“PEMBUKAAN SEKTOR 
      “PEMBUKAAN SEKTOR 
     PERUSAHAAN TAMBANG 
     PERUSAHAAN TAMBANG 
     MINERAL DAN BATUBARA”
     MINERAL DAN BATUBARA”
               Pendahuluan
             Dasar Teori
           Pembahasan
         Kesimpulan
      Daftar referensi
                            PENDAHULUAN
     A. LATAR BELAKANG
     Pertambangan  merupakan  sebagian  atau  seluruh  tahapan 
     kegiatan   dalam  rangka  penelitian,  pengelolaan,  dan 
     pengusahaan,mineral      atau   batubara     yang    meliputi 
     penyelidikan  umum,  eksplorasi,  studi  kelayakan,konstruksi 
     penambangan,  pengelolaan,  dan  pemurnian,  pengangkutan 
     dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.
                 TUJUAN
      Dapat  membuka  lowongan  pekerjaan  atau  merekrut 
    pekerjaan bagi masyarakat didaerah saya sendiri.
      menjadikan  perusahaan  tambang  batubara  (mineral, 
    emas,dll) dan perencanaan pengelolaan batubara sebanyak 
    30  juta  MT  sebagai  sumber  pendapatan  besar  negara 
    dalam bidang perekonomian.
                         DASAR TEORI
    Dalam   undang-undang   tahun   2009   no  4   tentang 
    pertambangan  mineral  dan  pertambangan  batubara  bahwa 
    pertambangan  merupakan  sebagian  atau  seluruh  tahapan 
    dalam  kegiatan  penelitian,  pengelolaan,  dan  pengusahaan 
    mineral yang meliputi penyelidikan, pemurnian, pengangkutan 
    dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.
    Menurut  kamus  istilah  teknik  pertambangan  umum  tahun 
    1994  dinyatakan  bahwa  pertambangan  merupakan  ilmu 
    pengetahuan,  teknologi  dan  bisnis  yang  berkaitan  dengan 
    industri  pertambangan mulai prospeksi, eksplorasi, evaluasi, 
    penambangan,  pengolahan,  pemurnian  sampai  dengan 
    pemasarannya.  Pertambangan  adalah  suatu  kegiatan  yang 
    mencakup  mulai  dari  prospeksi,  eksplorasi,  evaluasi, 
    development,  eksploitasi  dan  penjualan/pemasaran  bahan 
    galian. Di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil 
    dan  makmur  berdasarkan  pancasila  dan  Undang-Undang 
    Dasar 1945 yang berkesinambungan dan peningkatan serta 
    pelaksanaan  pembangunan  nasional  perlu  senantiasa 
    dipelihara  dengan  baik,  untuk  mencapai  tujuan  tersebut, 
    maka    pelaksanaan    pembangunan    ekonomi    harus 
    memperhatikan keserasian, keselarasan serta keseimbangan.