Authentication
210x Tipe PPT Ukuran file 0.32 MB
• BURNOUT (kejenuhan) atau yang dalam bahasa gaul disebut bête, kini semakin disadari sebagai suatu masalah serius yang mempengaruhi manusia. Burnout ternyata bukan saja dialami oleh pegawai pada perusahaan industri, melainkan pula sering terjadi pada mereka yang bekerja di lembaga pelayanan kesejahteraan sosial, termasuk pekerja sosial dan psikolog ( Zastrow,1999). GEJALA-GEJALA BURNOUT (Cherniss ) • Bersikap sinis dan cenderung negative • Sulit menerima perubahan dan inovasi • Bersikap tertutup • Terdapat perasaan gagal di dalam diri • Cepat marah dan sering kesal. • Rasa bersalah dan menyalahkan. • Keengganan dan ketidakberdayaan. • Negatifisme. • Isolasi dan penarikan diri. • Perasaan capek dan lelah setiap hari. • Sering memperhatikan jam saat bekerja. • Sangat pegal setelah bekerja. • Hilang perasaan positif terhadap klien. • Menunda kontak dengan klien, membatasi telepon dari klien dan kunjungan kantor. • Menyamaratakan klien. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BURNOUT 1. Karakteristik Individu a. Faktor Demografik b. Faktor Kepribadian 2.Lingkungan Kerja 3.Keterlibatan Emosional dengan Penerima Pelayanan ASPEK-ASPEK BURNOUT (Pines dan Aronson ) • Kelelahan fisik (physical exhaustion), yaitu suatu kelelahan yang bersifat sakit fisik dan energi fisik • Kelelahan emosional (emotional exhaustion), yaitu suatu kelelahan pada individu yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya dan depresi. • Kelelahan mental (mental exhaustion), yaitu suatu kondisi kelelahan pada individu yang berhubungan dengan rendahnya penghargaan diri dan depersonalisasi STRESS Burnout sangat berkaitan dengan stress. Burnout adalah salah satu reaksi terhadap situasi yang sangat menegangkan (stress). Stress dapat didefenisikan sebagai reaksi psikologis dan emosional terhadapt stressor. Stressor (sumber/penyebab stress) dapat berupa tuntutan, situasi atau keadaan yang menganggu keseimbangan seseorang Menurut McQuade dan Aikman, stress merupakan suatu factor yang sangat berpengaruh terhadap berbagai penyakit, seperti serangan jantung, sakit kepala, diabetes, alergi, demam, kanker, radang sendi, insomnia, emphysemia, darah tinggi dan alkoholisme
no reviews yet
Please Login to review.