Authentication
356x Tipe PDF Ukuran file 0.34 MB Source: cdn-gbelajar.simpkb.id
Pembelajaran 1. Konsep Dasar Ekonomi Mikro
A. Kompetensi
Penjabaran model kompetensi yang selanjutnya dikembangkan pada kompetensi
guru bidang studi yang lebih spesifik pada pembelajaran 1. Konsep Dasar
Ekonomi Mikro, ada beberapa kompetensi guru bidang studi yang akan dicapai
pada pembelajaran ini, kompetensi yang akan dicapai pada pembelajaran ini
adalah guru P3K mampu:
1. Menganalisis Konsep Dasar Ekonomi
2. Menganalisis Permintaan dan Penawaran,
3. Menganalisis Pasar, dan
4. Menganalisis Perilaku Konsumen, Teori Produksi dan Biaya.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Dalam rangka mencapai kompetensi guru bidang studi, maka dikembangkanlah
indikator - indikator yang sesuai dengan tuntutan kompetensi guru bidang studi.
Indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran 1.
Konsep Dasar Ekonomi Mikro adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis pengertian Ekonomi, Kelangkaan dan Biaya Peluang, Motif dan
Prinsip Ekonomi, beberapa masalah pokok dalam perekonomian, sistem
Ekonomi, Pengertian Tujuan Prinsip dan Manfaat Ekonomi Syariah,
2. Menganalisis Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan, Elastisitas
Permintaan dan Penawaran,
3. Menganalisis pengertian Pasar Struktur pasar dan Pasar Input,
4. Menganalisis Perilaku Konsumen, Teori Produksi, Teori Biaya.
C. Uraian Materi
1. Konsep Dasar Ekonomi
A. Pengertian Ekonomi, Kelangkaan dan Biaya Peluang
Ekonomi | 7
1) Pengertian Ekonomi
Pengertian ekonomi, diperkenalkan pertama sekali oleh ahli filsafat
yang berasal dari Yunani bernama Xenophone. Yang terdri dari kata Oikos
yang berarti keluarga atau rumah tangga dan Nomos yang berarti
peraturan, aturan, dan hukum. Dengan demikian, secara sederhana
ekonomi dapat diartikan secara sederhana sebagai kaidah-kaidah, aturan-
aturan, cara pengelolaan rumah tangga.
Dapat diartikan secara luas ilmu ekonomi merupakan ilmu yang
mempelajari perilaku individu dan masyarakat yang kebutuhannya tidak
terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan sifatnya sangat terbatas.
Sedangkan Pengertian Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi
tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat,
perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan
seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan
pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang
luas, ada dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan
untuk mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara
jangka pendek (siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor
penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan
pendapatan nasional). Model makroekonomi yang ada dan prediksi-
prediksi yang ada jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar
untuk membantu pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan
strategi bisnis.
Pengklasifikasian Ilmu Ekonomi
Alferd W. Stonier mengelompokkan 3 Ilmu EKonomi, yaitu (1) Ilmu
Ekonomi Deskriptif; (2) Ilmu Ekonomi Terapan; (3) Ekonomi Teori. Agar
lebih jelas saudara memahaminya. Ikutilah uraian berikut ini.
1. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi Deskriptif, yaknii lmu ekonomi yang mendiskripsikan
data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang
8 | Ekonomi
terjadi.Contoh: jumlah angkatan kerja, struktur serikat, asal usul serta
sejarah lembaga ekonomi. Pada ekonomi deskriptif tidak ada
penjelasan mengapa fakta-fakta tersebut terjadi dan tidak ada
pernyataan evaluatif atau penilaian pada fakta-fakta itu.
2. Ekonomi Terapan
Ekonomi Terapan, yakniilmu ekonomi yang mempergunakan
rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh teori ekonomi
untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-
kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif. Ada 8
pembagian ekonomi terapan yaitu : (1) Ilmu Ekonomi Moneter; (2) Ilmu
Ekonomi Publik; (3) Ilmu Ekonomi Industri; (4) Ilmu Ekonomi
Internasional; (5) Ilmu Ekonomi Regional; (6) Ilmu Ekonomi
Sumberdaya Alam; (7) Ilmu Ekonomi Sumberdaya Manusia; (8) Ilmu
Ekonomi Syariah.
3. Teori Ekonomi
Teori Ekonomi, yakni ilmu ekonomi yang memberikan
penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem
ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori
ekonomi dibagi dalam dua jenis, yaitu (1) Teori Ekonomi Mikro, (2)
Teori Ekonomi Makro.
Pengertian ekonomi mikro dan contohnya. Yang dimaksud
dengan ekonomi mikro adalah suatu ilmu ekonomi yang melihat dan
menganalisis kegiatan-kegiatan ekonomi dengan menganalisis
bagian-bagian yang kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi. Atau
definisi ekonomi mikro yang lain yaitu merupakan suatu cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari mengenai perilaku konsumen dan
perodusen serta penentuan dari harga pasar maupun kuantitas faktor
input, produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar. Kegiatan
ekonomi mikro umumnya mengacu kepada ruang lingkup yang lebih
kecil seperti misalnya: rumah tangga dan perusahaan. Contoh yang
mendasar seperti interaksi di pasar yaitu kegiatan jual-beli antara
penjual dan pembeli atau konsumen dan produsen. Pada dasarnya
konsumen selalu berusaha untuk memuaskan seluruh keperluan atau
Ekonomi | 9
kebutuhannya dan penjual selalu berusaha untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
2) Kelangkaan
Ekonomi timbul karena adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan
(needs) dan sumber daya (resources), kebutuhan manusia akan barang dan
jasa tidak terbatas sedangkan disisi lainsumber daya yang dimiliki untuk
menghasilkan barang dan jasa tersebut sangat terbatas, akibat dari ketidak
seimbangan tersebut akan mengakibatkan masalah kelangkaan dan
kekurangan (scarcity). Dari uraian tersebut di atas, maka dapat diartikan
bahwa kelangkaan adalah suatu kondisi ketidakseimbangan antara sumber
daya yang bersifat terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Kelangkaan (scarcity) dapat terjadi disebabkan oleh dual hal, yakni sumber-
sumber daya ekonomi (alat pemuas kebutuhan) yang terbatas jumlahnya dan
kebutuhan manusia yang meningkat lebih cepat daripada ketersedian sumber-
sumber daya ekonomi (alat pemuas kebutuhan).
a) Penyebab Kelangkaan
Berdasarkan pengertian nya ada beberapa penyebab kelangkaan, yaitu :
(1) Pertumbuhan Penduduk;(2) Sifat Konsumtif Manusia; (3) Keterbatasan
Produksi; (4) Bencana Alam; (5) Letak Geografis. Agar lebih jelas bagi anda
ikutilah uraian tentang penyebab kelangkaan berikut ini.
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk, jumlah penduduk adalah salah satu faktor
terjadinya penyebeb kelangkaan, karena jika pertumbuhan penduduk
meningkat maka jumlah kebutuhan juga pasti akan meningkat.
Sedangkan seperti yang telah dijelaskan di atas, dimana jumlah alat
pemuas kebutuhan hanya terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang tidak terbatas.
2. Sifat Konsumtif Manusia
Sifat Konsumtif Manusia, seperti dikatakan oleh pemimpin India
Mahatma Ghandi, “Sumber daya alam yang ada cukup untuk kebutuhan
setiap orang, tetapi tidak cukup untuk kerakusan setiap orang.”Itulah
mengapa manusia dapat dibilang tak ada puasnya dalam memenuhi
setiap keinginannya. Karena sifat keserakahan ini menyebabkan terja
10 | Ekonomi
no reviews yet
Please Login to review.