Authentication
321x Tipe PDF Ukuran file 1.03 MB Source: repository.radenintan.ac.id
ANALISIS PERAN EKONOMI KREATIF
DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PENGRAJIN
DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi Pada Industri Anyaman Bambu Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo
Kabupaten Pringsewu)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
DISUSUN OLEH:
UMI ROHMAH
NPM.1351010144
Jurusan : Ekonomi Islam
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1438 H/2017
ANALISIS PERAN EKONOMI KREATIF
DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PENGRAJIN
DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi Pada Industri Anyaman Bambu Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo
Kabupaten Pringsewu)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
DISUSUN OLEH:
UMI ROHMAH
NPM.1351010144
Jurusan : Ekonomi Islam
Pembimbing I: Prof. Dr. Tulus Suryanto.M.M.,Akt.C.A.
Pembimbing II: Any Eliza, S.E.,M.Ak
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1438 H/2017
ABSTRAK
ANALISIS PERAN EKONOMI KREATIF DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN
PENGRAJIN DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi Pada Industri Anyaman Bambu Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten
Pringsewu)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemiskinan pedesaan yang menjadi masalah
utama dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah pedesaan, karena sebagian besar
penduduk miskin bermukim diwilayah pedesaan, maka pembangunan pedesaan sebagai
bagian dari pembangunan. Hal ini sesuai dengan instruksi presiden No. 6 Tahun 2009 tentang
dukungan pengembangan ekonomi kreatif. dukungan ini diharapkan untuk lebih berkembang
kearah pengrajin ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang
memadupadankan informasi dan kreatifitas yang mengandalkan ide, gagasan, dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi. Hal tersebut tentunya akan
berdampak pada kinerja yang ditimbulkan dalam suatu pekerjaan yaitu dengan mendapatkan
pendapatan. Terdapat 14 subsektor Industri kreatif yang salah satunya adalah kerajinan.
Ekonomi kreatif yang berada pada Desa Tulungagung ini merujuk pada industri anyaman
bambu, Pengrajin yang memproduksi anyaman bambu ini merupakan para Ibu rumah tangga
sebagai upaya peningkatan kesejahteraan salah satunya dengan meningkatkan pendapatan
keluarga.
Permasalahan dalam skripsi ini mengarah pada peran ekonomi kreatif dalam
peningkatan pendapatan pengrajin di industri anyaman bambu Desa Tulungagung dan
Ekonomi Kreatif dalam meningkatkan pendapatan pada prespektif ekonomi Islam di Desa
Tulungagung Kecamataan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran dari ekonomi kreatif dalam peningkatan pendapatan pengrajin pada
industri anyaman bambu di Desa Tulungagung, dan untuk megetahui peran ekonomi kraetif
dalam pendapatan pengrajin dari prespektif Islam.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian
yang bersifat kualitatif, manfaatkan sumber data primer dan data skunder, dengan
menggunakan populasi 30 pengrajin ditambah dengan satu orang pengepul dan aparatur desa
sebagai informan Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Metode
yang digunakan dalam pengumpulan data menggunkan metode Observasi, Interview, dan
dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan Pemeriksaan data (editing), Pengelolaan
data (coding), merekontruksi data (reconstructing), dan mensitematisasi data (Sistematizing).
Dari analisis data dapat di simpulkan bahwa berdasarkan interview yang di lakukan
dengan para pengrajin anyaman bambu di Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo
Kabupaten Pringsewu, dengan adanya ekonomi kreatif memiliki peran penting bagi
pengrajin, dilihat dari 30 responden 9 orang pengrajin mengalami peningkatan pendapatan,
18 orang pengrajin stabil, dan 3 orang pengrajin mengalami penurunan ditahun 2016.
Sementara itu, untuk kajian dalam Islam, para pengrajin telah memenuhi proses produksi,
pasar pemasaran, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, lingkungan dan kemitraan. Namun
belum memenuhi pada indikator manajen dan keuangan.
MOTTO
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya,1
1 Departemen Agama RI, Alhidayah Al-qur’an tafsir per Kata Tajwid Kode Angka, QS. An-
Najm (54): 39. H. 528.
no reviews yet
Please Login to review.