Authentication
331x Tipe PPTX Ukuran file 0.96 MB
Outlines
•
Abstrak
•
Pendahuluan
•
Isi
•
Kesimpulan
Abstrak
Kata kunci: spesies oksigen reaktif, antioksidan, superokisda dismu
tase, apoptosis, dan radikal superoksida
Stres oksidatif — produksi dan akumulasi oksigen yang berkurang seperti radikal superoksida, oksigen singlet, hidrog
en peroksida, dan hidroksilradikal — dapat merusak lipid, protein, dan DNA. Banyak proses penyakit klinis dan proses
penuaan melibatkan kepada stres oksidatif dalam etiologi yang mendasarinya.Produksi spesies oksigen reaktif juga la
zim di lautan dunia,dan stres oksidatif merupakan komponen penting dari respons stres pada organisme laut yang ter
kena berbagai dampak sebagai akibat dari perubahan kondisi lingkungan seperti stres termal, paparan radiasi ultravio
let, atau paparan polusi. Dalam pengaturan klinis, spesies oksigen reaktif juga merupakan transduksi sinyal yang pent
ing molekul dan mediator kerusakan dalam proses seluler, seperti apoptosis dan sel nekrosis, untuk organisme laut. U
lasan ini menyatukan banyak literatur pada biokimia dan fisiologi stres oksidatif dari klinis dan
disiplin fisiologi dengan minat yang meningkat cepat pada stres oksidatif di lingkungan laut
Pendahuluan
Sejarah Awal Oksigen
Atmosfer Bumi pada awalnya sangat berkurang dan didominasi oleh mikroba tet
api pada pertengahan dan awal Cyanobacteria yang mampu melakukan fotosinte
sis oksigen telah berevolusi
Fotosintesis oksigenik oleh cyanobacteria menyebar dan berkembang menjadi
taksa lainnya dengan serial endosimbiosis
Akibatnya, oksigen (O2) muncul dalam jumlah yang signifikan dan terakumulasi
di atmosfer bumi
Akumulasi O2 tersebut mengubah terestrial dan habitat lautan
Teori Toksisitas Oksigen
Radikal bebas adalah Produk reduksi oksigen
Toksisitas oksigen salah satu molekul sebagai radikal bebas.
merupakan kondisi yang bertanggung Akan tetapi,radikal be-
yang muncul akibat jawab untuk efek tok- bas adalah atom atau
efek-efek berbahaya sisitas oksigen, sebab molekul dengan elek-
dari molekul oksigen radikal bebas dapat tron yang tidak
(O ) pada tekanan par- berpasangan, jadi un-
2 bersifat tidak stabil,
sial yang tinggi. karena memiliki elek- tuk merujuk pada
tron yang tidak produk ini, oksigen
berpasangan yang diaktifkan den-
gan menggunakan
Reactive Oxygen
Reduksi dari oksigen molekuler memproduksi intermediate reaktif seperti radikal superoksida
Species (ROS)
- 1
(O ), singlet oksigen ( O ), hidrogen peroksida (H O ), radikal hidroksil (HO●), dan air (H O).
2 2 2 2 2
Reactive Oxygen Species (ROS)
Semua sel fotosintesis dan respirasi meng-
hasilkan ROS, termasuk O2. ROS adalah
radikal bebas yang berperan penting pada
beberapa proses fisiologis organ tubuh.
Kerusakan jaringan akibat ROS dikenal den-
gan stress oksidatif, sedangkan faktor yang
dapat melindungi jaringan terhadap ROS
disebut antioksidan.
ROS dapat terbentuk sebagai produk samping
selama reaksi oksidasi fosforilasi dalam rantai
transpor elektron pada mitokondria.
no reviews yet
Please Login to review.