Authentication
Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Semester II
BAB 1 KOMUNIKASI
A. Menyimpulkan Pesan Pidato
Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan berbagai
informasi khalayak ramai. Pidato dapat dilakukan dalam berbagai konteks
keperluan,misalnya pidato kenegaraan,pidato politik,ceramah ilmiah dan sebagainya. Tujuan
dan amanat berpidato bermacam-macam,tergantung pada tema yang diangkat pada acara
tersebut. Tujuan kegiatan pidato sebagai berikut.
1. Untuk menyampaikan informasi.
2. Untuk memberikan arahan,ajaran,atau perintah.
3. Untuk mempengaruhi orang lain.
4. Untuk menghibur.
Pesan yang dinyatakan secara langsung dapat berbentuk ajaran dan imbauan,sedangkan pesan
tidak langsung biasanya tersirat dalam suatu pernyataan. Isi pidato yang dicatat hanya berupa
hal-hal yang penting. Misalnya,informasi atau pokok-pokok pikiran dari seorang tokoh.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memahami isi pidato sebagai berikut.
1. Konsentrasi
Merupakan hal pertama yang harus diperhatikan saat memahami pidato serta memeberikan
respons yang positif terhadap isi pidato.
2. Pemahaman Materi
Memahami isi pidato akan mempermudah untuk menyimpulkan pesan yang disampaikan.
3. Membuat Catatan
Catatan akan memudahkan seseorang dalam mengingat pesan yang telah disampaikan oleh
pembicara.
Naskah pidato terdiri atas tiga bagian besar, yaitu pembukaan,isi (inti pidato),penutup. Oleh
karena itu, sebelum melakukan kegiatan berpidato perlu dibuat sistemanika naskah pidato
yang benar yang terdiri atas tiga bagian tersebut. Susunan yang benar diawali dengan
pembukaan, diikuti isi, dan diakhiri penutup. Dalam berpidato sebaiknya menggunakan
bahasa yang efektif serta memperhatikan kejelasan vokal yang meliputi pelafalan dan
intonasi. Ciri bahasa yang efektif sebagai berikut.
1. Mempunyai kesatuan gagasan.
2. Memiliki kepaduan yang kompak.
3. Menyampaikan gagasan secara masuk akal.
4. Menggunkan kata dan kalimat secara hemat.
5. Menggunakan penekanan secara tepat dan bervariasi.
B. Berpidato dengan Intonasi yang Tepat
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,pidato berarti pengungkapan pikiran dalam bentuk
kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Berpidato adalah kegiatan mengungkapkan
pikiran secara lisan dihadapan orang banyak. Tujuan berpidato adalah meyakinkan pendengar
tentang isi pidato yang disampaikan. Agar pidato yang disampaikan dapat berjalan dengan
lancar dan runtur, sebelumnya perlu disiapkan naskah pidato. Adapun teknik atau metode
yang dapat digunakan dalam membawakan suatu pidato didepan umum sebagai berikut.
1. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunkan naskah yang telah dibuat
sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.
2. Metode catatan kecil (ekstemporan), yaitu menuliskan topik-topik pokoknya yang
dijabarkan dalam kerangka.
3. Metode menghafal (memoriter), yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkan
nya kata per kata.
4. Metode serta merta (impromptu), yaitu membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya
mengandalkan pengalaman dan wawasan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatiakn agar dapat menjadi orang yang ahli berpidato,yaitu
sebagai berikut.
1. Intonasi Suara
2. Artikulasi
3. Gerakan Tubuh
4. Pandangan Mata
5. Memilih Ungkapan yang Tepat untuk Berpidato
6. Penampilan
C. Menemukan Gagasan dari Artikel dan Buku Melalui Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif adalah salah satu cara membaca dengan tujuan agar dapat menjakau
bahan bacaan secara luas. Membaca ekstentif merupakan salah satu metode membaca yang
dilakukan secara cepat dan sekilas dengan tujuan memahami gambaran isi buku secara
umum. Teknik membaca ekstensif dapat dilakukan dengan membaca secara cepat dan sekilas
tanpa mengurangi pemahaman terhadap isi bacaan. Salah satu jenis membaca ekstensif, yaitu
membaca sekilas (skimming). Jenis ini pun termasuk membaca dalam hati. Hal terpenting dari
teknik membaca ekstensif, yaitu menemukan gagasan secara tepat. Oleh karena itu,
diperluakan kecepatan dan ketepatan dalam membaca. Artikel merupakan karya tulis yang
terpublikasi dimajalah maupun di surat kabar. Inti pembahasan merupakan gagasan utama
yang dirumuskan oleh penulis artikel.
D. Menulis Karya ilmiah Menggunakan Berbagai Sumber
Menyampaikan sebuah pemikiran kepada orang lain dapat dilakukan melalui berbagai cara,
baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu bentuk penyampaian secara tertulis adalah
dengan menyusun karya tulis. Menulis karya tulis ilmiah harus di dasarkan pada pendapat
atau teori yang ada. Karya tulis bisa juga merupakan suatu tulisan yang berisi hasil penelitian
lapangan (kecil-kecilan). Oleh karena itu, isi sebuah karya tulis dapat berupa hasil pengamaan
atau pemecahan masalah. Karangan ilmiah mempunyai ciri sebagai berikut.
1.fakta yang disajikan bersifat objektif.
2. penyajiannya disusun secara logis dan sistematis.
3. bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa baku.
Adapun tahap-tahap penulisan karya tulis sebagai berikut.
1. Pemilihan naskah.
2. Pengumpulan bahan.
3. Penyusun kerangka tulisan.
4. Pengembangan kerangka.
5. Memperbaiki isi.
6. Memperbaiki bahasa.
BAB 2 LINGKUNGAN
A. Memberi Komentar tentang Isi Pidato
Pidato merupakan kegiatan menyampaikan pesan dari oramg yang satu kepada pihak lain.
Hal pertama yang dilakukan sebelum memberikan komentar tentang isi pidato adalah
mendengarkan dengan saksama pidato yang disampaikan,memahami,dan merangkum isi
pidato sehingga pada akhirnya kita akan mampu untuk memberikan komentar dan penilaian
pidato yang sedang didengar. Beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat menyimak pidato
sebagai berikut.
1. Menyimak isi pidato dari awal sampai akhir.
2. Menyimak isi pidato dengan cermat dan teliti.
3. Menyimak pidato secara cermat.
Hal-hal yang perlu dicatat saat menyimak atau mendengarkan pidato, diantarnya identitas
pidato dan isi pidato. Identitas pidato meliputi, tema,tanggal,pukul,tempat,dan acara. Hal-hal
yang perlu diperhatiakn agar komentar dapat dipahami dengan baik sebagai berikut.
1. Komentar dikemukakan dalam uraian yang tersusun dengan baik.
2. Komentar harus terarah pada sasaran yang diinginkan,jelas,menarik,dan meyakinkan.
3. Kalimat dan pilihan kata yang digunakan hendaknya tepat dan mudah dipahami.
4. Bila perlu, komentar dapat dilengkapi dengan fakta yang relevan.
B. Menerapakan Prinsip-Prinsip Diskusi
Diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran antara dua orang atau lebih. Tujuan diskusi
adalah untuk mencari pemecahan masalah menampung pendapat,pandangan,dan saran dari
peserta diskusi. Berikut hal-hal penting yang memengaruhi keberhasilan kegiatan diskusi.
1. Perangkat Diskusi
Perangkat diskusi terdiri sebagai berikut.
a. Moderator atau Pemimpin Diskusi
1. Membuka diskusi.
2. Menjelaskan latar belakang masalah,maksud pembahasan,tema,dan tujuan diskusi.
3. Mengarahkan jalannya diskusi sehingga proses tanya jawab dapat berlangsung dengan
baik.
4. Membuat rangkuman dan menyimpulkan diskusi.
5. Menutup diskusi.
b. Notulis
Notulis adalah orang yang membuat notulen atau catatan singkat mengenai jalannya diskusi
serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Notulis bertugas mencatat hal-hal penting selama
jalannya diskusi seperti pendapat,usulan,dan keputusan hasil diskusi.
c. Penyaji atau Narasumber
Adapun tugas narasumber sebagai berikut.
1. Menyiapkan bahan atau materi diskusi.
no reviews yet
Please Login to review.