Authentication
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 5, No. 3, Agustus 2021 Hal 297 – 304
ISSN 2528-4967 (print) dan ISSN 2548-219X (online)
Pelatihan Sistem Keuangan Akuntansi Berbasis Komputer dalam Mendorong
Kinerja Keuangan di BUMDes Mangkubumi Kabupaten Ciamis
1 2
Budi Lesmana , Lina Parlina
1,2Politeknik LP3I
1 2
Email : budilesmana@plb.ac.id , linaparlina@plb.ac.id
*Corresponding author= linaparlina@plb.ac.id2
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk dan mengembangkan kelompok masyarakat yang
sudah terbentuk dalam suatu wadah BUMDes menjadi lebih mampu secara keahlian menggunakan
teknologi komputer dalam penyusunan laporan keuangan yang akuntabel yang dipersyaratkan oleh
lembaga keuangan, melalui pelatihan sistem akuntansi berbasis komputer ini diharapkan akan
membekali kemampuan dan keterampilan pengurus dan pengelola BUMDes agar dapat
menggunakan dan menerapkan sistem akuntansi yang sesuai Standar Laporan Keuangan (SAK)
yang diterima umum sehingga dengan mudah dapat mengukur dan meningkatkan kinerja
keuangan unit usaha BUMDes.Target dari penelitian ini adalah para pengurus dan pengelola
BUMDes dapat mengoperasikan komputer dengan terampil dan dapat mengaplikasikan sistem
akuntansi berbasis komputer sederhana dengan menggunakan rumus dan fungsi-fungsi yang
sudah tersedia dalam Software Microsoft Excell dengan kekhususan pada bidang akuntansi
(Excell for Accounting), sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan dan akuntabil itas
penyusunan keuangan BUMDes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode bim bingan teknis (technical assistance) yang menitikberatkan pada kegiatan
pembelajaran Computer Based Training (CBT) yaitu pembelajaran berbantuan komputer (PBK)
dengan menggunakan aplikasi komputer Microsoft Excel sebagai media utamanya, menggunakan
metode simulasi dan case study, yang digunakan untuk menggali pengetahuan, pengalaman usaha
atas kasus-kasus dimulai dari pencatatan transaksi, klasifikasi buku besar dan penyusunan laporan
keuangan .
Kata Kunci : BUMDes., CBT., Excell for Accounting., Kinerja., Sistem Informasi Akuntansi.
ABSTRACT
The purpose of this research is to form and develop community groups that have been formed in a
BUMDes forum to become more capable of skillfully using computer technology in preparing
accountable financial reports which is required by financial institutions, through training in
computer-based accounting systems, it is hoped that this will equip the abilities and skills. BUMDes
administrators and managers are able to use and implement an accounting system that is in
accordance with the generally accepted Financial Reporting Standards (SAK) so that they can easily
measure and improve the financial performance of BUMDes business units. The target of this
research is that BUMDes administrators and managers can operate computers skillfully and can
apply a simple computer-based accounting system using formulas and functions that are already
available in Microsoft Excel Software with specificity in accounting (Excell for Accounting), so that
they can improve financial performance and accountability of BUMDes financial preparation. The
method used in this research is by using the technical assistance method which focuses on Computer
Based Training (CBT) learning activities, namely computer-assisted learning (CAL) using the
Microsoft Excel computer application as the main media, using simulation methods and case
studies. , which is used to explore knowledge, business experience on cases starting from recording
transactions, classifying ledgers and preparing financial reports.
Keywords: accounting information systems ., BUMDes., CBT ., excell for accountin., performance.
Copyright © 2021, Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 297
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/index
DOI: http://dx.doi.org/10.30651/aks.v5i3.6196
Budi Lesmana, Lina Parlina /Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 5, No. 3, Agustus 2021
Hal 297– 304
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi
Pemberdayaan masyarakat yang pesat akhir-akhir ini
pedesaan sebagai fundamental memungkinkan untuk melakukan
ekonomi Nasional terus pembuatan sistem informasi
dikembangkan oleh Kementrian akuntansi berbasis komputer,
Desa, Pembangunan Daerah sehingga dapat memberikan
Tertinggal dan Transmigrasi hal ini kemudahan bagi Pengurus dan
dengan diterbitkannya UU No. pengelola bisnis, khususnya untuk
32/2004 terutama pada pasal 213 BUMDes. Fenomena yang ada saat
tentang Badan Usaha Milik Desa ini belum banyak dan bahkan masih
(BUMDes) dan Pasal 214 tentang banyak BUMDes yang belum dan
kerjasama antar desa, target tidak menggunakan bantuan
pencapaian yang ingin dicapai salah teknologi informasi akuntansi baik
satunya adalah pemberdayaan untuk menjalankan usaha maupun
potensi ekonomi yang ada di menggunakan teknologi yang tepat
lingkungan pedesaaan yang dapat guna untuk menghasilkan produk,
dijadikan sebagai salah satu acuan walaupun sebenarnya menurut data
dalam pengentasan kemiskinan di yang ada pada umumnya BUMDes di
pedesaan dan desa tertinggal, kabupaten Ciamis telah memiliki
sehingga kesejahteraan masyarakat komputer untuk membantu proses
pedesaan dengan struktur ekonomi usahanya dengan komposisi 1 s.d. 3
terendah dapat lebih sejahtera. sekitar 69%, 4 s.d. 10 sebesar 11%,
Pada perkembangan lebih dari 10 sebesar 18%, dan hanya
berikutnya, beberapa daerah mulai 2% BUMDes yang tidak memiliki
menerapkan satu unit usaha yang komputer. (Data diperoleh dari
merupakan lembaga terpisah dan SIBUMDes Ciamis).
independen yang dibentuk oleh Berdasarkan uraian diatas,
masyarakat sebagai wadah unit usaha maka perlu diadakan kegiatan
bersama, merujuk pada UU No. pelatihan bagi pengurus dan
32/2004 berkaitan dengan pengelola BUMDes dalam hal
pemberdayaan masyarakat pedesaan mengelola keuangan dengan
yang dipertegas dengan menggunakan akuntansi berbasis
PERMENDESTRANS No.4/2015 komputer. Program pelatihan yang
Pasal 4 berkaitan dengan pendirian ditawarkan berupa pelatihan
BUMDes disetiap Desa/Keluaran di akuntansi sederhana berbasis
Indonesia, Kabupaten Ciamis komputer bagi BUMDes. Akuntansi
mengeluarkan PERDA No.5/2008 yang diajarkan adalah akuntansi
tentang pembentukan BUMDes di sederhana yang disesuaikan dengan
seluruh wilayah Kabupaten Ciamis. keadaan di BUMDes namun tidak
Sejak dikeluarkannya PERDA ini, meyimpang dari Standar Akuntansi
sampai saat ini telah berdiri sekitar Keuangan yang berlaku dan Aturan
258 BUMDes yang tersebar di 27 Perpajakan Wajib Pajak Badan.
Kecamatan dan Kelurahan dengan Adanya pelatihan ini diharapkan
hampir 15 PRUDESA (Produk pengurus dan pengelola BUMDes
Unggulan Desa) diantaranya pada mampu menyusun pembukuan
bidang rekayasa kimia, pertokoan, usahanya sendiri sesuai dengan
logistik pertanian (Beras), konsep dasar akuntansi serta
perikanan, industri rumahan dan mengetahui perkembangan usaha
olahan, peternakan domba dan sapi, dan dapat memanfaatkan akuntansi
dan Kompos organik. (Data dari guna mendukung kemajuan
SIBUNDes Ciamis 2018). BUMDes.
298
Budi Lesmana, Lina Parlina/Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 5, No. 3, Agustus 2021
Hal 297– 304
METODOLOGI PENELITIAN mencatat setiap transaksi yang terjadi.
Penentuan permasalahan Karena kesibukan dalam menerima
Prioritas BUMDes yang disepakati pesanan dan juga dikarenakan tidak
bersama adanya staf khusus yang bertugas
Berdasarkan pertemuan dan melakukan kegiatan pencatatan setiap
wawancara yang telah dilakukan transaksi yang terjadi.
dapat diidentifikasi permasalahan Sudah seharusnya semua
prioritas yang dihadapi dan transaksi yang berhubungan dengan
diungkapkan oleh Pengurus BUMDes kas, pembelian, penjualan, piutang,
untuk segera dapat dicarikan dan utang dicatat dengan tertib. Selain
solusinya, yaitu: transaksi usaha, Pengurus dan
a. Pengurus BUMDes tidak pengelola BUMDes juga sudah
dapat menunjukkan bukti seharusnya menginventarisir
operasional dan keuntungan usaha kekayaan/asetnya, baik aset lancar
dalam bentuk laporan keuangan, maupun aset tetap. Mencatat setiap
hal tersebut dikarenakan masih transaksi sangat penting sebagai
menggunakan sistem manual bahan untuk menyusun laporan
sederhana dimana aktivitas keuangan. Tanpa adanya pencatatan
kegiatan pengolahan data dan transaksi, maka tidak mungkin
transaksi usaha dilakukan secara laporan keuangan dapat dibuat,
manual. setiap transaksi juga harus disertai
b. Pengurus BUMDes masih bukti transaksi, sebagai bukti bahwa
menggunakan sistem entri transaksi tersebut benar terjadi.
rekaman tunggal sehingga data Jika persoalan atas
yang dihasilkan kurang efektif dan kurangnya sumber daya manusia
efisien yang kesulitan dalam yang cakap dan handal dalam
membuat laporan keuangan dan pembuatan laporan keuangan dapat
sulit untuk menemukan kesalahan diatasi, maka penggunaan komputer
yang terjadi dalam rekaman. sebagai alat bantu diharapkan dapat
c. SDM (sumber daya manusia) membantu meringankan pengurus
yang ada pada Pengurus BUMDes yang ada dalam membuat sistem
tidak memiliki pengetahuan yang akuntansi berbasis komputer, dengan
cukup dalam bidang akuntansi menggunakan Microsoft excel (excel
Hal tersebut tentunya for accounting) sebagai software yang
merupakan permasalahan Pengurus dipergunakan , maka BUMDes akan
BUMDes hadapi sekarang ini dan mampu membuat laporan keuangan
sangat membutuhkan soslusi yang yang dibuat sesuai dengan standar
tepat dan cepat untuk mengatasinya. akuntansi yang berlaku umum dan
dapat dipertanggung jawabkan oleh
Justifikasi Pengusul bersama BUMDes, nantinya laporan keuangan
Pengurus BUMDes dalam tersebut dapat dijadikan salah satu
Menentukan Persoalan Prioritas alat dalam pengambilan keputusan
yang Disepakati untuk bisnis. Oleh karena itu maka
Diselesaikan Selama Pelatihan justifikasi ini yang menjadikan
Permasalahan yang telah permasalahan atas laporan keuangan
disebutkan di atas merupakan yang ada tidak dapat dijadikan
prioritas utama yang disepakati oleh sebagai alat pengambil keputusan
Pengurus BUMDes untuk segera bisnis merupakan prioritas masalah
diberikan solusinya selama program yang harus diselesaikan. Jika
pelatihan ini, dimana ketiadaan laporan keuangan yang sesuai
laporan keuangan pada BUMDes dengan standar akuntansi dapat
umumnya dimulai pada keengganan segera cepat dan mudah dibuat
299
Budi Lesmana, Lina Parlina/Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 5, No. 3, Agustus 2021
Hal 297– 304
BUMDes, hal tersebut dapat pelaksanaan program sebagai berikut:
menjamin kepercayaan dari a. Bersifat proaktif dan intensif,
lembaga keuangan kepada Pengurus artinya tim pengusul program
BUMDes sehingga membuka akses secara aktif, day to day, terjun ke
yang luas bagi Pengurus BUMDes lapangan membantu Pengurus
untuk menjalin kerjasama dengan dan pengelola Pengurus BUMDes.
pihak perbankan dan lembaga Bersama-sama mencari dan
keuangan lainnya untuk proses menemukan solusi dari setiap
pengajuan kredit, dapat melakukan permasalahan Pengurus BUMDes
penambahan modal dalam bentuk di lapangan.
investasi, sehingga persoalan atas b. Pendekatan praktis dan aplikatif,
kurangnya modal untuk artinya berbagai teori pembuatan
pengembangan usaha dapat segera laporan keuangan secara langsung
diatasi. Selain itu, laporan keuangan diujicobakan pada tataran praktis.
yang sesuai dengan prinsip akuntansi, Sehingga dapat diukur seberapa
dapat dijadikan sebagai alat bantu efektif ide atau problem solving
pemangku kebijakan untuk tim pengusul bagi kemajuan
melakukan evaluasi atas kegiatan BUMDes. Tidak lagi sebatas
usaha yang sudah terjadi sehingga konsep atau wacana.
pemilik ataupun manajemen dapat c. Menekankan pada keberhasilan
dilakukan kegiatan koreksi dan pendekatan personil, artinya
pengembangan atas kegiatan usaha program ini amat sangat
pada masa depan. membutuhkan kemampuan tim
pengusul dalam melakukan
Metode Pendekatan pendampingan pada Pengurus dan
Metode pendekatan yang pengelola Pengurus BUMDes.
ditawarkan untuk menyelesaikan Bagaimana Pengurus dan
persoalan Pengurus BUMDes adalah pengelola bisa percaya dan mau
menggunakan metode bimbingan mengikuti berbagai saran dan
teknis (technical assistance) dengan masukan tim pengusul tanpa
program pendampingan yang terkesan menggurui.
terintegrasi.
Program pendampingan Tata kelola pendampingan
terintegrasi adalah model Pendampingan dilakukan
pengembangan BUMDes yang di tempat yang disetujui oleh tim
menitikberatkan pada upaya pengusul dan Pengurus BUMDes
perbaikan sistem kelembagaan baik itu dilakukan dilokasi BUMDes
(capacity building) dan aspek atau dengan datang menyewa ruangan
manajerial BUMDes dan dilakukan lab. komputer di kampus Politeknik
secara intensif dan berkelanjutan, LP3I Bandung Jl.Pahlawan No.59
dengan melibatkan secara aktif tim Bandung, dengan jangka waktu
pengusul. Tim pengusul tersebut pendampingan adalah selama 12
bertugas memberikan nasehat bulan maksimal. Bimbingan teknis
(advisory) dan konsultansi, yang diberikan adalah bertujuan
khususnya yang berkaitan dengan untuk meningkatkan kapasitas
kegiatan operasional BUMDes pengurus dan pengelola dan bagian
sehari-hari. keuangan BUMDes mengenai
pembuatan sistem akuntansi berbasis
Metode bimbingan teknis komputer dengan menggunakan
(technical assistance) dengan aplikasi Microsoft excel (excel for
program pendampingan yang accounting) sehingga Pengurus
terintegrasi mengutamakan BUMDes dapat membuat laporan
300
no reviews yet
Please Login to review.