Authentication
406x Tipe PPTX Ukuran file 0.10 MB
DERMATITIS
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respons
terhadap pengaruh factor eksogen dan atau factor endogen, menimbulkan
kelainan klinis berupa eflo-resensi polimorfik (eritema, edema, papul,
vesikel, skuama, likenifikasi) dan keluhan gatal. Tanda polimorfik tidak
selalu timbul bersamaan, bahkan mungkin hanya beberapa (oligomorfik).
Dermatitis cenderung residif dan menjadi kronis (Djuanda, Adhi, 2007).
Klasifikasi
1. Dermatitis kontak
2. Dermatitis atopic
3. Dermatitis numularis
4. Dermatitis seboroik
Etiologi
Penyebab dermatitis belum diketahui secara pasti. Sebagian besar
merupakan respon kulit terhadap agen-agen misalnya zat kimia,
bakteri dan selain itu alergi makanan juga bisa menyebabkan
dermatitis. Respon tersebut dapat berhubungan dengan alergi (Arief
Mansjoer, 1998).
Penyebab dermatitis secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Luar (eksogen)
2. Dalam (endogen)
Manifestasi Klinis
1. Stadium akut
2. Stadium subakut
3. Stadium kronis
Stadium tersebut tidak selalu berurutan, bisa saja sejak awal suatu dermatitis sejak
awal memberi gambaran klinis berupa kelainan kulit stadium kronis.
Pemeriksaan Penunjang dan diagnostic
1. Pemeriksaan penunjang:
a. Percobaan asetikolin (suntikan dalam intracutan, solusio asetilkolin
1/5000)
b. Percobaan histamine hostat disuntikkan pada lesi
2. Laboratorium
a. Darah : Hb, leukosit, trombosit, elektrolit, protein total,
albumin, globulin
b. Urin : pemeriksaan histopatologi
Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
Penatalaksanaan medis dan keperawatan dermatitis melalui terapi yaitu :
1. Terapi sistemik : pada dermatitis ringan diberi antihistamin atau kombinasi
antihistamin, antiserotonin, antigraditinin, arit-SRS-A dan pada kasus berat
dipertimbangkan pemberian kortikosteroid.
2. Terapi topical : dermatitis akut diberi kompres bila sub akut cukup diberi
bedak kocok bila kronik diberi salep.
3. Diet : tinggi kalori dan tinggi protein (TKTP) contoh : daging, susu,
ikan, kacang-kacangan, jeruk, pisang dan lain-lain.
Komplikasi
1. Infeksi saluran nafas atas
2. Bronchitis
3. Infeksi kulit
URETRITIS
Uretritis didefinisikan sebagai peradangan akibat
infeksi dari uretra. Istilah uretritis untuk Penyakit
Menular Seksual (PMS). Uretritis merupakan kondisi
peradangan yang dapat menular.
Penyebabnya adalah infeksi uretritis yaitu, karena
infeksi dengan Neisseria gonorrhoeae atau Ngu (yaitu,
karena infeksi dengan Chlamydia trachomatis,
Ureaplasma urealyticum, Mycoplasma hominis,
Mycoplasma genitalium, atau Trichomonas vaginalis).
no reviews yet
Please Login to review.