Authentication
383x Tipe PDF Ukuran file 0.32 MB Source: materi78.files.wordpress.com
materi78.co.nr KIM 1
Ikatan Kimia
A. PENDAHULUAN Atom Mg berikatan dengan atom Cl,
Ikatan kimia adalah ikatan antara atom-atom Konfigurasi:
Mg : 2 . 8 . 2 Mg akan membentuk ion
untuk membentuk senyawa, sehingga mencapai 12
kestabilan. positif dan memberi
Atom yang belum stabil menginginkan dirinya elektron kepada Cl agar
agar stabil seperti unsur gas mulia. mencapai kestabilan.
Oleh karena itu, untuk mencapai kestabilan, 19Cl : 2 . 8 . 7 Cl akan membentuk ion
suatu atom membentuk konfigurasi gas mulia, negatif dan menerima
yaitu: elektron dari Na agar
1) Duplet, memiliki elektron valensi 2, seperti mencapai kestabilan.
He. Reaksi yang dapat dituliskan:
2+
2) Oktet, memiliki elektron valensi 8, seperti Ne, Mg d Mg + 2e 2 . 8
-
Ar, Kr, Xe, Rn. Cl + e d Cl 2 . 8 . 8
Namun, kadang-kadang terjadi penyimpangan Karena kedua atom muatannya tidak seimbang,
oktet, dimana elektron valensi jumlahnya lebih maka hasil akhir dari ikatan dibutuhkan dua atom
dari 8, namun atom tetap stabil. Cl untuk menerima 2 elektron atom Mg.
Ikatan kimia terdiri dari tiga jenis: ikatan ion, Reaksi yang dapat dituliskan:
2+
ikatan kovalen, dan ikatan logam. Mg d Mg + 2e
-
B. IKATAN ION 2Cl + 2e d 2Cl
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi: Rumus molekul:
2+ -
Mg + 2Cl d MgCl
1) Berdasarkan serah terima/perpindahan 2
elektron. Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa MgCl2
yang stabil.
2) Antara ion positif dan ion negatif. Atom Ca berikatan dengan atom S,
3) Antara unsur logam dan non-logam. Konfigurasi:
4) Antara unsur golongan IA dan IIA (+) dan 20Ca : 2 . 8 . 8 . 2 Ca akan membentuk ion
golongan VIA dan VIIA (-). positif dan memberi
Contoh senyawa ion antara lain: NaCl, MgCl ,
2 elektron kepada S agar
CaCl , KOH, KCl, dll. mencapai kestabilan.
2
Jalan terjadinya ikatan ion: 16S : 2 . 8 . 6 S akan membentuk ion
Contoh: negatif dan menerima
Atom Na berikatan dengan atom Cl, elektron dari Ca agar
Konfigurasi: mencapai kestabilan.
Na : 2 . 8 . 1 Na akan membentuk ion Reaksi yang dapat dituliskan:
11 2+
positif dan memberi Ca d Ca + 2e 2 . 8 . 8
2-
elektron kepada Cl agar S + 2e d S 2 . 8 . 8
mencapai kestabilan. Rumus molekul:
Cl : 2 . 8 . 7 Cl akan membentuk ion Ca2+ + S2- d CaS
19
negatif dan menerima Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa CaS
elektron dari Na agar yang stabil.
mencapai kestabilan. C. IKATAN KOVALEN
Reaksi yang dapat dituliskan: Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi:
+
Na d Na + e 2 . 8 1) Berdasarkan pemakaian pasangan elektron
-
Cl + e d Cl 2 . 8 . 8 bersama.
Rumus molekul: 2) Antara unsur non-logam dan non-logam.
+ -
Na + Cl d NaCl 3) Ikatan kovalen terdiri dari tiga jenis: ikatan
Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa NaCl kovalen biasa, ikatan kovalen rangkap,
yang stabil. ikatan kovalen koordinat.
IKATAN KIMIA 1
materi78.co.nr KIM 1
Ikatan kovalen dituliskan menggunakan rumus a. Garis satu (−) melambangkan ikatan
Lewis dan rumus bangun/struktur molekul. kovalen biasa.
1) Rumus Lewis (rumus elektron) b. Garis dua (=) atau tiga (≡) melambangkan
Rumus Lewis menggambarkan bagaimana ikatan kovalen rangkap.
keadaan elektron-elektron valensi atom- c. Tanda panah (d) melambangkan ikatan
atom saling berpasangan dan saling kovalen koordinat.
berikatan secara kovalen. Contoh senyawa kovalen antara lain: H O, HF,
2
2) Rumus bangun (struktur molekul) HCl, CO , NH , Cl , I , Br , O , dll.
2 3 2 2 2 2
Rumus bangun menggambarkan bagaimana
cara ikatan kovalen yang digunakan atom-
atom.
IKATAN KOVALEN BIASA
Ikatan kovalen biasa adalah ikatan kovalen yang jumlah pemakaian elektron bersamanya adalah satu pasang.
Hidrogen klorida (HCl) Air (H O)
2
H : 1 H : 1
Konfigurasi 1 • Konfigurasi 1 •
Cl : 2 . 8. 7 x O : 2 . 6 x
17 8
Rumus Lewis H Cl Rumus Lewis H O H
Rumus bangun H – Cl Rumus bangun H – O – H
Amonia (NH ) Metana (CH )
3 4
H : 1 H : 1
Konfigurasi 1 • Konfigurasi 1 •
N : 2 . 5 x C : 2 . 4 x
7 6
H N H H
Rumus Lewis Rumus Lewis H C H
H H
H – N – H H
| |
Rumus bangun Rumus bangun H – C – H
H |
H
IKATAN KOVALEN RANGKAP
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang jumlah pemakaian elektron bersamanya lebih dari satu pasang.
Oksigen (O ) Nitrogen (N )
2 2
Konfigurasi O : 2 . 6 Konfigurasi N : 2 . 5
8 7
Rumus Lewis O O Rumus Lewis N N
Rumus bangun O = O Rumus bangun N ≡ N
IKATAN KIMIA 2
materi78.co.nr KIM 1
IKATAN KOVALEN KOORDINAT
Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen yang pemakaian elektron bersamanya hanya berasal dari satu atom.
+
Amonium (NH ) Amino boron trifluorida (BF NH )
4 3 3
H H F
+
Rumus Lewis H N H Rumus Lewis H N B F
H F
H
H H F
| | |
Rumus bangun H – N→H Rumus bangun H – N →B – F
| | |
H H F
+ +
NH + H d NH BF + NH d BF NH
3 4 3 3 3 3
NH dan H+ menggunakan BF dan NH menggunakan
3 3 3
elektron valensi bebas dari NH elektron valensi bebas dari NH
3 3
bersama. bersama.
Asam sulfat (H SO ) Asam nitrat (HNO )
2 4 3
O O
Rumus Lewis H O S O H Rumus Lewis H O N
O O
O O
↑ ||
Rumus bangun H – O – S – O – H Rumus bangun H – O – N
↓ ↓
O O
D. KEPOLARAN 2) Senyawa kovalen non-polar
Kepolaran senyawa adalah perilaku suatu zat Adalah senyawa kovalen yang dibentuk oleh
yang menyerupai medan magnet, yaitu terdapat dua unsur sama, dimana keelektronegatifan
kutub sementara yang disebut dipol. pasti sama.
Contoh: H , Cl , O , N , dan senyawa
Kepolaran senyawa terdapat pada senyawa 2 2 2 2
kovalen, dan dibagi menjadi dua, yaitu: poliatomik lainnya.
1) Senyawa kovalen polar Tingkat kepolaran senyawa dinyatakan dalam
Adalah senyawa kovalen yang dibentuk oleh momen dipol dalam satuan Coulumb meter.
dua unsur berbeda, dimana keelektro- Senyawa non-polar memiliki momen dipol nol.
negatifan pasti berbeda, sehingga meng-
hasilkan dipol.
Contoh: HCl, HBr, HI, H O.
2
IKATAN KIMIA 3
materi78.co.nr KIM 1
E. PERBEDAAN IKATAN ION DAN KOVALEN F. IKATAN LOGAM
Senyawa ionik dan kovalen memiliki beberapa Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi:
perbedaan sifat, antara lain: 1) Antar atom-atom unsur logam.
Sifat Senyawa ionik Senyawa 2) Antara elektron valensi logam yang
kovalen membentuk lautan valensi.
Titik leleh dan titik tinggi rendah Unsur logam kulit terluarnya relatif longgar,
didih karena memiliki sedikit elektron valensi. Elektron
Wujud keadaan padat padat, cair, dan valensi tersebut mengalami delokalisasi.
kamar gas Delokalisasi adalah keadaan dimana posisi
Volatilitas elektron tidak tetap dan berpindah-pindah,
(kemudahan non-volatil volatil sehingga berbaur menyerupai awan/lautan
menguap) valensi.
Kelarutan pada Awan/lautan valensi tersebut bertindak sebagai
pelarut polar larut (pada air) tidak larut perekat atom logam yang saling tarik-menarik
Kelarutan pada dan berdekatan satu sama lain.
pelarut non-polar tidak larut larut Ikatan logam menjadikan logam:
Daya hantar listrik 1) Keras namun lentur.
larutan menghantar menghantar 2) Tidak mudah patah meski ditempa.
Daya hantar listrik tidak 3) Titik leleh dan titik didih yang tinggi.
lelehan menghantar menghantar 4) Konduktor listrik dan panas yang baik.
IKATAN KIMIA 4
no reviews yet
Please Login to review.