Authentication
543x Tipe PDF Ukuran file 1.15 MB Source: eprints.kwikkiangie.ac.id
Jurnal Informatika dan Bisnis
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
POINT OF SALES PADA CV . SANJAYA ABADI
1) 2)
Denny Vincensius dan Budi Wasito
1Alumni Program Studi Sistem Informasi
2
Staf Pengajar Studi Sistem Informasi
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Jl.Yos Sudarso Kav.87, Sunter Jakarta Utara 14350
http://www.kwikkiangie.ac.id
2
e-mail: budi.wasito@kwikkiangie.ac.id
ABSTRACT
CV. Sanjaya Abadi is a company that provides daily necessities (groceries). Every sale of this
company can record many sales transactions, from the number of these transactions the company does not
have an information system that can manage data transaction which makes it difficult for the company to
manage each sales transaction. This research is intended to facilitate the company in managing existing
sales transactions in the CV. Sanjaya Abadi.
Keywords: information systems, point of sales
1. PENDAHULUAN Yang dimana belum adanya sistem informasi
1.1 Latar Belakang Masalah yang dapat mengelola setiap transaksi
penjualan. Selama ini kegiatan pengelolaan
Seiring dengan perkembangan era transaksi penjualan pada toko ini masih
globalisasi, terutama dalam bidang dilakukan secara manual, oleh karena itu
perekonomian menyebabkan persaingan transaksi penjualan yang dilakukan secara
dalam bidang usaha semakin ketat dan manual masih menyebabkan banyak
kompetitif, sehingga menuntut para pelaku permasalahan dalam pencatatan data
dibidang dunia usaha harus bisa transaksi penjualan. Pengaksesan data – data
meningkatkan daya jual baik dari produk atau transaksi penjualan yang begitu banyak
jasa yang dihasilkan maupun dari segi sistem membutuhkan ketelitian dan ketepatan yang
informasi yang mampu bersaing dalam baik untuk memperoleh hasil yang maksimal
mengelola dan menjalankan perusahaan. , namun pekerjaan menjadi kurang efisien
dan rentan terjadi kesalahan. Pengarsipan
Dalam dunia usaha, proses penjualan data– data penjualan yang masih
adalah suatu proses yang sangat vital yang menggunakan sistem tradisional juga
menentukan siklus hidup kelangsungan berdampak pada efisiensi waktu . akses untuk
perusahaan. Karena frekuensi proses memperoleh informasi mengenai riwayat
penjualan yang tinggi, maka penyediaan transaksi akan membutuhkan waktu yang
informasi yang dapat mendukung dan sangat tidak sedikit.
meningkatkan penjualan sangatlah
dibutuhkan. Dengan pertimbangan tersebut,
penulis tertarik untuk merancang dan
CV. Sanjaya Abadi merupakan sebuah membangun sebuah aplikasi penjualan
perusahaan berbentuk toko dan bergerak (Point of Sale) yang dapat membantu
dalam bidang usaha penjualan kebutuhan pencatatan transaksi penjualan pada
sehari – hari (sembako), perusahaan CV. Sanjaya Abadi
1
Jurnal Informatika dan Bisnis
1.2. Identifikasi Masalah Menurut Satzinger dan Jackson
Sesuai dengan latar belakang (2015:8): “Sistem adalah suatu kelompok
masalah yang telah dikemukakan diatas, yang terdiri dari komponen – komponen yang
beberapa masalah yang terdapat pada saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
paragraf ke-3 di latar belakang masalah tertentu dengan menerima input,
adalah sebagai berikut: memprosesnya, dan menghasilkan suatu
output”.
1. Belum adanya sistem informasi yang Berikut adalah karakteristik atau sifat – sifat
dapat mengelola setiap transaksi dari sistem, yaitu:
2. Transaksi penjualan yang dilakukan 1. Komponen – Komponen Sistem
secara manual menyebabkan (Components) suatu sistem terdiri
permasalahan dalam pencatatan data dari sejumlah komponen yang sering
transaksi penjualan disebut dengan subsistem yang saling
3. Pengarsipan data – data transaksi berinteraksi, yang artinya saling
penjualan yang menggunakan sistem bekerja sama membentuk satu
tradisional berdampak pada efisiensi kesatuan
waktu 2. Batas Sistem (Boundary)batas sistem
merupakan daerah yang membatasi
1.3. Batasan Masalah antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan
Dengan mengetahui luarnya.
permasalahan yang dihadapi dalam 3. Lingkungan Luar Sistem
pembuatan sistem informasi, maka batasan (Environments) lingkungan luar dari
permasalahan yang ditetapkan adalah sebagai suatu sistem adalah apapun diluar
berikut : batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
1. Sistem yang dibuat hanya membahas 4. Penghubung Sistem (Interface)
pada bagian penjualannya saja, tidak penghubung merupakan media
membahas pada bagian pembelian penghubung antara subsistem dengan
2. Tidak membahas perhitungan subsistem lainnya.
akuntansi 5. Masukan Sistem (input) masukan
3. Tidak membahas tentang penerapan yaitu energi yang dimasukan ke
pengambilan keputusan barang dalam sistem, di mana dapat berupa
4. Tidak membahas tentang manajemen masukan perawatan (maintenance
persediaan input) dan masukan sinyal (signal
5. Sistem yang dibuat hanya membahas input).
pada bagian penjualannya saja, tidak 6. Keluaran Sistem (Output) keluaran
membahas pada bagian pembelian merupakan hasil dari pemrosesan
2. LANDASAN TEORI sistem, yang bias berupa suatu
2.1 Sistem informasi, saran, cetakan laporan,
dan sebagainya.
Menurut James 7. Pengolah Sistem (Procces) suatu
Menurut Kenneth dan Laudon sistem dapat mempunyai suatu
O’Brien ( 2013 : 203 ), data
(2014:6): “Sistem adalah sekelompok atau bagian pengolah yang akan merubah
adalah sumber daya penting
himpunan dari unsur atau variabel - variabel input menjadi output.
di organisasi yang perlu
yang saling berkaitan (interalated), 8. Sasaran Sistem (Objective) suatu
dikelola seperti mengelola
terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling sistem pasti mempunyai tujuan
aset penting dalam bisnis
bergantung satu sama lain”. (goal) atau sasaran (objective).
2
Jurnal Informatika dan Bisnis
Menurut Satzinger dan Jackson
2.2 1.D atFai le, sekelompok catatan yang saling kumpulan komponen sistem yang saling
(2015:26): “Sistem informasi adalah suatu
berhubungan disebut sebagai file data, berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.”
Menurut Azhar Susanto (2017:32): sistem didalam satu organisasi yang
atau tabel. Jadi, file karyawan akan 4. Kamus Data
“Data dalah kumpulan fakta yang tidak mempertemukan kebutuhan pengolahan
berisi berbagai catatan dari berbagai Kamus data adalah suatu daftar data
transaksi, mendukung operasi, bersifat
terorgaknaisriyra. wPeanngol daarhi asun adtau tape akrusaan mhaeangn.uba Filh e elemen yang terorganisir dengan definisi
data mentah menjadi informasi. Informasi manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
sering kali diklasifikasikan sesuai yang tetap dan sesuai dengan sistem,
adalah hasil pengolahan data yang diperoleh organisasi dan menyediakan pihak luar
dengan aplikasi yang terutama sehingga user dan analis sistem
dari setiap elemen sistem menjadi bentuk tertentu dengan laporan – laporan yang
menggunakan seperti file penggajian mempunyai pengertian yang sama tentang
yang mudah dipahami oleh penerimanya dan diperlukan”.
atau file persediaan, atau jenis data input, output, dan komponen data store.
informasi ini menggambarkan kejadian-
yang ada didalamnya, seperti file Kamus data sangat membantu analis
kejadian nyata untuk menambah Menurut Azhar Susanto (2017:55):
dokumen atau file gambar grafis. dalam mendefinisikan data yang mengalir
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub
di dalam sistem, sehingga pendefinisian
ada, sehingga dapat digunakan untuk - sub sistem baik fisik maupun non-fisik yang
data itu dapat dilakukan dengan lengkap
2.2 pePengranamcanbilgaann sua tu keputusan”. saling berhubungan satu sama dan bekerja
dan terstruktur. Pembentukan kamus data
sama secara harmonis untuk mencapai satu
dilaksanakan dalam tahap analisis dan
Perancangan Sistem adalah proses tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi
Berdasarkan definisi diatas dapat perancangan suatu sistem. (Yakub : 2012)
penggambaran dan perancangan model sistem yang berguna”.
disimpulkan bahwa data adalah kumpulan
informasi secara grafik pada proses yang terjadi
informasi atau keterangan – keterangan dari 2.3 Sistem
dalam sebuah alur. Berdasarkan definisi diatas dapat
suatu hal yang diperoleh melalui sumber –
Menurut James O’Brien ( 2013 : 25 ), sistem
sumber tertentu. Data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi
1. Flow Map adalah sekelompok komponen yang saling
menjadi suatu anggapan atau fakta karena merupakan data yang diolah supaya menjadi
Flow map adalah penggambaran secara grafik berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai
memang belum diolah lebih lanjut. Setelah berguna bagi orang dan membantu untuk
dari langkah - langkah dan urutan-urutan tujuan bersama dengan menerima input serta
diolah maka suatu data dapat menjadi bentuk pengambilan putusan dari masalah tertentu.
prosedur dari suatu program. Flow map mernghasilkan output dalam proses trnasformasi
yang lebih kompleks. Dengan kata lain sistem informasi adalah
mempermudah analis dan programmer untuk yang teratur.
sistem yang di dalamnya terdapat kumpulan
memecahkan masalah kedalam segmen- informasi yang berhubungan dengan
2.3 Informasi
segmen yang lebih kecil dan menolong dalam Sedangkan menurut Yakub (2012 : 1) definisi
operasional organisasi atau instansi yang
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam dari sistem adalah sekelompok elemen-elemen
Menurut Kenneth dan Laudon digunakan untuk pengambilan keputusan.
pengoperasian. Flow map biasanya yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk
(2014:16): “Informasi (Information) adalah
mempermudah penyelesaian suatu masalah mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu
data yang telah diubah menjadi konteks yang 2.5 Analisis dan Perancangan Sistem
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berarti dan berguna bagi para pemakai akhir Informasi
dievaluasi lebih lanjut. berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk
tertentu”.
2. Diagram Konteks melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan
Menurut Joseph dan Joey (2017:4):
Diagram konteks adalah bagian dari data flow tertentu.
Menurut Azhar Susanto (2017:40): “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
diagram yang berfungsi memetakan model adalah sebuah proses yang kompleks yang
“Informasi adalah hasil pengolahan data yang
lingkungan, yang dipresentasikan dengan digunakan untuk mengembangkan dan
memberikan arti dan manfaat, akan tetapi 2.4 Informasi
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan memelihara sistem informasi ini dibuat
tidak semua hasil dari pengolahan tersebut
sistem. (Yakub : 2012) berdasarkan tujuan, struktur, dan proses yang
bisa menjadi informasi dan hasil pengolahan Para ahli yang bergerak dibidangnya masing-
3. Diagram Alir Data dimiliki oleh suatu organisasi dan organisasi
data yang tidak memberikan makna atau arti masing memiliki beberapa pendapat tentang
Diagram Alir Data merupakan gambaran ini dapat berupa perusahaan, departemen atau
serta tidak bermanfaat bagi seseorang
sistem yang lebih khusus dan lebih terinci dari definisi informasi. Menurut O’Brien ( 2013 : 32
bukanlah merupakan informasi bagi orang sebuah kelompok.
pada diagram konteks. Menurut Tata Sutabri ), informasi adalah data yang telah dikonversi ke
tersebut”.
(2012 : 117), definisi dari Data Flow Diagram dalam konteks yang bermakna dan berguna bagi
Menurut Shelly dan Rosenblatt
adalah sebagai berikut : pengguna akhir tertentu.Menurut Yakub (2012 :
Berdasarkan definisi diatas dapat (2014:2): “Analisis dan Perancangan Sistem
“Data Flow Diagram adalah suatu network 8), informasi adalah data yang diolah menjadi
disimpulkan bahwa informasi merupakan Informasi juga merupakan proses untuk
yang menggambarkan suatu sistem bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
data yang telah diolah sesuai dengan menganalisis masukan data atau aliran data
automat/komputersasi, manualisasi, atau menerimanya. Sedangkan Menurut Tata Sutabri
keperluan tertentu bagi penggunannya. secara sistematis, memproses data,
gabungan dari keduanya, yang (2012 : 22), informasi adalah data yang telah
menyimpan data, dan menghasilkan keluaran
penggambarannya disusun dalam bentuk diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan
2.4 Sistem Informasi informasi dalam konteks bisnis khusus”.
untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
3
Jurnal Informatika dan Bisnis
2.5 Penjualan merencanakan, mengembangkan, dan
Dari pengertian diatas dapat mengimplementasikan sistem informasi
disimpulkan bahwa analisis dan perancangan
Menurut Philip Kotler ( 2014:5 ), Penjualan untuk memenuhi peluang bisnis.
sistem adalah proses menginvestigasi sistem,
adalah proses sosial dimana individu dan 5. Tantangan Manajemen, tantangan untuk
mengidentifikasi masalah, dan menggunakan secara efektif dan etis mengelola
kelompok mendapatkan apa yang mereka
informasi tersebut untuk mengusulkan
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, teknologi informasi pada tingkat
perkembangan sistem lalu kemudian
menawarkan, dan secara bebas bertukar produk pemakai akhir, perusahaan dan global
merancang sistem informasi yang berbasis
dan jasa dari nilai dengan orang lain. dalam bisnis.
computer, dimana hasilnya adalah berupa
sistem komputerisasi.
2.6 Inventory 2.8 Sistem Informasi Penjualan dan
Persediaan Barang
2.6 Metode SDLC Sytsem Development
Menurut James O’Brien ( 2013 : 12 ) Inventory Berikut adalah penjelasan detail dari masing-
Life Cycle / Metode Waterfall Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan
adalah gudang data dengan pelanggan besar, dan masing tahap dalam metdologi waterfall :
Barang yaitu seperangkat prosedur dan metode
penggunaan intranet perusahaan dengan tenaga
Menurut Pressman dan Maxim untuk pengumpulan data, analisis, dan penyajian
penjualan untuk mengakses catatan pelanggan 1. Analisa kebutuhan.
(2015:42): “Metode waterfall adalah suatu informasi yang teratur dan terencana yang
untuk manajemen hubungan pelanggan. Analisa kebutuhan merupakan tahap pertama
model klasik yang bersifat sistematis, digunakan dalam pengambilan kebijakan
yang menjadi dasar proses pembuatan Tailor-
berurutan dalam pembangunan suatu perusahaan.
2.7 Sistem Informasi made software selanjutnya. Kelancaran
perangkat lunak yang biasa disebut “Linier Jika didefinisikan dalam arti yang luas, sistem
Sequential Model” yang dimana metode ini proses pembuatan software secara
Sistem informasi menurut James O’Brien ( informasi penjualaan dan persediaan barang
2013:me6 la)k uSkuaant up esindestekma tainn fsoercmaarasi si(st IeSm a)t is dadpaan t keseluruhan dan kelengkapan fitur software
adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang
berupaber urkutomanb indaasin tmeroetrodegani siinir odraisnegbut, h ardedwngaraen , yang dihasilkan sangat tergantung pada hasil
memudahkan dan mempercepat hubungan
softwwatareerf, jalarli ngkaanre komna unitahakp asi,d sumemi betar hdaap ya ydaang ta, analisa kebutuhan.
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan
dan dilkealubii jahkaarnus prmoesneudnggur u yasengl esaminyenyia mtapahanp, 2. Desain sistem.
yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian
megseambebliul,m nyma ednganuba berhja, lan dbeanr urutmanenye”. barkan Desain sistem merupakan tahap penyusunan
promosi dan penentuan harga barang atau jasa
proses, data, aliran proses dan hubungan antar
informasi dalam sebuah organisasi. Menurut dan gagasan. Sistem informasi penjualan dan
James O’BrMeien n(ur 2013 ut S:o m6 m- e7r vi) lklee rangk(2016:a ke47)rja: data yang paling optimal untuk menjalankan
persediaan barang digunakan oleh seluruh bagian
Sist“emMe Itnfodeor mWasiat eterfralbalg aadi amlaehn jasudai t:u metodologi proses bisnis dan memenuhi kebutuhan
perusahaan untuk memasarkan produk- produk
pengembangan perangkat lunak yang perusahaan sesuai dengan hasil analisa
1. Konsep – konsep dasar, konsep dasar perusahaan tersebut dan memantau ketersediaan
mengusulperilkaaknu, pteekhnindekka,t abins nkeis padadna mpearnaangkjeriaatl kebutuhan.
barang yang dipasarkan.
lunak tesirstmeamsukat ik danm seengekuennasii al yangbe rmbauglaaii 3. Penulisan kode program.
pada komtingkpaoonet kenm daajuan pen rsiastn esimst epamd ian fseorlmurauh si. Penulisan kode program merupakan tahap
2.9 System Development Life Cycle
analisCis,o ntohnydesaain , mkodeeliput, i pkoenngsuejp ian sistdeamn penerjemahan desain sistem yang telah dibuat
pemeliinhfaorramaansi”. dasar yang berasal dari teori ke dalam bentuk perintah- perintah yang
Menurut James O’brien ( 2013 : 521-522 ) adalah
sist em umum, atau konsep keunngulan dimengerti komputer dengan
aplikasi penerapan dari
Dari pengertian diatas dapat mempergunakan bahasa pemrograman
kompetitif yang digunakan untuk penemuan permasalahan (problem solving) yang
disimpulmengekanm babahngkwaa nm etodeapl iSkaDsiLC abidasnilah s 4. Pengujian program.
didapat dari pendekatan sistem (system approach)
proses teknoopembualogit an danin fpeorngmaubasi han sidastleamm Pengujian software dilakukan untuk
menjadi pengembangan dari solusi sistem
serta kemodeunggl dualann m kometodopeltogiitif. yang digunakan memastikan bahwa software yang dibuat
informasi terhadap masalah bisnis. Gambar
un2. tukT ekhnolmengeogim Inbafongkrmaasin , konssistep em– -ksionstseemp telah sesuai dengan desainnya dan semua
1.3 mengilustrasikan apa yang terjadi pada tiap
tersebututa. mSaD, peLCnge jugmaba mngearupan, dkaann b epolrbaag ayia ing su fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa
langkah dari proses ini, yang mencakup langkah
diambimla naunjemtuken Tmeknolengeogmbai ingknforamn asisi ystaeimtu ada kesalahan.
(1) investigasi, (2) analisis,
perangkat lunak, yang terdiri dari tahap- 5. Penerapan program.
meliputi hardware, softwarre, jaringan, (3) desain, (4) implementasi, dan (5)
tahap:m raennacajenma e(n plannidata,n gda),n a nbaalniysias k( analteknolysiogs),i Penerapan program merupakan tahap dimana
pemeliharaan. Selain itu, anda dan ahli SI bisa
desainbe rbasis i(ndetesirnegnt.) , implementasi tim pengembang menerapkan / meng-install
kembali kapan pun untuk mengulang aktivitas
(implementation), uji coba (testing) dan software yang telah selesai
3. Aplikasi bisnis, penggunaan utama dari sebelumnya jika perlu memodifikas dan
pengesilolstaeamn (maiinfntoernancmasi e). untuk operasi dibuat dan diuji ke dalam lingkungan
memperbaiki sistem yang sedang anda
manajemen, dan keunggulan kompetitif Teknologi Informasi perusahaan dan
kembangkan. Kita akan membahas aktivitas dan
bisnis. memberikan pelatihan kepada pengguna di
langkah – langkah metodologi waterfall, produk dari setiap langkah siklus pengembangan
4. Proses Pengembangan, bagaimana para perusahaan.
yaitu : sistem.
praktisi bisnis dan pakar informasi
4
no reviews yet
Please Login to review.