Authentication
337x Tipe PDF Ukuran file 0.13 MB Source: beasiswa.pertaminafoundation.org
KARYA TULIS ILMIAH
PENYEBARAN COVID-19 DAN PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM
WILAYAH FAK-FAK DAN MEMUTUS RANTAI PENEYEBARAN COVID
19,DAN AKSI RECOVERY COVID
YOHANES BERKEMAS NURHADIN (16120004)
POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
PENDAHULUAN
Coronavirus (Covid-19) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Penyakit ini terutama menyebar di antara orang-orang melalui tetesan pernapasan dari
batuk dan bersin. Virus ini dapat tetap bertahan hingga tiga hari dengan plastik dan stainless steel
SARS CoV-2 dapat bertahan hingga tiga hari atau dalam aerosol selama tiga jam (Kemendagri,
2020).
Penaganan Virus-corona di papua sangat menyusahkan masyarakat papua, terlebih banyaknya
berita berita hox yang informasinya tidaklah akurat, sehingga meningkatnya stress dan
kecemasan pada masyarat yang di sebabkan oleh media sosial yang terus menerus
mendisikusikan informasi yang tidak benar.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Penelitian ini mengguanakan teknik pengumpulan data secara studi kasus, yaitu dengan
mengambil beberapa informasi yang ada diinternet yang kemudian ditulis dengan yang terjadi di
lingkungan sekitar.
PEMBAHASAN
Aksi Solidaritas Covid-19 Dan Aksi Recorvery Covid-19 di Fak-Fak
Pada akhir tahun 2019 dunia di landai virus 19 yang amat membahayakan manusia,virus
tersebut dapat membahayakn kematian sehingga harus mendapatkan penaganan yang serius.
Terkait dengan itu, Polres Fakfak Bersama TNI,Dinas Kesehatan dan BPBD, selasa
(31/4/2020)melakukan penyemprotan Disinfektan secara manual maupun menggunakan mobil
water cannon milik Polres Fakfak.
Balai Latihan kerja atau BLK UPTD Fakfak, Rabu(01/04/2020) melakukan bhakti sosial dengan
membagi-bagikan masker.BLK membagikan 2.000 lembar masker.
Setelah semua berlalu, terjadinya LOCK DOWN, bekepanjangan, seperti LOCK DOWN
bandara, Pelabuhan.
DATA PEMANTAUAN COVID-19 DI KABUPATEN FAKFAK
( 7 April 2020)
Kasus Terkomfirmasi COVID-19 : 0
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 0
Orang Tanpa Gejala(OTG) Kontak Masuk(+) : 0
Kumulatif Orang Dalam Pemantauan(ODP) : 88
ODP Selesai pemantauan : 15 orang
ODP Dalam Pemantauan : 73 orang
Penyemprotan Disenfektan dilakukan terus menerus, upaya memutuskan rantai Virus Corona.
Penghimbauan kepada masyarakat agar menggunakan masker saat keluar dari rumah, menjaga
jarak,dan hindari kerumunan, dan sering mencuci tangan.
Pada saat pandemi, semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara ONLIINE. Dan kendala
yang kami rasa ialah, kesulitan dalam mempelajari materi yang Dosen berikan, dikarnakan
jaringan yang tidak normal. Namun kami tetap bersemngat mengikuti pelajaran yang Dosen
berikan, penjelasan yang Dosen berikan cukup sederhana sehingga kami dapat memahami materi
tersebut dengan cepat dan baik.
Pembagian Masker dan Atiseptic dari Kampus, sangat membantu kami dalam hal mencegah
tertularnya Virus Corona yang amat bahaya.
Ada beberapa aksi solidaritas yang dilakukan oleh TNI yang saya lihat sangat antusias dalam
membagikan Masker GERATIS kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di tempat
pengisisan BBM. Dan Kepolisian Resor Fakfak, menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa paket
sembako pada 6 keluarga. Yang dipimpin oleh Wakapolres Fakfak, kompol Daniel Cuma
sarampang ini, dilaksanakan dihalaman Mapolres Fakfak.
DATA PEMANTAUAN COVID-19 DI KABUPATEN FAKFAK
(17 April 2020)
Kumulatif ODP-OTG : 124 Orang
ODP selesai pemantauan : 79 Orang
ODP dalam pemantauan : 39 Orang
OTG dalam pemantauan : 6 Orang
OTG selesai pemantauan : 0 Orang
Tim Disinfektan Mobil kodim 1803/Fakfak bergerak dengan Route Tanjung Wagom, Tumburuni,
Pertokoan, &Jl Ahmad Yani untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Dan sampai saat ini Alhamdulillah kota Fakfak baik-baik saja, walau banyak Rumor yang belum
pasti kebenaran namun warga disini sangat antusias dalam mengikuti himbauan dari pemerintah
untuk jaga jarak, dan menggunakan masker.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional dan global sangat terasa
pada triwulan II tahun 2020. Triwulan I tahun 2020, ekonomi nasional masih tumbuh
2,97%, walau turun dibandingkan dengan triwulan I tahun 2019 yang sebesar 5,07. Hal
ini terjadi karena pengaruh eksternal di mana Covid-19 sudah merebak di beberapa
negara seperti Cina..
Sinergi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Prediksi tersebut tentu membuat kita semakin optimis untuk melaksanakan
kebijakan-kebijakan pemulihan ekonomi nasional secara konsisten dan membangun
kerjasama dari seluruh komponen bangsa. Pemerintah Pusat mengambil kebijakan
pemulihan ekonomi yang holistic. Pelaksanaan kebijakan tersebut harus didukung oleh
pemerintah daerah.
Pemda mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas
pemulihan ekonomi nasional. Pemda memahami struktur ekonomi daerah, demografi,
dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya. Di samping itu, kebijakan APBD dapat
disinergikan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di daerah.
Di samping itu, masyarakat dan pelaku usaha termasuk UMKM juga mempunyai peran
yang strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Pemerintah
memberikan kemudahan/stimulus fiskal dan moneter, seyogyanya disambut dengan
positif oleh pelaku usaha dengan menggerakkan usahanya secara baik.
Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemulihan ekonomi nasional dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan
moneter yang komprehensif. Di samping itu, Pemerintah juga mengalokasikan dana
APBN untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp 695,2 triliun.
Pemulihan ekonomi nasional diharapkan mulai terasa pada triwulan III. Meskipun tidak
bertumbuh positif, diharapkan ekonomi nasional tidak berkontraksi sebesar triwulan II.
Selanjutnya triwulan IV, diharapkan ekonomi nasional bertumbuh positif sehingga
kontraksi tahun 2020 bisa ditekan sekecil mungkin. Sementara itu, pada tahun 2021,
diharapkan ekonomi nasional akan mengalami recovery secara siginifkan.
no reviews yet
Please Login to review.