Authentication
396x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
PERTEMUAN8
UTS
PERTEMUAN9-10
IKATANKIMIA
CAPAIANPEMBELAJARAN
Mahasiswamampumenjelaskankaidahoktet danmengaplikasikannyadalamikatan
kimia
Mahasiswamampumembedakanikatanion, ikatankovalen, ikatanhidrogendan ikatan
vander wals.
Mahasiswamampumenentukankepolaranmolekul
DESKRIPSIMATERI
PENGERTIAN
Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :
• atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah
terima elektron)
penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang
berikatan
• penggunaanbersama pasanganelektron yang berasaldarisalah 1 atom yang berikatan
• Ikatan antara dua atom atau lebih yang dapat saling berinteraksi dan membentuk
molekul.
• Interaksi ini selalu disertai dengan pelepasan energi.
• Adapun gaya-gaya yang menahan atom-atom dalam molekul merupakan suatu ikatan
yangdinamakan ikatankimia.
• Ikatan kimia terbentuk karena unsure-unsur cenderung membentuk struktur elektron
stabil.
KAIDAHOKTET
Walter Kossel dan Gilbert Lewis pada tahun 1916 menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara stabilnya gas mulia dengan cara atom berikatan.
Mereka mengemukakan bahwa jumlah elektron terluar dari dua atom yang berikatan, akan
berubah sedemikian rupa sehingga susunan kedua elektron kedua atom tersebut sama
dengansusunangas mulia.
Kecenderungan atom-atom untuk memiliki struktur atau konfigurasi elektron gas mulia
atau 8 elektron pada kulit terluar disebut kaidah oktet
Contoh:
Br + Br Br Br Atau Br - Br
Sementara itu, atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil dari hydrogen sampai
dengan boron cenderung memiliki konfigurasi elektron gas helium atau mengikuti kaidah
Duplet.
Elektron yang berperan dalam reaksi kimia yaitu elektron pada kulit terluar atau elektron
valensi. Elektron valensi menunjukan kemampuan suatu atom untuk berikan dengan atom
lain.
Unsur – unsur dari golongan alkali dan alkali tanah , untuk menyamai kestabilan
cenderung melepaskan elektronterluarnya sehingga membentuk ion positif.
Unsur–unsur yang mempunyai kecendrungan membentuk ion positif termasuk unsur
elektro positif .
unsur–unsur dari golongan halogen dan khalkhogen mempunyai kecendrungan menangkap
elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif.
Unsur-unsur yang demikian termasuk unsur elektronnegative .
IKATANIONIK
Ikatan ionik adalah sebuah gaya elektrostatik yang mempersatukan ion-ion dalam suatu
senyawa ionik.
Ion-ion yang diikat oleh ikatan kimia ini terdiri dari kation dan juga anion. Kation
terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi rendah dan biasanya terdiri dari
logam-logam alkali dan alkali tanah. Sementara itu, anion cenderung terbentuk dari unsur-
unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi, dalam hal ini unsur-unsur golongan halogen
dan oksigen. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ikatan ion sangat dipengaruhi oleh
besarnya beda keelektronegatifan dari atom-atom pembentuk senyawa tersebut. Semakin
besar beda keelektronegatifannya, maka ikatan ionik yang dihasilkan akan semakin kuat.
Ikatan ionik tergolong ikatan kuat, dalam hal ini memiliki energi ikatan yang kuat sebagai
akibat dari perbedaan keelektronegatifan ion penyusunnya.
Sifat ikatan ionic :
a. Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar
b. Memiliki titik leleh yang tinggi
c. Baik larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit
IKATANKOVALEN
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang dikarakterisasikan oleh pasangan elektron
yang saling terbagi (kongsi elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Singkatnya,
stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mereka berbagi
elektron dikenal sebagai ikatan kovalen. • Ikatan kovalen merangkumi banyak jenis
interaksi, yaitu ikatan sigma, ikatan pi, ikatan logam-logam, interaksi agostik, dan ikatan
tiga pusat dua elektron. Awalan co- berarti bersama-sama, berasosiasi dalam sebuah aksi,
berkolega, dll. sehingga "co-valent bond" artinya adalah atom-atom yang saling berbagi
"valensi", seperti yang dibahas oleh teori ikatan valensi.
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara
bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidak mampuan salah
1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non
logam). Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki
afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan
ion. Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non
logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara
mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai
secara bersama
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana
ikatannya tidak dapat dituliskan dalam satu struktur Lewis. Struktur molekul atau ion yang
mempunyaidelokaliasielektron disebut dengan struktur resonan.
IKATANKOVALENKOORDINASI
Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang
berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan
atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.
Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda
anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
KEPOLARANMOLEKUL
Suatu molekuldapat bersifat polar maupun nonpolar.
Suatu molekul bersifat nonpolar apabila. Tersusun atas atom-atom yang sama seperti P4,
S , dan C (fulerena) dengan ikatan-ikatan yang ada merupakan ikatan kovalen nonpolar.
8 60
Tersusun atas atom-atom yang berbeda dengan ikatan-ikatan yang ada merupakan ikatan
kovalen polar, namun karena bentuknya maka ia bersifat nonpolar seperti molekul-molekul
CO,CH,PCL,SF.Suatumolekul bersifat polar apabila tersusun atas atom-atom yang
2 4 5 6
berbeda dan bentuknya tidak menyebabkan ia bersifat nonpolar seperti H O dan NH .
2 3
Suatu molekul yang tersusun atas atom-atom yang sama dapat juga bersifat polar,
misalnya ozon(O )
3
Senyawapolar adalah senyawa yang terbentuk dari atom-atom yang mempunyaiperbedaan
keellektronegatifan besar. Pada senyawa polar, elektron yang digunakan bersama tertarik
lebih kuat ke salah satu atom. Akibatnya salah satu atom akan menjadi lebih bermuatan
negatif dan atom lain bermuatan positif. Untuk atom bermuatan negatif di beri tanda
parsial negatif dan yang positif diberi tanda parsial positif. Suatu senyawa dikatan polar
apabila memilki elektron bebas, perbedaan keelektronegatifan serta bentuk molekul tidak
simetris
no reviews yet
Please Login to review.