Filetype PDF | Diposting 17 Aug 2022 | 3 thn lalu
Authentication
digital resources
320x Tipe PDF Ukuran file 0.41 MB Source: core.ac.uk
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE
provided by Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
Model Pembelajaran Langsung
JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP
KETERAMPILAN MENGENAL WARNA DASAR SISWA AUTIS
Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya
untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian
Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa
Oleh:
NUR FAIZAH
NIM: 10010044046
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
2016
1
Model Pembelajaran Langsung
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP
KETERAMPILAN MENGENAL WARNA DASAR SISWA AUTIS
Nur Faizah dan Madechan
(Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya) faizanur409@gmail.com
ABSTRACT
The introduction of color in children has several benefits namely, develop intelligence, hone the ability to
remember, imagination, artistic, understanding space, cognitive skills, and creative thinking pattern is simple. While
autistic children experiencing developmental delays that affect several aspects of children in a familiar environment and
learning experiences, which lead to children experiencing barriers to recognize colors as happened in students with
autism in SLB AL FALAH Sembayat Gresik.
The purpose of this research is to study about the basic skills of autistic children recognize colors before and
after intervention using direct learning model. This study uses a pre-experimental type of research. The time used is 10
times with 1 times pretest, posttest 1 times and 8 times of intervention. In the implementation of pretest and posttest
child is given a test sheet in the form of children's ability to recognize colors before and after the intervention, in the
form match the image, count the number of images with the same basic color, and color the picture as instructed are
written. And on the implementation of the intervention recognize the child is given treatment in the form of basic
colors, simple flat wake, and the numbers 6 through 9. The design study is one group pretest posttest design with a
sample of 7 children. Methods of data collection is done by testing and observation. Analysis of the data is non-
parametric statistical analysis using unmarked rank test (Wilcoxon).
From the analysis of data acquired Z count 2,368 results with a significant proportion of testing the value of
one side (critical value = 5% Z table = 1.64) and test 2 sides (critical value = 5% Ztabel = 1.96) and of hypothesis
testing above, it can be concluded that the learning model directly affect the ability to recognize colors basic skills of
autistic students in class II SLB AL FALAH Sembayat Gresik.
Keywords: Direct Learning Model, Primary Color
A. PENDAHULUAN (IPS). Kedua bidang studi tersebut menuntut
Pengenalan warna pada anak memiliki banyak kemampuan anak autis dalam mengenal warna,
manfaat salah satunya mengembangkan kecerdasan, karena masing-masing memiliki kompetensi
bukan hanya mengasah kemampuan mengingat, tapi pengenalan warna. Proses pembelajaran pada anak
juga imajinasi, artistik, pemahaman ruang, autis bersifat pembelajaran yang konkrit dan
keterampilan kognitif, serta pola berfikir kreatif terjadwal secara sistematis.
sederhana dengan bantuan guru. Seperti pendapat Hasil observasi pada siswa autis di SLB AL
Berril (dalam penelitian Yulmi) warna dapat FALAH Sembayat Gresik menunjukkan
memberikan efek seni dan rasa keindahan serta cara kemampuan mengenal warna siswa autis sangat
ekspresi seni yang alami untuk mengungkapkan rendah. Hal ini terlihat dari hasil pemberian tes
pikiran, perasaan, dan pemikiran dalam imajinasi. berupa mengidentifikasi warna-warna yang ada di
Anak yang mengalami gangguan autistik sekitar anak, menunjukkan bahwa anak belum
mengalami permasalahan yang sangat kompleks. mengetahui nama-nama dari jenis warna baik dasar
Permasalahan tersebut meliputi; sensorik, motorik, maupun campuran. Dalam mengenalkan jenis warna
kognitif, intrapersonal, interpersonal, perawatan pada anak autis digunakan metode yang
diri, produktifitas, serta leisure (Reed : 1991, dalam menyenangkan dan membuat anak ikut
Sujarwanto, 2005:180). Permasalahan kognitif pada berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
anak autis salah satunya adalah permasalahan Model pembelajaran langsung adalah salah
kemampuan mengenal warna. Kemampuan kognitif satu pendekatan mengajar yang dirancang
yang dapat dikembangkan melalui warna meliputi khusus untuk menunjang proses belajar siswa
perkembangan keterampilan berfikir seperti yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif
pengenalan, pertentangan, pengelompokan, dan pengetahuan prosedural yang terstruktur
perbandingan, penahapan, perkiraan, dan dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola
pemecahan masalah. kegiatan yang bertahap, selangkah demi
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai anak selangkah (Arends, dalam Trianto, 2007:29).
autis yaitu mengenal warna, yang tercantum dalam Model pembelajaran langsung yang akan dilakukan
standar kompetensi bidang studi seni budaya dan ialah pembelajaran mengenal warna, dalam proses
keterampilan (SBK) dan ilmu pengetahuan sosial mengenal warna dasar. Dalam model pembelajaran
2
Model Pembelajaran Langsung
langsung anak akan diarahkan oleh guru melalui z : Nilai hasil pengujian statistik Wilcoxon
tugas-tugas spesifik dan diarahkan guru secara match pairs tes
langsung, anak juga akan memperoleh pengetahuan T : Jumlah tanda terkecil
deklaratif berupa pengetahuan konsep nama-nama X : Jumlah jenjang/rangking yang kecil
warna dasar dan juga pengetahuan prosedural μT : Mean (nilai rata-rata) = n (n+1)
berupa pengenalan konsep mengenal warna secara 4
bertahap. T :Simpangan baku = √ n (n+1)(2n+1)
Penelitian ini menggunakan model pembelajaran
langsung terhadap keterampilan mengenal warna 24
dasar siswa autis di SLB AL FALAH Sembayat n : Jumlah sampel
Gresik.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
B. METODE PENELITIAN 1. Hasil Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian a. Data Hasil Pre Tes
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Hasil pre tes merupakan untuk mengetahui
kuantitatif, serta metode penelitian eksperimen kemampuan mengenal warna sebelum
dengan jenis penelitian pre-eksperimental diberikan perlakuan / treatment. Tes yang
design. diberikan terdiri dari menjodohkan gambar
2. Rancangan Penelitian dengan warna yang sama, isian angka 6 – 10
Penelitian ini menggunakan rancangan dengan mencari banyak gambar acak yang
penelitian One-Group Pre test-Posttest Design. ada, dan mewarnai gambar sesuai dengan
3. Sampel petunjuk yang diberikan.
Sampel penelitian ini sebanyak 7 siswa dengan
karakteristik yang sama dalam mengenal warna Tabel 4.1 Data Hasil Pre Tes
dasar. No. Nama siswa Nilai
Tabel 3.1 Subjek Penelitian pretest
No. Nama Jenis kelamin 1. RZ 56,7
1. RZ L 2. DM 60
2. DM L 3. RF 66,7
3. RF L 4. IC 56,7
4. IC P 5. IQ 46,7
5. IQ L 6. US 53,3
6. US L 7. HD 50,0
7. HD L jumlah rata-rata nilai 55.73
pretest
4. Variabel Penelitian
Adapun variabel terikat dalam penelitian ini b. Data Hasil Pos Tes
yaitu kemampuan mengenal warna dasar Data hasil pos tes diperoleh dari tes
anak autis di SLB AL FALAH Sembayat yang dilakukan setelah anak diberi
Gresik. perlakuan.
5. Teknik Pengumpulan Data Tabel 4.2 Data Hasil Pos Tes
a. Tes No. Nama siswa Nilai postest
Dalam penelitian ini teknik tes yang 1. RZ 86,6
digunakan adalah tes tulis. 2. DM 93,3
b. Dokumentasi 3. RF 96,7
data diambil dari hasil pretes, postes, dan 4. IC 76,7
pelaksanaan pemberian intervensi 5. IQ 76,7
6. Teknik Analisis Data 6. US 73,3
Teknik analisis data yang digunakan dalam 7. HD 90,0
penelitian ini adalah teknik analisis data statistik jumlah rata-rata nilai 84,76
nonparametrik. Dengan menggunakan analisis postest
statistik dengan rumus Wilcoxon.
Adapun rumus yang digunakan adalah: c. Rekapitulasi Hasil Pre Tes dan Pos Tes
Rekapitulasi dimaksudkan untuk
T - μ
z = T mengetahui perbandingan tingkat
keterampilan mengenal warna dasar
T sebelum diberikan perlakuan dan sesudah
Keterangan diberikan perlakuan.
3
Model Pembelajaran Langsung
Tabel 4.3. Rekapitulasi Data Hasil Belajar
mengenal warna dasar pada siswa autis 2) Perhitungan statistik dengan rumus
kelas II sebelum dan sesudah diterapkan Wilcoxon Match Pairs Test.
model pembelajaran langsung (Pre tes dan Data yang diperoleh dari hasil pre tes dan
pos tes) pos tes kemudian dianalisis
No. Nama Nilai Nilai postest menggunakan rumus Wilcoxon dengan
prepost rumus sebagai berikut:
T - μ
1. RZ 56,7 86,6 z = T
2. DM 60 93,3 T
Keterangan
3. RF 66,7 96,7 z : Nilai hasil pengujian statistik
Wilcoxon match pairs tes
4. IC 56,7 76,7 T : Jumlah tanda terkecil
X : Jumlah jenjang/rangking yang kecil
5. IQ 46,7 76,7 μT : Mean (nilai rata-rata) = n (n+1)
4
6. US 53,3 73,3 T :Simpangan baku = √ n (n+1)(2n+1)
7. HD 50,0 90.0 24
Rata-rata 55,73 84,76 n : Jumlah sampel
d. Hasil Analisis Data Adapun perolehan data sebagai berikut :
Pada tahap ini peneliti memganalisis Diketahui : n = 7 dan taraf kesalahan
secara cermat data yang telah terkumpul 5%,
dengan tujuan untuk menjawab Maka :
: Mean (nilai rata-rata) =
permasalahan sekaligus menguji hipotesis. T
Data-data yang diperoleh kemudian
dianalisis menggunakan statistik non =
parametrik dengan rumus Wilcoxon Match
Pairs Test. =
1) Membuat tabel kerja perubahan nilai
hasil keterampilan mengenal warna =
dasar siswa autis kelas II di SLB AL = 14
FALAH Sembayat Gresik.
. Adapun perubahan nilai dapat dilihat : Standar deviasi =
dalam tabel 4.3: T
Tabel 4.4. Tabel Kerja Perubahan Nilai =
Pre Tes dan Pos Tes
Keterampilan mengenal
warna dasar siswa autis kelas =
II di SLB AL FALAH
Sembayat Gresik.
Pretest Postest Beda Tanda jenjang =
Subjek (O1) (O2) (O2)-
(O1) jenjang + - =
RZ 56,7 86,6 + 29,9 3,0 3,0 0,0 = 5,91
DM 93,3 + 33,3 6,0 6,0 0,0 Dengan demikian
60
RF 66,7 96,7 + 30 4,5 4,5 0,0 Z = =
IC 56,7 76,7 + 20 1,5 1,5 0,0 = - 2,368
IQ 46,7 76,7 + 30 4,5 4,5 0,0
Perhitungan hasil analisis dengan wilcoxon
US 53,3 73,3 + 20 1,5 1,5 0,0 dengan nilai kritis 5% pengambilan
90.0 +40 7,0 7,0 0,0 keputusan menggunakan pengujian dua sisi α
50,0 5%=1,96 adalah:
Jumlah 28 Ha diterima apabila Zhitung > Ztabel 1,96
H diterima jika Zhitung < Ztabel 1,96
o
4
no reviews yet
Please Login to review.
