Authentication
PENGERTIAN ENTITAS ANAK & ENTITAS ASOSIASI
• Entitas anak
adalah suatu entitas, termasuk entitas non-
korporasi seperti persekutuan, yang dikendalikan
oleh entitas lain (yang dikenal sebagai entitas induk)
• Entitas Asosiasi
adalah suatu entitas, termasuk entitas non-
korporasi seperti persekutuan, dimana investor
mempunyai pengaruh signifikan dan bukan
merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi
dala ventura bersama.
2
PENGERTIAN METODE BIAYA & METODE EKUITAS
Dalam akuntansi dikenal dua metode pencatatan investasi, yaitu metode biaya (cost method) dan
metode ekuitas (equity method), adalah sebagai berikut :
1. Metode biaya adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi,
investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun
distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi
bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai
pengurang investasi sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 13
tentang Akuntansi untuk Investasi. Secara akuntansi, metode biaya harus diterapkan oleh
investor yang memiliki saham berhak suara pada perusahaan lain (investee) baik secara
langsung maupun secara tidak langsung dengan kepemilikan kurang dari 20%.
2. Metode ekuitas adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investor
mencatat investasi sebesar biayanya, dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai pengurang
akun investasi. Nilai investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian laba/rugi investor pada
perusahaan asosiasi[1] setelah tanggal perolehan. Untuk investasi dalam perusahaan asosiasi
diatur dalam PSAK No. 15 tentang Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi. Metode
ekuitas harus diterapkan oleh investor yang memiliki saham berhak suara pada perusahaan
investee baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepemilikan 20% atau lebih.
3
Konsep Metode Biaya
Berdasarkan metode nilai wajar/biaya (biasa disebut
metode biaya), investasi dalamsaham biasa dicatat
pada biayanya, dan deviden dari laba berikutnya
dilaporkan sebagaipendapatan deviden. Ada suatu
pengecualian, deviden yang diterima melebihi bagian
labainvestor setelah saham diperoleh, dianggap sebagai
pengembalian modal (atau devidenlikuidasi) dan
dicatat sebagai pengurang terhadap akun investasi.
4
Konsep Metode Ekuitas
Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk Perusahaan
terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih Anak
Perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan
perubahan pada nilai investasi Induk Perusahaan. pada Anak Perusahaan dengan metode ekuitas,
anggapan investasi pada Anak Perusahaan sejajar dan sama dengan investasi pada perusahaan-
perusahaan cabangnya.
Alasan diterapkannya metode ekuitas juga didasarkan atas suatu fakta bahwa Induk Perusahaan
dan Anak Perusahaan merupakan bagian-bagian dari satu kesatuan usaha, seperti halnya
hubungan antara Kantor Pusat dan Cabang-Cabangnya.Oleh sebab itu perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam hakhak pemegang saham pada Anak Perusahaan harus diakui dan dicatat
oleh Induk Perusahaan, untuk dapat mengikuti dan melaporkan posisi keuangan dan
perkembangan usahanya secara lengkap. Nilai investasi Induk Perusahaan terhadap Anak
Perusahaan akan meningkat jika Anak Perusahaan memperoleh laba bersih dan akan menurun
atau berkurangnya nilainya, jika Anak Perusahaan menderita kerugian.
Meskipun laporan keuangan konsolidasi hasil penerapan metode ekuitas ini nantinya akan sama
dengan penerapan metode cost, namun lembar kerja konsolidasi beserta jurnal untuk
penyesuaian dan eliminasi akan berbeda.
5
RUANG LINGKUP INVESTASI PROPERTI
• PSAK 13 mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi.
• Properti investasi investasi didefinisikan sebagai property (tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-
duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa
pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau keduanya, dan tidak untuk:
• digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, atau
untuk tujuan administratif; atau
• dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
• Terdapat model bisnis dimana entitas memiliki aset selain tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-
duanya, yang digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk
kenaikan nilai atau keduanya.
6
no reviews yet
Please Login to review.