Authentication
412x Tipe PPTX Ukuran file 0.16 MB
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo BAB IV MELAPORKAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL KEGIATAN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo A. Membangun Konteks Teks Laporan Setelah penelitian atau kegiatan dilakukan, peneliti atau pelaksana kegiatan perlu membuat laporan kepada pihak-pihak yang terkait. Pada Bab IV, kita akan mengetahui cara menyusun laporan penelitian atau lapaoran kegiatan. Menyusun laporan dilakukan setelah peneliti melaksanakan penelitian atau kegiatan. Akan tetapi, laporan penelitian dan laporan kegiatan mempunyai konteks dan genre makro secara khusus sesuai dengan jenjang pendidikan dan jenis kegiatan yang relevan dengan kehidupan akademik kita. Laporan Penelitian dapat disusun dengan genre makro skripsi (untuk jenjang sarjana). Selain itu, laporan penelitian juga dapat dikatakan dengan genre makro artikel ilmiah. Sedangkan pada laporan kegiatan tidak disusun berdasarkan penelitian, tetapi berdasarkan kegiatan, misalnya latihan kerja, magang, seminar, lokakarya, pentas seni dan kegiatan kemahasiswaan lainnya. Pada jenjang D-3, mahasiswa diharuskan untuk menulis tugas akhir (TA) sebagai syarat kelulusan yang didasarkan pada kegiatan studi yang pada umumnya berupa latihan kerja. Dengan demikian tersapat dua jenis laporan kegiatan, yaitu laporan kegiatan secara umum dan laporan kegiatan berupa TA. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo B. Menelusuri Model dan Menganalisis Teks Laporan Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan (termasuk pengolahan dan analisis data) dalam bentuk tulisan. Dalam penulisan laporan penting sekali peneliti untuk memperhatikan dari segi kebahasaan dengan formulasi bahsa yang sesuai agar laporan penelitan mudah dipahami. Sedangkan dari sisi yang lain yang harus diperhatikan adalah ketepatan waktu pelaporan penelitian atau kegiatan hal ini supaya hasil-hasil dan temuan- temuan penelitian atau kegiatan tersebut tidak akan diketahui oleh berbagai pihak dengan cepat. Selain itu, apabila penulisan dan publikasi penelitian atau kegiatan segera dilakukan, manfaat teoritis dan praktis penelitian atau kegiatan itu juga dapat segera dirasakan manfaatnya baik sebagai referensi, dasar pemikiran atau pijakan penelitian selanjutnya. Di sisi lain, laporan kegiatan yang bagus dapat juga dijadikan pedoman untuk merancang kegiatan yang akan datang. Kekurangan yang ada pada kegiatan yang dilaporkan dapat penjadikan pelajaran yang berharga dalam melaksanakan kegiatan yang lain. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo 1. Menelusuri Model Teks Laporan Menulis laporan penelitian dan laporan kegiatan disusun menurut menurut struktur teks tertentu. Struktur teks terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut. Pada bab ini, kita akan menelusuri 2. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Teks Laporan struktur teks dan formulasi bahsa yang dituntut pada laporan penelitian dan laporan kegiatan. Bagian-bagian tertentu pada laporaan mengandung isi yang sama dengan roposal. Bagian- bagian itu membentuk tahapan-tahapan struktur teks. • Abstrak Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genre mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan. pada konteks ini, abstrak juga disebut ringkasan atau inttisari. Oleh sebab itu, sebagai ringkasan , abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan secara menyeluruh isi penelitian yang meliputi: (1) masalah yang diteliti, (2) metodologi penelitian, (3) temuan yang dihasilakn dan pembahasan, serta (4) simpulan, implikasi, dan saran. Melalui poin-poin tersebut, pembaca dapat mengetahui gambaran umum tentang penelitian tersebut dapat memotivasi pembaca untuk membaca lebih lanjut laporan penelitian yang lengkap. Selain sebagai bagian dari laporan penelitian dan bagian dari laporan ilmiah. Abstrak juga bisa berdiri sendiri sebagai tulisan jik dikumpulkan pada prosding atau kompilasi abstrak. Apabila abstrak dilepaskan dari keseluruhan laporan penelitian, judu dan nama peneliti harus ditampilkan pada bagian awal. Dengan demikian, abstrak menjadi nama genre tersendiri dan sekaligus nama bagian artikel atau tulisan. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo • B. Pendahuluan Pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah • D. Metodologi Penelitian dilaksanakan, permasalahan Tahapan metodologi penelitian berisi yang diteliti, tujuan penelitian, sajian tentang pendekatan, metode, dan manfaat penelitian, teknik penelitian yang diterapkan pada pentingnya masalah itu diteliti dan penelitian yang dilaporkan, termasuk pendekatan/metode/teknik langkah-langkah yang ditempuh. yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. • C. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka • E. Hasil Penelitian dan Pembahsan Pada tahapan landasan teori dan tinjauan Tahapan hasil penelitian dan pembahasan pustaka berisi dua hal. Yang pertama adalah terdiri atas dua hal yang berbeda yaitu landasan teori yang berfungsi untuk hasil penelitian dan pembahasan. Pada menyampaikan ulasan teori yang digunakan laporan penelian, kedua hal itu dapat untuk memecahkan masalah yang diteliti, dijadikan satu bab atau bisa juga dijadikan dan yang kedua adalah tinjauan pustaka dua bab. Penyajian menjadi satu bab atau yang berfungsi untuk menyatakan dua bab adalah persoalan gaya. Yang lebih perbandingan antara penelitian yang penting adalah bahwa laporan penelitian dilaporkan itu dan penelitian-penelitian harus mengandung esensi hasil penelitian sebelumnya. dan pembahasan. Secara esensial, keberadaaan kedua hal itu mengisyaratkan perealisasian dua fungsi teoritis yang berbeda tapi sekaligus tidak dapa dipisahkan.
no reviews yet
Please Login to review.