersedia B. Pembelajaran Tata Bahasa
kemudian dibahas bersama di dalam kelas. Pembelajaran tata bahasa dalam
Metode seperti ini kurang mendapat respon prosesnya diupayakan dalam berbagai
baik dari mahasiswa sehingga mahasiswa cara. Upaya terus saja dilakukan untuk
mudah bosan dan merasa kesulitan memahamkan para siswa terhadap tata
memahami materi. bahasa Inggris. Pembelajaran mengenai
Berdasarkan permasalahan yang telah tata bahasa atau grammar ini pada
disebutkan, maka penelitian ini berupaya umumnya diajarkan pada berbagai
meningkatkan pemahaman mahasiswa macam metode pembelajaran. Terdapat
terhadap struktur bahasa atau grammar proses pembelajaran tata bahasa
melalui pendekatan komunikatif. Maksud (grammar) dalam bahasa Inggris seperti
dari pendekatan komunikatif dari penelitian contohnya dengan menggunakan metode
ini adalah berbagai kegiatan komunikatif atau teknik induktif, deduktif, ceramah,
yang dilaksanakan dalam perkuliahan pre- tugas, dan lain sebagainya. Metode yang
intermediate structure seperti melakukan telah diaplikasikan tersebut mempunyai
kegiatan permainan, bermain peran, simulasi, kelebihan dan kekurangannya masing-
information gap games, guessing games, atau masing.
kegiatan komunikatif dalam pengajaran Terdapat 5 tahapan dalam
bahasa yang lain. pengajaran tata bahasa (Widodo, 2006).
Tahapan proses pengajaran tata bahasa
2. KAJIAN TEORI tersebut dapat diringkat sebagai berikut.
A. Makna Tata Bahasa atau Grammar a. Practice
Tata bahasa dapat juga diartikan Praktik biasanya diterapkan dalam
grammar. Nunan (154; 2003) pembelajaran di kelas untuk membentuk
mengatakan bahwa tata bahasa pada ketetpatan dan kelancaran para siswa.
umumnya adalah serangkaian pola dasar Ketepatan dapat didapatkan dalam
penggunaan kata-kata yang tersusun pembelajaran dengan kegiatan terkontrol
secara terurut dan benar membentuk atau kegiatan atau tugas semi-kontrol.
kalimat. Tata bahasa adalah mempelajari Kelancaran dapat dicapai dengan apabila
apa yang ada dalam bahasa (Collinge, para siswa mampu menggunakan pola
2005: 38). Tata bahasa ini mempelajari dasar kalimat tersebut dalam bahasa yang
pola dan bentuk secara abstrak. Dalam ia produksi yang berbentuk tulisan dan
Oxford Advanced Learners Dictionary, lisan.
tata bahasa adalah serangkaian aturan b. Conciousness-raising
untuk membuat kata-kata menjadi Ellis (2002) mendefinisikan
kalimat. Unsur dalam tata bahasa adalah consciousness raising sebagai suatu
kata, frasa, klausa, dan kalimat. usaha untuk menjelaskan kepada siswa
(Eastwood, 1994: 8). agar mempunyai pemahaman yang sangat
Tata bahasa merupakan suatu hal yang baik terhadap karakateristik tata bahasa
membahasa bahasa dalam perannya, khusus untuk membentuk kalimat secara
untuk mengamati bagaimana system langsung bukan secara procedural.
kerja bahasa (Crystal, 2000). Dia juga
4
no reviews yet
Please Login to review.