ASESMEN 
                                NASIONAL 
                                PUSAT ASESMEN DAN 
                                PEMBELAJARAN
                           Revolusi Industri 4.0
      Sumber: Global Uncertainties in Digital Era: Issues, Challenges, and Policies, Dean, School of Management and Administrative Sciences Chair, Department of                   2
      Economics, 2018 dikuti dari website Bank Indonesia 
             DAMPAK INDUSTRI 4.0
                          DERUPSI PEKERJAAN                             PERMINTAAN PEKERJADENGAN
                                                                      KETRAMPILAN HIGH ORDER SKILLS
            ✔Pekerjaanyang bersifat manual dan rutin           ✔permintaantenagakerja untuk pekerjaannon 
              dapatdigantikan oleh mesin (otomasi)                rutin yang membutuhkankemampuan
            ✔Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan                 interpersonal dan analitis semakin meningkat
              bernalar dan interpersonal merupakan pekerjaan   ✔tren penurunan permintaan tenaga kerja 
              yang tidak banyak terdampak otomasi.                untuk pekerjaan manual dan rutin
    Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar 
    pendidikan dasar  dan menengah
     1      Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
    Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018)                                         OECD          Indonesia       Perundungan                 41% siswa Indonesia dilaporkan  
                    525                                                                                          (% siswa; 2018)             mengalami perundungan beberapa  
                    475                                                                                                                      kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata  
                                                            70% siswa berada di         • Konsisten                                          OECD)
                    425      +129                  +122     bawah kompetensi              sebagai salah  
      Membaca 375                                           minimum                       satu negara                 41%                    Siswa yang sering mengalami  
                           2018 Peringkat: 72 dari 77                                     dengan                                 23%         perundungan memiliki skor 21 poin lebih  
                                                                                                                                                                     1
                       1995 2000 2005 2010 2015 2020                                      peringkat                                          rendah dalam membaca , merasa sedih,  
                                                                                          hasil PISA                                         ketakutan, dan kurang puas dengan  
                    500                                                                   terendah                                           hidupnya. Mereka juga memiliki  
                                                                                                                                             kecenderungan membolos sekolah
                    450                            +115                                 • Skor PISA  
                    400          +139                       71% siswa berada              yang stagnan  
     Matematika350                                          di bawah kompetensi           dalam 10-15            Pola pikir untuk            Hanya 29% siswa Indonesia setuju  
                            2018 Peringkat: 72 dari 78      minimum                       tahun terakhir         berkembang                  bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu  
                       1995 2000 2005 2010 2015 2020                                    • Namun                  (% siswa; 2018)             yang bisa berubah banyak’ (vs. 63%  
                                                                                          demikian,                                          rata-rata OECD)
                    500                                                                   selisih skor  
                                                                                          dengan rata-                           63%         Siswa dengan pola pikir berkembang  
                    450             +101 +93                60% siswa berada di           rata skor                   29%                    memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam  
                                                                                          OECD sudah                                                  1
                    400                                     bawah kompetensi                                                                 membaca , mengekspresikan ketakutan  
         Sains                                              minimum                       sedikit                                            terhadap kegagalan yang lebih rendah,  
                            2018 Peringkat: 70 dari 78                                    meningkat                                          lebih termotivasi dan ambisius, menjadikan  
                                                                                                                                             pendidikan sebagai hal yang penting
                       1995 2000 2005 2010 2015 2020
   1. Setelah  memperhitungkan  profil sosio-ekonomi  siswa dan sekolah                                                                           Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan   17
   Sumber:  OECD/  PISA,  Kearney