Authentication
301x Tipe PDF Ukuran file 0.13 MB Source: eprints.umm.ac.id
BAB II
TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang digunakan oleh peneliti sebagai referensi
dan acuan untuk menyusun penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1
Daftar Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan Judul Variabel dan
No. Hasil Penelitian
Penelitian Metode Analisis
Variabel
independent Hasil penelitian ini
Mesak Iek penelitian terdiri dari menunjukkan bahwa
Judul Penelitian: pembangunan jalan, pembangunan jalan
“Analisis Dampak variabel dependent berdampak postif dan
Pembangunan Jalan Terhadap meliputi manfaat signifikan terhadap
1. Pertumbuhan Usaha Ekonomi ekonomi dan sosial. perubahan pendapatan
Rakyat Di Pedalaman May Brat usaha ekonomi
Provinsi Papua Barat (Studi Metode penelitian ini masyarakat serta
Kasus Di Distrik Ayamaru, menggunakan berdampak sosial lebih
Aitinyo Dan Aifat”). penelitian kualitatif besar daripada dampak
dengan alat analisis ekonomi.
deskriptif.
Variabel yang
digunakan adalah
variabel perubahan
Hasil analisis
Dharma Tintri E. Sudarsono pendapatan
menunjukkan bahwa
Judul Penelitian: masyarakat sebelum
terdapat perbedaan
“Pengaruh Pembangunan Jalan dan ketika
yang signifikan rata-
2. Terowongan Di Jalan Raya pembangunan
rata pendpatan bersih
Pasar Minggu Terhadap Tingkat terowongan terhadap
per bulan sebelum dan
Pendapatan Usaha Dagang Di pendapatan
ketika pembangunan
Sekitarnya”. pedagang di
terowongan.
sekitarnya.
Metode penelitian
6
7
yang digunakan
adalah metode
deskriptif kualitatif
dan deskriptif
verifikatif.
Variabel yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
kualitas atau
besarnya laba
perusahaan sebelum
dan sesudah adanya
Hasil dari penelitian ini
komite audit pada
menyatakan bahwa
bank-bank publik di
tidak
Indonesia.
Fendi Permana Widjaja terdapat perbedaan
Rovila El Maghviroh kualitas laba sebelum
Metode penelitian
(Juli 2011) dan sesudah adanya
yang digunakan
Judul Penelitian : komite audit pada
adalah deskriptif
“Analisis Perbedaan Kualitas bankbank
3. kuantitatif. Alat uji
Laba Dan Nilai Perusahaan go public di Indonesia
beda yang digunakan
Sebelum Dan Sesudah Adanya dan tidak
dalam
Komite Audit Pada terdapat perbedaan nilai
penelitian ini adalah
Bank-Bank Go Public Di perusahaan sebelum
paired sample t-test,
Indonesia” dan sesudah adanya
dan wilcoxon signed
komite audit pada
rank test.
bankbank
Pada penelitian ini
go public di Indonesia.
akan dibandingkan
kualitas laba dan
nilai perusahaan
sebelum
dan sesudah adanya
komite audit tiap
tahunnya.
Dwinita Aryani (2011) Variabel yang Dari hasil penelitian
Judul Penelitian : digunakan adalah disimpulkan bahwa
“Efek Pendapatan Pedagang Pendapatan 66% responden
4.
Tradisional Dari Ramainya Pedagang pedagang menyatakan
Kemunculan Minimarket Di Tradisional sebelum keberadaan minimarket
Kota Malang” dan sesudah berpengaruh terhadap
8
ramainya penurunan
minimarket. pendapatannya. Dari
Metode penelitian hasil uji beda
yang digunakan membuktikan bahwa
adalah deskriptif terdapat perbedaan rata-
kualitatif, dan untuk rata pendapatan para
mendukung dalam pedagang di pasar
melihat pengaruh tradisional sebelum
keberadaan dengan sesudah
minimarket terhadap munculnya minimarket.
jumlah pendapatan Beberapa hal yang
di pasar tradisional dapat mempengaruhi
digunakan analisis lesunya pasar
kuantitatif yaitu tradisional antara lain
menggunakan uji munculnya keberadaan
beda (uji t) dengan α minimarket, pesaing
= 0,05. lain seperti pedagang
sayur keliling/mlijo dan
toko pracangan, kondisi
pasar tradisional yang
kurang baik.
Perbedaan penelitian yang dilakukan saat ini dengan penelitian
terdahulu adalah lokasi penelitian serta variabel penelitian yang
digunakan. Lokasi penelitian saat ini adalah infrasruktur jalan di Jalur
Lingkar Barat Kabupaten Malang, dengan aspek penelitian terbatas pada
aspek ekonomi dengan variabel pendapatan sebelum dan sesudah
membuka usaha di Jalur Lingkar Barat Kabupaten Malang.
9
B. Teori dan Kajian Pustaka
1. Teori Infrastruktur
Canning dan Pedroni (2004:11) menyatakan bahwa “infrastuktur
memiliki sefat ekstenalitas. Berbagai infrastruktur seperti jalan,
pendidikan kesehatan dan sebagainya memiliki sifat eksternalitas
positif. Memberikan dukungan bahwa fasilitas yang diberikan oleh
berbagai infrastruktur merupakan eksternalitas positif yang dapat
meningkatkan produktivitas semua input dalam proses produksi”.
Menurut Mankiw (2003:38) infrastruktur merupakan “wujud
dari public capital (modal publik) yang dibentuk dari inverstasi yang
dilakukan pemerintah, infrastruktur dalam penelitian ini meliputi
jalan, jembatan, dan sistem saluran pembuangan”. Menurut Grigg
dalam Kodoatie (2003:32), bahwa “sistem infrastruktur dapat
didefinisikan sebagai fasilitas-fasilitas atau struktur-struktur dasar,
peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan yang
dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan sistem ekonomi
masyarakat”.
Merujuk pada konsep dan definisi infrastruktur di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa infrastruktur secara umum meliputi fasilitas-
fasilitas publik yang disiapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah
sebagai pelayanan publik (sebagai akibat mekanisme pasar tidak
bekerja) untuk menunjang dan mendorong aktivitas ekonomi maupun
sosial suatu masyarakat.
no reviews yet
Please Login to review.