Authentication
597x Tipe PDF Ukuran file 0.15 MB Source: reykabella.files.wordpress.com
MATEMATIKA DISKRIT DAN APLIKASINYA
KOMBINATORIK
Oleh
Reyka Bella Desvandai
121810101080
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2015
Definisi Matematika Diskrit
Matematika merupakan ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Matematika juga merupakan media untuk melatih kemampuan berfikir
kritis, kreatif dan dapat menyelesaikan masalah. Matematika sendiri berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin hebat. Salah satu cabang
matematika yang berkembang adalah matematika diskrit. Matematika diskrit
merupakan cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. Diskrit memiliki
arti tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu).
Berikut perbedaan fungsi kontinu dan fungsi diskrit :
Gambar 1. Fungsi kontinu Gambar 2. Fungsi diskrit
Secara lebih umum, matematika diskrit digunakan untuk : menghitung banyak
objek, mempelajari hubungan antara himpunan-himpunan berhingga, menganalisis
proses yang melibatkan langkah-langkah yang banyaknya berhingga.
Data diskrit merupakan data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli,
tidak berbentuk pecahan, Benda disebut diskrit jika terdiri dari sejumlah berhingga
elemen yang berbeda atau elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected).
Contohnya yaitu himpunan bilangan bulat (integer). Matematika diskrit merupakan
mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.
Matematika diskrit sangat diperlukan karena merupakan landasan utama ilmu di
berbagai bidang, antara lain :
1. Landasan berbagai bidang matematika: logika, teori bilangan, aljabar linier dan
abstrak, kombinatorika, teori graf, teori peluang (diskrit).
2. Landasan ilmu komputer: struktur data, algoritma, teori database, bahasa formal,
teori automata, teori compiler, sistem operasi, dan pengamanan komputer
(computer security).
3. Mempelajari latar belakang matematis yang diperlukan untuk memecahkan
masalah dalam riset operasi (optimasi diskrit), kimia, ilmu-ilmu teknik, biologi,
telekomunikasi, dsb.
Penerapan Matematika Diskrit
Berdasarkan definisi matematika diskrit diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu
diskrit dapat diaplikasikan ke berbagai bidang antara lain :
1. Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan
dimanipulasi oleh computer adalah dalam bentuk diskrit.
2. Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu direpresentasikan dalam bentuk
diskrit berupa kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen diskrit dari
sebuah gambar.
3. Perkembangan dalam lingkup memori merupakan bagian dari kontribusi
matematika diskrit dalam ilmu komunikasi dan teknologi informasi. Memori
menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang
belum berbentuk biner akan dipecahkan dengan sejumlah instruksi yang
mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka.
4. Matematika diskrit mengajarkan kita untuk berpikir kritis terhadap bagaimana
agar teknologi informatika itu terus berkembang sejalan dengan berkembangnya
ilmu matematika. Pengolahan angka-angka dalam matematika diskrit membentuk
suatu rumus pemrograman yang digunakan dalam pengembangan ilmu komputer.
5. Logika simbolik dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar untuk belajar
bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital, basis data,
teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, sistem pakar, jaringan saraf tiruan,
arsitektur komputer dan lainnya yang mempergunakan logika secara intensif. Di
bidang arsitektur komputer, logika simbolik digunakan dalam membangun
komputer itu sendiri karena sirkuit komputer hanyalah berupa serangkaian
kombinasi logik dari beberapa bit untuk membentuk instruksi.
6. Ilmu dasar statistika dalam matematika diskrit banyak diterapkan dalam berbagai
disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun sosial. Statistika juga digunakan
dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan seperti sensus penduduk dan
jajak pendapat (polling). Dalam bidang informatika, statistika dapat diterapkan
dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
7. Matematika diskrit juga menghasilkan aplikasi yang bernama kombinatorika.
Kombinatorika adalah studi tentang pengaturan objek-objek, yaitu pemasangan,
pengelompokan, pengurutan, pemilihan, atau penempatan objek-objek dengan
karakteristik tertentu. Pembahasan mengenai kombinatorika diawali dengan
pengenalan dua kaidah pencacahan, yaitu kaidah penjumlahan dan kaidah
perkalian. Kedua kaidah tersebut sangat bermanfaat untuk menyelesaikan
masalah yang kompleks dengan cara memecah atau mengurai masalah tersebut
menjadi beberapa bagian yang lebih sederhana dan selanjutnya dapat
diselesaikan dengan kedua kadiah tersebut. Sebagai contoh kaidah pencacahan
digunakan untuk menentukan apakah terdapat cukup alamat internet protocol
untuk memenuhi permintaan pelanggan.
8. Kriptografi merupakan aplikasi hasil penerapan dari matematika diskrit.
Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar
data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa
mengalami gangguan dari pihak ketiga. Dalam kriptografi terdapat dua konsep
utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data
yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai
informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah
kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut
menjadi informasi awal.
no reviews yet
Please Login to review.