Authentication
707x Tipe PDF Ukuran file 1.88 MB
MATERI MATEMATIKA KELAS 9
SMP/MTSn Bab 5 : Pangkat dan akar
Untuk materi ini mempunyai 3 Kompetensi Dasar yaitu:
Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
2. Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat
bulat dan bentuk akar
3. Memecahkan masalah sederhanayang berkaitan dengan bilangan
berpangkat dan bentuk akar
Daftar isi
1 Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Positif
2 Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Negatif
3 Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan
3.1 Bilangan Rasional dan Irasional
3.2 Bentuk Akar
3.3 Mengubah Bentuk Akar Menjadi Bilangan Berpangkat Pecahan
dan Sebaliknya
4 Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
4.1 Penjumlahan dan Pengurangan
4.2 Perkalian dan Pembagian
4.3 Perpangkatan
4.4 Operasi Campuran
5 Merasionalkan Penyebut
5.1 Penyebut Berbentuk √b
5.2 Penyebut Berbentuk (a+√b) atau (a+√b)
5.3 Penyebut Berbentuk (√b+√d) atau (√b+√d)
6 Referensi
Bilangan Bulat dengan Eksponen
Bilangan Bulat Positif
Masih ingat bentuk berikut :
32 = 3 x 3
3
2 = 2 x 2 x 2
6
5 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
Demikian seterusnya sehingga diperoleh bentuk umum sebagai berikut.
Dengan a bilangan bulat dan n bilangan bulat positif Dari pengertian di atas akan
diperoleh sifat-sifat berikut.
Sifat 1
n n m + n
a x a = a
4 3
2 x 2 = (2 x 2 x 2 x 2 )x(2 x 2 x 2 )
= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2
= 27
4+3
= 2
Sifat 2
m n m - n
a : a = a , m > n
5 3
5 : 5 = (5 x 5 x 5 x 5 x 5) : (5 x 5 x 5)
= 5 x 5
= 52
5 - 3
= 5
Sifat 3
m n m x n
(a ) = a
4 2 4 4
(3 ) = 3 x 3
= (3 x 3 x 3 x 3) x (3 x 3 x 3 x 3)
= (3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3)
= 38
= 34 x 2
Sifat 4
m m m
(a x b) = a x b
3
(4 x 2) = (4 x 2) x (4 x 2) x (4 x 2)
= (4 x 4 x 4) x (2 x 2 x 2)
3 3
= 4 x 2
Sifat 5
m m m
(a : b) = a : b
4
(6 : 3) = (6 : 3) x (6 : 3) x (6 : 3) x (6 : 3)
= (6 x 6 x 6 x 6) : (3 x 3 x 3 x 3)
4 4
= 6 : 3
Bilangan Bulat dengan Eksponen
Bilangan Bulat Negatif
0 -n 1
Dari pola bilangan itu dapat disimpulkan bahwa 2 = 1 dan 2 = / , secara
umum dapat ditulis : 2n
Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat
Kita telah mengetahui bahwa pecahan adalah bilangan dalam bentuk dengun a
dan b bilangan bulat (b ≠ 0). Bagaimanakah jika pecahan dipangkatkan dengan
bilangan bulat? Untuk menentukan hasil pecahan yang dipangkatkan dengan
bilangan bulat, caranya sama dengan menentukan hasil bilangan bulat yang
dipangkatkan dengan bilangan bulat.
Contoh:
Tentukan hasil berikut ini!
1 5
( /2)
Jawab :
Bentuk Akar dan Bilangan
Berpangkat Pecahan
Bilangan Rasional dan Irasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam
a
bentuk /b dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bilangan rasional merupakan
gabungan dari bilangan bulat, nol, dan pecahan. Contoh bilangan rasional adalah
-1 3 5
-5, / , 0, 3, / , dan /
2 4 9.
Sebaliknya, bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan
dalam bentuka/ dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.
b
Contoh bilangan irasional adalah . Bilangan-bilangan tersebut, jika dihitung
dengan kalkulator merupakan desimal yang tak berhenti atau bukan desimal
yang berulang. Misalnya
√2 = 1,414213562 .... Selanjutnya, gabungan anrara bilangan rasional dan
irasional disebut bilangan real.
Bentuk Akar
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, contoh bilangan irasional adalah √2
dan √5 . Bentuk seperti itu disebut bentuk akar. Dapatkah kalian menyebutkan
contoh yang lain?
Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan yang hasilnya bukan bilangan
Rasional.
Bentuk akar dapat disederhanakan menjadi perkalian dua buah akar pangkat
bilangan dengan salah satu akar memenuhi definisi
2
√a = a jika a ≥ 0, dan –a jika a < 0
Contoh :
Sederhanakan bentuk akar berikut √75
Jawab :
√75 = √25x3 = √25 x √3 = 5√3
Mengubah Bentuk Akar Menjadi Bilangan Berpangkat
Pecahan dan Sebaliknya
Bentuk √a dengan a bilangan bulat tidak negatif disebut bentuk akar kuadrat
dengan syarat tidak ada bilangan yang hasil kuadratnya sama dengan a. oleh
karena itu √2,√3, √5, √10, √15 dan √19 merupakan bentuk akar kuadrat. Untuk
n m m/n
selanjutnya, bentuk akar √a dapat ditulis a (dibaca: a pangkat m per n).
m/n
Bentuk a disebut bentuk pangkat pecahan.
contoh :
no reviews yet
Please Login to review.