jagomart
digital resources
picture1_Jurnal Penelitian Pdf 45758 | 322502443


 220x       Tipe PDF       Ukuran file 0.25 MB       Source: core.ac.uk


File: Jurnal Penelitian Pdf 45758 | 322502443
core metadata citation and similar papers at core ac uk provided by e journal uir journal universitas islam riau jurnal peka vol 4 no 2 tahun 2016 issn 2337 652x ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 17 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
      CORE                                                                                                          Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
    Provided by e-Journal UIR (Journal Universitas Islam Riau)
                                                                                        Jurnal PeKA Vol 4 No 2 Tahun 2016 ISSN: 2337-652x 
                          
                                 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA 
                                                           DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG 
                          
                          
                                                                                  FITRIANI 
                                                                                         
                          
                          
                                                                                 ABSTRAK 
                                 Penelitian ini dilakukan di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian 
                         ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan disiplin terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini 
                         dilakukan pada bulan Mei 2011. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Karya Indah yang 
                         berjumlah 148. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 60 siswa dengan menggunakan tekhnik random 
                         sampling.  Tekhnik  pengumpulan  data  menggunakan  kuesioner  dan  dokumentasi.  Tekhnik  analisis  data 
                         menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda.  
                                 Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yaitu 
                         sebesar 62,1%, sedangkan disiplin berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 30,4%. Secara bersama-
                         sama  motivasi  belajar  dan  disiplin  berpengaruh  terhadap  hasil  belajar  siswa  sebesar  53,1%.  Dengan 
                         demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan disiplin berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMP 
                         Karya Indah Kecamatan Tapung.  
                          
                         Kata kunci: motivasi belajar, disiplin, hasil belajar  
                                                                                              
                                                                                              
                                                                                              
                         PENDAHULUAN                                                          
                                 Pendidikan  merupakan  kegiatan  yang                       siswanya  agar  timbul  keinginan  dan  kemauan 
                         bertujuan      untuk     mengembangkan           kualitas           untuk meningkatkan prestasi dan hasil belajar.  
                         manusia      melalui     proses     kegiatan      belajar                   Selain faktor motivasi, terdapat faktor yang 
                         mengajar. Sebagai suatu kegiatan yang memiliki                      tidak  kalah  penting  dalam  keberhasilan  belajar 
                         tujuan,  maka  dalam  pelaksanaannya  diperlukan                    siswa  yaitu  disiplin  dalam  belajar.  Siswa  yang 
                         proses  yang  berkesinambungan  dalam  setiap                       memiliki  motivasi  tinggi,  tetapi  tidak  diimbangi 
                         jenjang pendidikan.                                                 dengan       disiplin      belajar,     maka        akan 
                                 Siswa dapat berhasil dalam belajar jika ada                 mengakibatkan        hasil   belajar    yang     kurang 
                         keinginan untuk belajar. Hal ini merupakan prinsip                  memuaskan.  Prijodarmito  (Tu’u,  2004:  40) 
                         pertama      dalam      kegiatan     pendidikan      dan            menjelaskan  bahwa  sikap,  perilaku  seseorang 
                         pengajaran. Keinginan atau dorongan belajar ini                     tidak  dibentuk  dalam  sekejap.  Oleh  sebab  itu, 
                         yang dinamakan dengan motivasi.                                     diperlukan pembinaan yang terus menerus sejak 
                                 Motivasi  merupakan  syarat  mutlak  untuk                  dini.  Disiplin  dapat  dilakukan  dalam  lingkungan 
                         belajar karena motivasi merupakan energi dasar                      keluarga,  lingkungan  sekolah  dan  masyarakat. 
                         yang terdapat dalam diri seseorang yang sangat                      Disiplin  yang  dimulai  dari  lingkungan  keluarga 
                         mempengaruhi  proses  belajar  dan  hasil  belajar                  semakin lama akan menyatu dalam diri.  Hal ini 
                         (Purwanto,      2003:      60).    Motivasi      mampu              akan  mendukung  siswa  dalam  menerapkan 
                         menggerakkan,  mengarahkan,  serta  memilih                         kedisiplinannya  disekolah  melalui  pembelajaran.  
                         tujuan  belajar  yang  dirasakan  paling  berguna,                  dengan disiplin yang diterapkan dalam sekolah. 
                         sebab  tanpa  motivasi  kegiatan  belajar mengajar                          Melaksanakan aturan dan tata tertib yang 
                         sulit berhasil. Motivasi sebagai penggerak tingkah                  ada  di  sekolah  dan  yang  ada  pada  diri  siswa 
                         laku akan mendorong siswa dalam belajar, oleh                       merupakan  sikap  dan  tingkah  laku  yang 
                         karena  itu  tugas  guru  sebagai  pendidik  adalah                 berhubungan dengan moral. Hal ini dikarenakan 
                         memberi motivasi  siswanya untuk selalu  belajar                    disiplin merupakan perwujudan moral yang tinggi, 
                         demi     tercapainya      tujuan    pendidikan      yang            sedangkan       moral     yang     tinggi   merupakan 
                         diharapkan.  Bagi  seorang  guru,  tujuan  motivasi                 penggerak  terwujudnya  hasil  belajar  yang  baik 
                         adalah    menggerakkan     atau    memacu    para                   dalam proses belajar mengajar.  
                          
                                                                                                                                                  137 
                          
                                                                                Jurnal PeKA Vol 4 No 2 Tahun 2016 ISSN: 2337-652x 
                       
                              Tingkat  keberhasilan  belajar  siswa  dalam                 Hasil  belajar  merupakan  bentuk  dari 
                      mempelajari  materi  pelajaran  dinyatakan  dalam            kecakapan-kecakapan  potensial  atau  kapasitas 
                      bentuk  nilai  rapor.  Hasil  belajar  siswa  dapat          yang  dimiliki  siswa.  Hasil  belajar  siswa  dapat 
                      diketahui  setelah  diadakannya  evaluasi.  SMP              dilihat  dari  perilakunya,  baik  perilaku  dalam 
                      Karya  Indah  Tapung  merupakan  salah  satu                 bentuk  penguasaan,  pengetahuan,  keterampilan 
                      sekolah yang menerima siswa dari berbagai latar              berpikir     maupun       keterampilan       motorik 
                      belakang yang berbeda, baik dari segi ekonomi,               (Sukmadinata, 2009:102). 
                      suku, ras, dan agama. Tidak sedikit siswa di SMP 
                      Karya  Indah  Tapung  yang  berasal  dari  latar                     Bloom  (Suprijono,  2012:6)  membagi  tiga 
                      belakang  keluarga  yang  kurang  mampu,  tetapi             klasifikasi hasil belajar sebagai berikut: 
                      siswa tetap bersemangat ke sekolah. Begitu pula              1.  Kognitif.  Berkenaan  dengan  hasil  belajar 
                      jarak yang ditempuh dari rumah ke sekolah cukup                  intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni 
                      jauh  dan  tidak  memiliki  kendaraan,  sehingga                 pengetahuan  atau  ingatan,  pemahaman, 
                      siswa  harus  menumpang kendaraan yang lewat                     menerapkan,  menguraikan,  merencanakan, 
                      agar  sampai  ke  sekolah,  bahkan  ada  yang 
                      terlambat  karena  harus  menunggu  kendaraan                    dan menilai. 
                      yang bersedia ditumpangi.                                    2.  Afektif.  Berkenaan  dengan  sikap  yang  terdiri 
                              Keberagaman  latar  belakang  tersebut,                  dari  lima  aspek,  yakni  sikap  menerima, 
                      menyebabkan motivasi siswa berbeda-beda ada                      memberikan  respons,  nilai,  organisasi  dan 
                      yang  memiliki  motivasi  tinggi,  ada  pula  yang               karakteristik. 
                      rendah.    Berdasarkan      pengamatan      terdapat         3.  Psikomotorik. Berkenaan dengan hasil belajar 
                      kecenderungan  siswa  yang  kurang  memiliki                     keterampilan dan kemampuan bertindak. 
                      motivasi  belajar  dan  disiplin.  Hal  tersebut  dapat 
                      dilihat antara lain: 1) siswa yang kurang bergairah               
                      dalam  mengikuti  pelajaran  di  kelas,  2)  siswa           Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar 
                      kurang berusaha mengerjakan tugas-tugas yang                         Keberhasilan siswa merupakan hasil usaha 
                      diberikan,  3)  siswa  tidak  bersemangat  membuat           yang     dilakukan    dengan     sungguh-sungguh. 
                      tugas,  4)  siswa  suka  menunggu  di  depan  pintu          Keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh berbagai 
                      jika guru terlambat masuk.                                   faktor. Syah (2006:132-139) menyebutkan faktor-
                              Beberapa  perilaku  tersebut  menjelaskan            faktor   yang     mempengaruhi      belajar    siswa 
                      bahwa siswa kurang memiliki motivasi belajar dan             dibedakan  menjadi  tiga  macam,  yaitu:  1)  faktor 
                      disiplin.  Berdasarkan  latar  belakang  tersebut,           internal  yang  terdiri  dari  aspek  pisiologis  dan 
                      peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini.            psikologis.    Aspek  psikologis  terbagi  menjadi  5 
                                                                                   yaitu:  a.  Intelegensi  siswa,  b.  Sikap  siswa,  c. 
                      KAJIAN TEORI                                                 Bakat  siswa,  d.  Minat  siswa,  dan  e.  Motivasi 
                      Hasil belajar                                                siswa.  2)  faktor  eksternal  yang  terdiri  dari 
                              Setiap siswa tentunya ingin meraih sukses            lingkungan  sosial  dan  lingkungan  non  sosial.  3) 
                      dalam  belajar,  untuk  dapat  meraih  suskses               faktor pendekatan belajar.  
                      banyak cara yang dapat ditempuh.                                     Selain itu, Slameto (2010:54) menyebutkan 
                              Tujuan       dilaksanakannya         proses          bahwa  faktor  yang  mempengaruhi  hasil  belajar 
                      pembelajaran  adalah  memperoleh  hasil  belajar             adalah  faktor  intern  dan  faktor  ekstern.  Faktor 
                      yang  baik.  Sudjana  (2010,  p.  22)  menjelaskan           ekstern  dikelompokkan  menjadi  faktor  keluarga, 
                      bahwa  hasil  belajar  adalah  kemampuan  yang               faktor  sekolah  (metode  mengajar,  kurikulum, 
                      dimiliki  siswa  setelah  menerima  pengalaman               relasi guru dengan siswa, alat pengajaran, disiplin 
                      belajar.  Semua  hasil  belajar  siswa  merupakan            sekolah), dan faktor masyarakat. 
                      proses  dari  terjadinya  interaksi  belajar  dan             
                      mengajar.     Dari   pengertian    tersebut    dapat         Motivasi belajar  
                                                                                           Sardiman (2007: 84) motivation is essential 
                      disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu              condition of learning. Motivasi merupakan situasi 
                      perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang             saat belajar, makin tepat motivasi yang diberikan, 
                      disebabkan      adanya     proses    belajar   yang          akan semakin berhasil pembelajarannya. Robbin 
                      dilakukannya.                                                (2008:  222)  mengatakan  motivasi  merupakan 
                                                                                   proses  yang  menjelaskan  intensitas,  arah,  dan 
                                                                                   ketekunan  seseorang  individu  untuk  mencapai 
                                                                                                                                   138 
                       
                                                                                  Jurnal PeKA Vol 4 No 2 Tahun 2016 ISSN: 2337-652x 
                        
                       tujuan.  Ciri-ciri  motivasi  (Sardiman,  2007:  102)          terdiri  dari  variabel  dependent  dan  variabel 
                       yaitu: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi                 independent. Variabel dependent adalah motivasi 
                       kesulitan,     menunjukkan        minat     terhadap           belajar (X1) dan disiplin (X2).  
                       bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja                            
                       mandiri,  dan  tidak  cepat  bosan  dengan  tugas              Tempat dan waktu penelitian  
                       yang diberikan.                                                        Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMP Karya 
                               Syaodih (Ridwan, 2007: 84) menyebutkan                 Indah Tapung, yang beralamat di Jl. Garuda Sakti 
                       fungsi motivasi adalah: 1) mendorong anak dalam                KM.  6.  Waktu  penelitian  dilakukan  pada  bulan 
                       melaksanakan sesuatu aktivitas dan tindakan, 2)                April sampai Mei 2011. 
                       dapat     menentukan       arah    dan     perbuatan            
                       seseorang,      3)   motivasi     berfungsi    dalam           Populasi dan sampel  
                       menyeleksi  jenis-jenis  perbuatan  dan  aktivitas                     Populasi  penelitian  ini  adalah  seluruh 
                       seseorang.                                                     siswa  SMP  Karya  Indah  yang  berjumlah  148 
                                                                                      siswa.  Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan 
                       Disiplin belajar                                               menggunakan  rumus  Slavin.  Hasil  perhitungan 
                               Rusyan (2006: 60) mengemukakan disiplin                diperoleh     sampel      sebanyak      60     siswa. 
                       merupakan  ketaatan  atau  kepatuhan,  yaitu                   Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  tekhnik 
                       ketaatan  seseorang  terhadap  tata  tertib  atau              proportional      random      sampling.      Tekhnik 
                       kaidah-kaidah  hidup  lainnya.  Dengan  demikian,              pengumpulan data menggunakan kuesioner dan 
                       berarti manusia dituntut untuk mematuhi berbagai               dokumentasi.      Tekhnik    analisis    data    yang 
                       ketentuan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku               digunakan yaitu tekhik analisis regresi berganda.  
                       dimasyarakat  dalam  hal  ini  masyarakat  belajar.             
                       Sesuai dengan tujuan disiplin yaitu mengarahkan                Tekhnik pengumpulan data  
                       seseorang agar mereka belajar mengenai hal-hal                         Pengumpulan  data  penelitian  terbagi 
                       yang baik (Rimm, 2003: 47).                                    menjadi dua, yaitu: 
                               Disiplin  merupakan  suatu  proses  yang               1.  Data  primer.  Data  primer  penelitian  ini 
                       diperlukan agar seseorang menyesuaikan dirinya                     bersumber  dari  kuesioner/angket  yang  diisi 
                       (Suryadi,  2007:  74).  Melaksanakan  peraturan                    oleh  siswa  tentang  motivasi  belajar  dan 
                       sekolah memberi dorongan perubahan yang lebih                      disiplin.  
                       baik,  teratur  dalam  belajar,  rajin,  tertib  dan           2.  Data  sekunder.  Data  sekunder  berasal  dari 
                       berusaha  sunggu-sungguh  daam  belajar  (Tu’u,                    dokumen-dokumen  yang  diperlukan  oleh 
                       2004:  92).  Disiplin  merupakan  cara  masyarakat                 peneliti,  seperti  hasil  nilai  ulangan  dan  nilai 
                       mengajarkan berperilaku moral, tujuannya adalah                    rapor.   
                       memberitahukan  perilaku  mana  yang  baik  dan                 
                       mana  yang  buruk,  dan  untuk  mendorong                      Uji prasyarat analisis   
                       berperilaku sesuai dengan standar-satandar.                            Uji  prasyarat  analisis  digunakan  untuk 
                               Tiga  elemen  penting  dalam  disiplin  yaitu          menentukan  apakah  analisis  yang  digunakan 
                       (Suryadi,    2007:     76):   a)    pendidikan,     b)         memenuhi  syarat  regresi.  Uji  prasyarat  yang 
                       penghargaan, c) hukuman.                                       diperlukan  dalam  analisis  regresi  adalah  uji 
                               Pendidikan  mengajarkan  siswa  tentang                normalitas  data  dengan  menggunakan  uji  one 
                       perilaku  yang  dapat  dilakukan  dan  tidak  dapat            sample kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa 
                       dilakukan,  dalam  hal  ini  orang  tua  dan  guru             data  berdistribusi  normal.  Signifikan  motivasi 
                       memiliki  peran  dalam  memberikan  pendidikan.                belajar,  disiplin  belajar,  dan  hasil  belajar  lebih 
                       Penghargaan  dapat  diberikan  berupa  pujian,                 besar dari 0,05. 
                       persetujuan,  dan  hadiah  yang  dapat  diberikan               
                       pada siswa. Hukuman dilakukan sebagai alternatif               Tekhnik analisis data  
                       akhir  jika  pendidikan  dan  penghargaan  gagal                       Analisis   data   yang  digunakan  pada 
                       dmerubah  sikap  dan  perilaku  siswa.  Dengan                 penelitian  ini  adalah  analisis  deksriptif,  analisis 
                       memberikan  hukuman  dapat  memberikan  efek                   regresi sederhana dan analisis regresi berganda. 
                       jera pada siswa.                                               Analisis       deskriptif      digunakan        untuk 
                                                                                      mengklasifikasikan  motivasi  belajar,  disiplin  dan 
                       METODE PENELITIAN                                              hasil belajar dalam lima kategori. Analisis regresi 
                               Jenis  penelitian  ini  merupakan  penelitian          sederhana disunakan untuk mengetahui pengaruh 
                       kuantitatif komparatif. Variabel dalam penelitian ini          masing-masing  variabel  X  terhadap  variabel  Y. 
                                                                                                                                       139 
                        
                                                                                      Jurnal PeKA Vol 4 No 2 Tahun 2016 ISSN: 2337-652x 
                         
                        Sedangkan analsisis regresi berganda digunakan                     Uji validitas dan reliabilitas  
                        untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap                             Hasil  uji  validitas  instrumen  menunjukkan 
                        variabel  Y secara bersama-sama.                                  bahwa  instrumen  yang  digunakan  linier  dan 
                                                                                          reliabel.  Validitas  instrumen  ditunjukkan  pada 
                        Uji hipotesis                                                     seluruh  item  soal  memiliki  nilai  korelasi  lebih 
                                Hipotesis  pertama.  H0  ditolak  jika  nilai  t          besar dari 0.42. 
                        hitungnilai t table. Artinya            instrumen dinyatakan reliabel.   
                        terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil                          
                        belajar.                                                          Uji persyaratan analisis  
                                Hipotesis kedua. H0 ditolak jika t hitungt table. Artinya terdapat               motivasi belajar, disiplin belajar, dan hasil belajar 
                        pengaruh disiplin terhadap hasil belajar siswa.                   lebih besar dari 0,05. Selain itu hasil uji linieritas 
                                Hipotesis ketiga. H0 ditolak jika t hitung t table 2,00172, yang 
                        HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN                                   artinya H  ditolak dan H  diterima.  
                                                                                                     0               a
                        Deskripsi motivasi belajar                                                Hasil  uji  hipotesis  tersebut  menunjukkan 
                                Hasil    penelitian    yang  diperoleh  dari              bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara 
                        kuesioner  menunjukkan  bahwa  54%  siswa                         motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa 
                        memiliki  motivasi  yang  tinggi,  10  siswa  yang                di SMP Karya Indah KecamatanTapung. Motivasi 
                        memiliki  motivasi  sangat  tinggi.  21  siswa  (35%)             belajar  memberikan  sumbangan  sebesar  62,1% 
                        memiliki motivasi belajar sedang dan 5 siswa (8%)                 terhadap hasil belajar siswa. 
                        memiliki  motivasi  belajar  rendah  serta  2  siswa               
                        (3%) memiliki motivasi belajar sangat rendah. Dari                Hipotesis kedua  
                        hasil  tersebut  rata-rata  motivasi  belajar  siswa  di                  Pada tabel coefficient correlation diketahui 
                        SMP Karya Indah  berada pada kategori tinggi.                     bahwa nilai t table 2,410> t table 2,00172, yang 
                                                                                          artinya H  ditolak dan H  diterima. 
                                                                                                     0               a
                        Deskripsi disiplin belajar                                                Hasil  uji  hipotesis  kedua  menunjukkan 
                                Hasil    penelitian    yang  diperoleh  dari              bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara 
                        kuesioner variabel disiplin  menunjukkan 8 siswa                  disiplin terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya 
                        (13%)  memiliki  disiplin  yang  sangat  tinggi,  24              Indah  Kecamatan  Tapung.  Disiplin  memberikan 
                        siswa  (40%)  memiliki  disiplin  tinggi,  22  siswa              sumbangan sebesar 30,4% terhadap hasil belajar 
                        (37%) sedang, 4 siswa (7%) rendah dan 2 siswa                     siswa. 
                        (3%) sangat rendah disilinnya. Dari hasil tersebut                 
                        dapat disimpulkan bahwa rata-rata disiplin siswa                  Hipotesis ketiga  
                        di SMP Karya Indah Tapung berada pada kategori                            Pada tabel coefficient correlation diketahui  
                        tinggi.                                                           F hitung 32,529>F tabel 3,15885, yang artinya H  
                                                                                          ditolak dan H  diterima.                                0
                                                                                                         a
                        Hasil belajar siswa                                                       Hasil  uji  hipotesis  tersebut  menunjukkan 
                                Kategori hasil belajar siswa diklasifikasikan             bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara 
                        menjadi 4 kategori yaitu baik sekali, baik, cukup                 motivasi  belajar  dan  disiplin  secara  bersama-
                        dan kurang. Dari hasil penelitian diperoleh 3 siswa               sama terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya 
                        (5%) memiliki hasil belajar yang sangat baik, 26                  Indah  Tapung.  Sumbangan  yang  diberikan 
                        (43%) baik, dan 31 siswa (52%) cukup. Dari hasil                  sebesar 53,1%.  
                        tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil                  
                        belajar siswa dikategorikan baik.                                  
                                                                                                                                              140 
                         
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Core metadata citation and similar papers at ac uk provided by e journal uir universitas islam riau jurnal peka vol no tahun issn x pengaruh motivasi belajar dan disiplin terhadap hasil ips siswa di smp karya indah kecamatan tapung fitriani abstrak penelitian ini dilakukan kabupaten kampar tujuan adalah untuk mengetahui pada bulan mei populasi seluruh yang berjumlah sedangkan sampel diambil dengan menggunakan tekhnik random sampling pengumpulan data kuesioner dokumentasi analisis regresi sederhana berganda menunjukkan bahwa berpengaruh yaitu sebesar secara bersama sama demikian dapat disimpulkan kata kunci pendahuluan pendidikan merupakan kegiatan siswanya agar timbul keinginan kemauan bertujuan mengembangkan kualitas meningkatkan prestasi manusia melalui proses selain faktor terdapat mengajar sebagai suatu memiliki tidak kalah penting dalam keberhasilan maka pelaksanaannya diperlukan berkesinambungan setiap tinggi tetapi diimbangi jenjang akan berhasil jika ada mengakibatkan kurang ha...

no reviews yet
Please Login to review.