Authentication
Materi Seni Rupa Kelas IX
Author : umar
Publish : 10-07-2011 22:45:35
MATERI SENI RUPA KELAS IX
Posted on June 23, 2011 by umar aam| Leave a comment
SEMESTER 1
Ragam Karya Seni Rupa Mancanegara
I. PERKEMBANGAN SENI
Perkembangan kesenian di seluruh dunia tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan masyarakatnya, tidak
terkecuali dengan bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Tema-tema yang menjiwai
hasil karya seni maupun gaya penyajiannya, selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan
yang terjadi di masyarakat dan kondisi lingkungannya.
Bentuk karya seni rupa, aliran-aliran seni rupa dan gaya penciptaan seniman terus berkembang. Munculnya
aliran romantisme (menonjolkan khayalan yang indah-indah saja) disebabkan karena kekecewaan
masyarakat terhadap Napoleon. Penemuan listrik dan teknologi mesin memunculkan banyak bentuk karya
seni seperti aliran abstak, seni cetak sablon, desain komputer grafis dan sebagainya. Jika ditinjau dari
perkembangannya sejarah bentuk seni sekarang ini dapat dikelompokkan menjadi :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan
- Ditemukan atom dan nuklir
- Orang mulai berpikir tentang konsep abstrak
- Seniman berlomba-lomba menemukan sesuatu yang baru
b. Perkembangan kebebasan pribadi
- Tercetusnya asas-asas demokrasi menambah kebebasan berekspresi seniman
- Seniman mulai berani melakukan eksperimen terhadap bahan, media dan teknik
c. Perkembangan industri dan teknologi
- Ditemukan mesin yang dapat menggandakan karya
- Seniman dengan kreatifitas tinggi mendapat kedudukan tinggi di perusahaan untuk membuat desain
- Kreatifitas seniman secara perseorangan menjadi ciri utama masa ini
- Mengapresiasi karya mulai menggunakan media foto, televisi.
- Pameran dan galeri seni mulai banyak bermunculan
d. Perkembangan tingkat apresiasi
- Muncul kesepakatan tentang pengertian apresiasi
- Karya seni tradisional (primitif) mendapat tempat yang baik karena dianggap sebagai karya seni
dengan ekspresi yang murni
- Muncul aliran seni rupa yang terinspirasi dari bentuk karya seni primitif seperti aliran kubisme
e. Reaksi masyarakat terhadap keadaan sekitarnya
- Seniman mulai tidak merasa puas dengan ciptaannya dan terus mencari yang baru.
- Karya yang diciptakan mulai meninggalkan aturan-aturan yang berlaku.
- Kritikus seni mulai muncul dengan sikap pro dan kontra terhadap penyimpangan seniman dalam
berkarya.
- Seniman yang tahan terhadap kritikan menjadi lebih terkenal.
II. SENI RUPA INDONESIA
Seni rupa Indonesia sudah ada sejak jaman nenek moyang. Tema, bentuk, media dan teknik yang digunakan
terus berkembang. Perkembangan seni rupa di Indonesia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi :
a. Masa Prasejarah dan Tradisional
Tema-tema yang diambil biasanya hewan-hewan buruan, cerita pemburuan dan sebagainya dengan
warna-warna sederhana yang diperoleh dari darah, bubuk tulang atau lumpur tanah. Karya yang dibuat
masih “anonim” yaitu tidak mewakili perseorangan.
Page 1
Materi Seni Rupa Kelas IX
Dengan masuknya Hindu-Budha, pola yang dibuat berkembang menjadi cerita-cerita keagamaan. Kalian
dapat melihat relief yang terdapat di sekeliling candi Borobudur. Sedangkan pengaruh masuknya agama
Islam adalah dikenalkannya bentuk wayang kulit sebagai bagian kebudayaan Indonesia.
b. Perintisan Modern Pertama
Masa ini dimulai sejak tahun 1800 an ketika seniman tradisi Indonesia mulai meninggalkan bentuk-bentuk
lama. Mereka mulai kreatif mencipta karya seni yang lepas dari kepercayaan.
Raden Saleh Syarif Bustaman (1807-1880) dianggap seniman Indonesia pertama yang berkesempatan
belajar teknik modern dalam berkarya seni khususnya seni lukis.
c. Perintisan Modern Kedua
Masa ini dikenal dengan masa Indonesia Molek (Mooi Indie) karena tema-tema yang dibuat menampilkan
suasana Indonesia yang digambarkan sangat indah, elok, hijau subur, makmur. Bentuk-bentuk gunung,
sawah, pohon kelapa dengan sungai yang jernih menjadi ciri khas masa ini.
d. Masa Pembaharuan Dasar (Kemerdekaan)
Muncul semangat Nasionalisme yang banyak berpengaruh pada tema dan gaya seniman waktu itu.
Karya-karya seni yang muncul sering digunakan sebagai alat atau sarana untuk memompa semangat juang
para gerilya.
e. Masa Pendudukan Jepang
Pemerintah Jepang menyediakan lembaga untuk menampung kegiatan para seni-man. Karena mereka ingin
karya seniman Indonesia menjadi alat propaganda yang efektif dan membantu pemerintah dalam
kekuasaannya. Kelompok kesenian yang terkenal masa ini adalah Keimin Bhunka Sidhoso yang diketuai
oleh Agus Jaya.
III. SENI RUPA BARAT
Seni rupa Barat sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan seni rupa di Indonesia, karena sejak lama
seniman dari luar negeri datang ke Indonesia. Mereka datang berkarya lalu menetap, berkeluarga dengan
gadis Indonesia. Sehingga perlu juga kita mmepelajari perkembangan seni rupa Barat yang diawali dengan :
a. Seni Rupa Klasik
Tema-tema yang diambil biasanya bentuk dewa-dewa Yunani yang dibuat patungnya dengan proporsi yang
sempurna. Begitu juga dengan seni dua dimensinya, semua bentuk realis mirip dengan aslinya menjadi
sesuatu yang wajib bagi seniman. Namun jaman ini mulai surut sejak Kristen masuk Eropa.
b. Seni Rupa Klasik Baru
Dikenal dengan jaman Renaisance dengan tema agama yang sangat menonjol dan bentuk-bentuknya yang
sangat realis. Pada jaman ini pulalah tercipta lukisan yang sangat terkenal yaitu Monalisa karya pelukis
Leonardo Da Vinci.
c. Seni Rupa Barok
Berlaku aturan yang pasti mengenai karya seni yang baik dan tidak baik. Jika sebuah karya menyimpang,
maka dikatakan tidak artistik. Masa Barok ini dikenal juga dengan nama masa Klasik Akademik karena
banyak bermunculkan tempat-tempat pendidikan para calon seniman. Tema yang banyak dipilih adalah
tema keagamaan, kerajaan dan keluarganya.
IV. ALIRAN-ALIRAN SENI RUPA
Perkembangan serta gejolak yang terjadi di masyarakat secara sosial maupun politik mem-punyai pengaruh
yang besar bagi seniman dalam berkarya. Karena me-reka berkarya dengan mengungkapkan apa yang
dipikirkan dan dirasakan. Sehingga dari waktu ke waktu konsep dan bentuk karya seni rupa yang diciptakan
selalu be-rubah dan berkembang. Berikut ini bebe-rapa aliran seni rupa dengan para tokoh atau pe-nganut
alirannya :
a. Romantisme
Aliran yang memunculkan kisah-kisah dramatis kepahlawanan. Tokohnya antaralain Delacroix (Perancis) dan
Raden Saleh (Indonesia).
b. Realisme
Aliran yang menampilkan karya dengan tema apa adanya sesuai dengan kenyataan dan bertolak dari perilaku
Page 2
Materi Seni Rupa Kelas IX
manusia. Merupakan bentuk ketidaksetujuan dengan aliran Romantisme. Tokohnya antaralain Gustave
Coubert, Dullah dan Hendra (Indonesia).
c. Naturalisme
Hampir sama dengan aliran Realisme yang menggambarkan bentuk-bentuk alam nyata, bedanya aliran ini
lebih menampilkan kenyataan yang indah-indah saja. Tokohnya Wahdi Sumanta, Basuki Abdullah dari
Indonesia.
d. Impresionisme
Dikenal dengan paham lukisan cepat. Karena aliran ini menangkap keindahan yang ada pada saat tertentu
yang harus segera dipindahkan menjadi karya seni. Setiap waktu berubah, maka keadaan ikut berubah dan
keindahan yang tertangkap oleh penglihatan ikut berubah juga. Sehingga paham ini tidak mementingkan
detil melainkan kesan sesaat. Tokohnya Monet dan Pissaro.
e. Pointilisme
Mengikuti aliran yang sudah ada yaitu impresionisme, tetapi dengan teknik yang berbeda yaitu dengan
menggunakan titik-titik untuk menampilkan kesan yang dilihat mata. Tokoh dalam aliran ini G. Seurat.
f. Ekspresionisme
Ungkapan kebebasan dan keberanian berekspresi terhadap bentuk, warna sangat kuat dalam aliran ini.
Tokohnya Affandi (Indonesia), Vincent Van Gogh.
g. Kubisme
Benda-benda yang menjadi obyek karyanya dibuat menjadi bentuk sederhana mirip bentuk-bentuk kubus.
Dibedakan menjadi kubisme analisis (obyek dipecah-pecah menjadi bentuk geometris) dan kubisme sintetik
(bentuk geometris disusun menjadi obyek). Tokohnyanya Pablo Picasso.
h. Surealisme
Paham adanya sesuatu yang nyata dan tidak nyata melatarbelakangi aliran ini yang menyukai gambaran
alam mimpi yang imajinatif dan kadang menakjubkan. Tokohnya Salvador Dali.
Seni Reklame
RINGKASAN MATERI
I. PENGERTIAN
Para penjual makanan yang berkeliling di sekitar rumah kalian selalu mempunyai cara yang unik untuk
menawarkan dagangannya. Ada yang menggunakan kentongan, ada yang membunyikan mangkok atau
dengan bunyi-bunyian lain memakai musik dari kaset. Kegiatan ini merupakan cara menawarkan barang
supaya orang mengenal dan tertarik untuk kemudian membelinya. Proses menawarkan barang atau jasa
inilah yang dikenal dengan istilah reklame.
Berasal dari bahasa Spanyol, kata RE (kembali / berulang) dan CLAMOS (berseru). Reklame berarti seruan
yang berulang atau kembali diserukan. Pengertian yang lebih luas dari reklame adalah suatu karya seni
rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu
berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengan cara yang menarik sehingga konsumen ingin memiliki,
menggunakan atau membelinya.
Reklame berdasarkan cara penyampaiannya dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Cara tradisional
Reklame dalam bentuk yang sederhana baik peralatan maupun teknik penyampaiannya. Beberapa bentuk
reklame jenis ini misalnya :
- Penjual bakso keliling yang membunyikan mangkoknya dengan sendok.
- Penjual sate menggunakan lonceng kecil sehingga orang mengetahui jika ada penjual sate yang datang.
- Penjual Ice Cream dengan musik yang menarik.
- Penjual obat tradisional menggunakan pengeras suara dan atraksi untuk menarik perhatian
pengunjung di pasar dan lain sebagainya.
b. Cara Modern
Reklame dalam bentuk yang lebih modern baik media maupun teknik penyampaiannya. Beberapa bentuk
Page 3
Materi Seni Rupa Kelas IX
reklame jenis ini misalnya :
- Iklan
- Spanduk
- Baliho
- Selebaran
- Brosur
- Etiket dan sebagainya
II. MEDIA REKLAME
Berdasarkan media penyampaiannya Reklame dibedakan menjadi :
a. Reklame Audio
Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu, baik dengan alat tertentu atau dengan
vokal manusia. Contohnya pada bentuk reklame secara tradisional. Tetapi reklame Audio secara modern
sekarang sudah banyak yang menggunakan seperti reklame melalui siaran radio. Melalui siaran radio, pesan
atau penawaran dilakukan dengan cara diucapkan atau dibacakan dengan dialog.
b. Reklame Visual
Media yang digunakan adalah obyek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik gambar diam maupun
gambar yang bergerak (film). Yang termasuk jenis reklame visual antaralain :
- Poster
Merupakan bentuk reklame berupa gambar dan tulisan pada selembar kertas dan ditempel ditempat-tempat
umum
- Iklan
Jenis reklame yang bentuknya singkat dan dimuat di media cetak seperti koran, tabloid atau majalah.
- Plakat
Bentuknya secara visual hampir sama dengan poster, hanya ukurannya saja yang lebih kecil dan biasanya
ditempel di tembok atau di pohon-pohon di tepi jalan. Penyajiannya lebih sederhana dibandingkan dengan
poster.
- Spanduk
Berbentuk selembar kain yang direntangkan melintang di atas jalan raya atau di tepi jalan. Tulisan pada
spanduk lebih sederhana dan mudah dibaca serta dipahami para pemakai jalan atau pengendara kendaraan
dapat membacanya tanpa harus berhenti.
- Selebaran
Bentuknya kecil seperti plakat tetapi sudah dilengkapi dengan gambar. Ciri khas bentuk reklame ini adalah
cara menyampaikannya yaitu dengan cara diberikan secara langsung dari tangan ke tangan kepada calon
konsumen. Adapula yang dilakukan dengan cara disebar begitu saja dari mobil sambil berjalan atau dari
atas pesawat yang sedang terbang.
- Baliho
Bersifat sementara dan ukurannya besar dan diletakkan di tepi jalan-jalan yang strategis. Dibuat secara semi
permanen dengan bambu, kayu, atau pipa besi sebagai penyangganya. Namun sekarang sudah dijumpai
bentuk baliho yang menggunakan media kain atau kertas yang berukuran sangat besar dan ditempelkan pada
tempat khusus.
- Billboard
Hampir sama dengan baliho karena berukuran besar, tetapi jenis reklame ini sifatnya lebih permanen karena
dipasang dalam waktu yang cukup lama dan ditempatkan diatap atau diatas pertokoan
- Buklet
Berbentuk seperti buku karena tulisan dan gambarnya terdiri dari beberapa halaman yang dijilid atau
dilipat-lipat. Informasi yang ingin disampaikan lebih lengkap.
- Embalase
Bentuk reklame yang dibuat langsung pada permukaan kemasan barang atau produk.
- Mobile
Page 4
no reviews yet
Please Login to review.