Authentication
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE
provided by Journal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST)
KERATON DEMAK BINTORO MEMBANGUN TRADISI ISLAM
MARITIM DI NUSANTARA
Heru Arif Pianto, S.Pd., M.Hum.
Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pacitan
Jln. Cut Nya, Dien 4A Ploso Pacitan
e-mail: heruarif84@yahoo.com.
ABSTRACT
Kingdom of Demak is the oldest Islamic kingdom in Java. In addition
Bintoro Demak Sultanate is also an area where the pedagn anchored link from
various directions. Traders anchored while utilizing Demak as a transit point and
peddle copies merchandise. In addition Demak is also supported by geography
high potential to develop maritime culture. Even when the days of the kingdom of
Demak Duke Unus very advanced, even with the Duke Unus effort that attack
invaders to cross the sea, even referred to as Prince maritime. It is sufficient
evidence that marine science is already well developed.
This research is historical. While the methods used in this research is the
method of historical research, consisting of four steps, ie, heuristic, criticism,
interpretation and historiography.
The results showed that as the maritime kingdom of Demak perform its
function as a link and transit between producing spices in eastern Indonesia and
the Malacca as a market in western Indonesia. That's why an initiative arising
from Demak ruler of Malacca to manggantikan position as a trading center, both
nationally and internationally. To realize all this, we intend to occupy Malacca
Demak Bintoro advance to expel the Portuguese who has been in power since 1511
AD. The effort was made when in 1511 AD, Demak under the leadership of Duke
Unus voyage to Malacca hold together his forces to carry out a massive attack
against the Portuguese, although no results.
.
Keywords : Islamic tradition, Maritime, Nusantara
PENDAHULUAN realisasinya belum di manfaatkan secara
optimal oleh bangsa kita sendiri. Apabila
Negara Indonesia merupakan negara kita menengok ke belakang pada zaman
kepulauan yang memiliki lautan samudera Belanda serta zaman Majapahit lautan
luas. Apabila di tinjau dari letak secara sudah dimanfaaatkan dalam rangka sebagai
geografis nusantara merupakan benua sarana untuk meningkatkan taraf kehidupan
arkipelogis yang diperhitungkan betapa masyarakat baik dalam bidang ekonomi,
tidak, laut yang menjadi wilayah Republik sosial maupun budaya.
Indonesia terbentang sepanjang 81.000 km Pelabuhan merupakan alat atau
dan luasnya 3,9 juta per km2 , yang di sarana penghubung dari pulau satu ke pulau
dalamnya berjajar pulau-pulau yang yang lain sehingga banyak pelabuhan yang
jumlahnya mencapai kurang lebih 17.508 menurut sejarahnya dahulu merupakan
buah yang terdiri dari pulau besar maupun pelabuhan besar kini terbengkelahi dan
pulau kecil1. terkesan tidak di hormati nilai-nilai
Setelah proklamasi kemerdekaan sejarahnya. Pelabuhan itu misalnya
Republik Indonesia laut nusantara kita pada Demak, Tuban, Palembang, Ternate, Tidore
18 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
dan lain-lain (HM. Nasrudin Anshori, 2008: Beberapa konsep yang menjadi
1-2) landasan penulisan makalah ini adalah
Artikel ini merupakan hasil semua yang terkait dengan permasalahan
penelitian studi perpustakaan yang kemaritiman di Kasultanan Demak Bintoro,
diharapkan dapat mengungkapkan serta mulai dari letak geografis, Demak sebagai
merangkaikan menjadi sebuah cerita tempat berkumpulnya para pedagang
sejarah tentang Kesultanan Demak Bintoro termasuk dalam segi sistem pemerintahan
yang berusaha dengan gigih membangun serta penguasaan terhadap ilmu kelautan
Tradisi Maritim yang berbasis Islam . Yang yang andal.
menjadi persoalan pokok yang di bahas Sedangkan untuk menjadi
dalam makalah ini adalah peranan agrobahari sejati maju dan kuat tentunya
Kesultanan Demak dalam membangun harus di dasari oleh ketrampilan/potensi
tradisi Islam maritim dalam rangka dalam penguasaan serta pemanfaatan laut
mempengaruhi kehidupan Kesultanan dan kekayaanya secara cerdas agar tidak
Demak pada umumnya. Apabila kita terulang peristiwa matra darat yang nyaris
analisis bahwa Kesultanan demak telah dikuasai oleh bangsa lain.
sebetulnya sudah mampu menguasai ilmu Sedangkan untuk membangun
kelautan yang andal. Hal ini dapat kita bangsa bahari sejati harus pula di dukung
buktikan dalam sebuah berita yang dibawa oleh kedaulatan dan sistem penegakkan
oleh Tome Pires di kenal seorang yang hukum diwilayah kelautan yang efektif dan
bernama Pati Unus yang mengadakan efisien. Hal itu mempunyai maksud agar
serangan ke Malaka pada tahun 1513 ada hukum yang melindungi kepentingan
dengan melalui pelayaran bersama nasional serta penjaminan terhadap
armadanya (Marwati Djoned Poesponegoro penyelenggaraan kepentingan nasional
dan Nugroho Notosusanto , 1975: 52). dalam konteks transportasi laut yang semua
itu untuk meningkatkan taraf kesejahteraan
METODE PENELITIAN masyarakat yang mencakup kehidupan
Metode penelitian yang digunakan politik, sosial, ekonomi maupun budaya.
dalam penulisan makalah ini adalah metode
penelitian sejarah dengan studi
perpustakaan yaitu dengan cara PEMBAHASAN
merekonstruksikan masa lampau melalui A. Letak Geografis Demak Bintoro
proses pengujian serta analisis sumber Demak mempunyai letak yang strategis,
secara kritis terhadap rekanan dan yang hal ini membawa dampak yang
peninggalan masa lampau (Louis Gottscalk, menguntungkan baik dalam bidang
1983: 18-32). Dengan merekonstruksikan perdagangan maupun bidang agraris. Hal
peristiwa-peristiwa masa lampau ini maka ini menjadikan kerajaan Demak Bintoro
dapat kita temukan suatu peristiwa sejarah sebagai kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa.
yang kronologis. Secara umum penelitian Selain itu Kerajaan Demak Bintoro menjadi
sejarah memiliki langkah–langkah yaitu Kerajaan Islam yang besar dan maju dalam
Heuristik (Pengumpulan Sumber), Kritik bidang perdagangan, karena secara strategis
(Verifikasi Sumber), Intepretasi (Analisis daerah Demak Bintoro terletak di tepi
dan Sintesis), Serta Penulisan atau sungai selat diantara pegunungan Muria dan
eksplanasi (Kuntowijoyo, 1989: 89). Jawa. Tempat inilah akhirnya dijadikan
Sedangkan sumber–sumber sejarah yang pusat perdagangan para pedagang muslim.
dapat di gunakan meliputi sumber primer Mereka banyak yang melakukan aktifitas
dan sekunder yang bisa berupa arsip, peta perdagangan di selat ini dan saling
maupun buku-buku, majalah dan karya mentransaksikan barang-barang
ilmiah. daganganya. Selain menjual belikan
daganganya para pedagang muslim ini juga
SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 19
sedikit banyak melakukan penyebaran Berdirinya keraton Demak di tandai
ajaran agama Islam kepada masyarakat dengan sengkalan “Geni mati siniraman
yang pada masa itu masyarakat juga sudah janma” yang berarti tahun 1403 Saka atau
memeluk agama Islam. 1478 M setelah mundurnya Prabu
Para pedagang silih berganti datang Brawijaya V dari Dhampar Majapahit
ke Demak Bintoro, selain perdagangan (Wawan Susetya, 2010: 239-240). Dengan
ramai, tempat ini di dukung oleh tempatnya adanya peristiwa itulah yang menjadi titik
yang strategis dan teori para pedagang yang awal berdirinya kerajaan Islam Demak
bagus, sehingga menarik minat para Bintoro yang merupakan kerajaan Islam
pedagang untuk berbondong-bondong pertama di Pulau Jawa. Keraton Demak
datang. bisa di katakana sebagai penerus kerajaan
Perdagangan di Demak ini di pimpin majapahit akan tetapi ada perbedaan
oleh Raden Patah yang kehadiranya di keyakinan agama,kalau majapahit bercorak
tempat tersebut atas petunjuk dari seorang hindu-budha, kalau Demak becorak Islam.
wali yang terkenal yaitu Sunan Rahmad Kalau dikaitkan dalam struktur garis
atau Sunan Ampel (Tim Nasional Penulisan keturunan maka raja atau penguasa Keraton
Sejarah Indonesia , 1975: 52). Apabila Demak pertama ini masih keturunan
dilihat dari sejarahnya terbentuknya Demak penguasa kerajaan Majapahit yaitu Prabu
Bintoro memang mempunyai cerita yang Brawijaya V.
panjang. Demak Bintoro awalnya
merupakan kawasan hutan yang luas dan B. Keraton Demak Bintoro sebagai
hendak di buka oleh Pangeran Jimbon dan Tempat Berkumpulnya Para
para santrinya yang merupakan wilayah Pedagang
sebagai hadiah dari ramandanya yaitu Prabu Kesultanan Demak Bintoro menjadi
Brawijaya V yang merupakan raja Kerajaan kerajaan besar dan terkenal baik di wilayah
Majapahit. nusantara maupun di luar negeri dan pada
Pembangunan kawasan Glagah waktu itu pula ajaran Islam di pulau Jawa
Wangi dilakukan secara gegap gempita berkembang dengan pesat. Hal itu tentunya
oleh Pangeran Jimbun beserta Prajurit yang tidak hanya di lakukan oleh para pejabat
di bawanya dari Kerajaan Majapahit. kesultanan saja, akan tetapi yang berperan
Dengan segudang pengalaman dari penting dalam penyebaran agama Islam ini
Pangeran Jimbun maka Demak Bintoro adalah para wali/sunan. Mereka para sunan
berhasil di buka menjadi daerah yang subur di angkat menjadi penasehat Kesultanan
alias “Gemah ripah loh jinawi“. yang selalu melakukan dakwah dan
Berdasarkan mandate dari ramandanya memberikan pemikiran–pemikiran terhadap
Prabu Brawijaya V maka Raden Jimbun para pejabat kesultanan termasuk Raden
yang disebut juga Raden Patah di angkat Patah. Para wali yang tergabung dalam
menjadi penguasa atau Adipati di Demak majelis ini berjumlah Sembilan orang dan
Bintoro. oleh sebab itu di sebut Wali Songo.
Secara geografis antara Demak Diantara para wali atau sunan yang
Bintoro dan tlatah pelosok di Jawa Tengah aktif dalam kesultanan Demak Bintoro ini
di hubungkan oleh sebuah sungai yang adalah Sunan Kalijaga. Beliau banyak
bernama sungai serang yang kini bermuara memberikan saran dan pemikiran sehingga
di laut Jawa di antara Demak dan Jepara. menjadikan Demak Bintoro menjadi
Dari segi agraris, Demak Bintoro Negara “Theokrasi“ yaitu negara atas dasar
mempunyai hal yang menggembirakan agama ( I.Wayan Badrika, 2005: 107).
yang hal itu dapat dilihat dari hasil Untuk memudahkan penyebaran Islam para
pertanian di persawahan yang melimpah wali memerlukan sarana. Untuk itu mereka
sehingga dapat menunjang kebutuhan para wali punya inisiatif untuk membangun
pangan di wilayah Demak. masjid untuk memudahkan dalam
20 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
pelaksanaan dakwahnya. Masjid yang di Ajaran dengan menggunakan seni
bangun itu di kenal dengan Masjid Agung budaya ini seperti yang telah di lakukan
Demak yang terkenal dengan salah satu oleh Sunan Kalijaga pada waktu peresmian
tiang utamanya yang terbuat dari pecahan– Masjid Agung Demak. Dalam peresmian
pecahan kayu yang di sebut “Soko Tatal“. itu Sunan Kalijaga mengadakan pentas
Pemimpin dalam pembangunan wayang kulit semalam suntuk, hanya saja
masjid ini adalah Sunan Kalijaga. dalam cerita atau lakon pewayangan itu
Pembuatan Masjid Agung Demak ini di Sunan Kalijaga menyampaikan ajaran–
tandai dengan sengkalan “Lawang trus ajaran Islam. Sedangkan lakon pada
gunaning janma“ yang mengisyaratkan pertunjukkan wayang itu adalah “Bima Suci
bahwa berdirinya Masjid Agung Demak “. Yang lebih unik pertunjukkan itu
Bintara pada tahun 1399 saka atau 1477 M. siapapun boleh datang menyaksikan
Sejak di bangun masjid Demak itu asalkan mereka dapat membeli tiketnya.
kehidupan islam semakin meningkat. Para Tiket yang di tetapkan oleh Sunan Kalijaga
wali selalu mengadakan musyawarah untuk bukan di beli pakai uang atau harta benda
menyelesaikan segala urusan baik urusan yang lainya, melainkan hanya “
agama maupun urusan pemerintahandi mengucapkan dua kalimat syahadat “.
masjid agung itu. Jadi dengan kata lain Hal itu di tetapkan oleh Sunan
masjid agung Demak menjadi centra atau Kalijaga tidak lain untuk mengukur sejauh
pusat keagamaan dan pemerintahan di mana rakyat pada waktu itu menyerap
negara Demak Bintoro. dakwah yang sudah dilakukan oleh para
Betapa pentingnya masjid agung wali. Kalau penontonya banyak berarti
Demak ini di alam pikiran orang jawa masyarakat sudah menerima ajaran Islam
Islam. Selain itu posisi kota Negara Islam dengan baik. Demikian dengan hari Jum’at,
Demak menjadi kota negara islam pertama masjid agung Demak juga di gunakan
di Jawa Tengah yang kemudian dikenal untuk sholat jum’at berjamaah yang
sebagai kota Negara Keraton Demak biasanya di imami oleh Sunan Ampel yang
Bintara. Dengan demikian negara Demak merupakan sunan tertua atau sesepuh dari
menjadi pusat perdagangan dan lalu lintas. para wali. Masjid agung Demak ini
Banyak mereka para pedagang Islam merupakan cikal bakal bersatunya kaum
berkumpul dan singgah ke Demak ini,hal muslim di tanah jawa dibawah
ini tidak lepas karena keberadaan para wali kepemimpinan Raden Patah berdasarkan
yang mempunyai akhlak yang mulia dan nasehat dari Sunan Kalijaga yang juga ahli
sudah terkenal di kalangan masyarakat luas. dalam Ilmu Politik.
Kecerdikan para wali dalam Dengan kondisi seperti itulah yang
menyebarkan ajaran islam ini tidak menjadikan Demak Bintoro menjadi negara
diragukan lagi. Pada masa itu masyarakat yang besar dan sering di singgahi para
yang masih beragam agama yaitu hindu, pedagang dari negara- negara lain. Mereka
budha, animisme maupun dinamisme tidak para pedagang banyak yang berlabuh di
serta merta dipaksa masuk islam begitu wilayah pelabuhan Demak dan
saja, akan tetapi mereka para wali berbondong–bondong bersilaturrahim
menggunakan cara atau trik tersendiri terutama kepada para wali yang menjadi
dalam berdakwah. penasehat Kesultanan Demak.
Diantaranya dengan cara menggunakan seni
dan budaya yang tentunya sudah menjadi C. Adipati Unus Pangeran Maritim
tradisi dari kalangan masyarakat muslim. Kita ketahui bersama bahwa pemegang
Hanya saja dalam budaya itu di masuki atau kekuasaan Kasultanan Demak pertama
di sampaikan ajaran agama Islam sehingga adalah Raden Patah. Akan tetapi, ketika
tidak ada penentangan terhadap ajaran Raden Patah meninggal kira–kira tahun
Islam yang di sampaikan para wali. 1518 M, tentu saja terjadi kekosongan
SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 21
no reviews yet
Please Login to review.