Authentication
559x Tipe PDF Ukuran file 0.82 MB
PELATIHAN AKUNTANSI DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAGI MANAJER DAN STAF KEUANGAN KOPERASI USAHA PENANAMAN DAN
PENGOLAHAN KOPI DI KABUPETEN ACEH TENGAH DAN BENER MERIAH
1 2 3 4
Fazli Syam BZ , Iskandarsyah , Evayani , Cut Afrianandra
1,2,3,4Tim UKM Center FEB Unsyiah
Email: fazlisyambz@feb.unsyiah.ac.id
Abstract. The accounting and financial reporting training aims to provide knowledge (methods /
techniques) and accounting practices that start from the accounting cycle in preparing financial
statements for cooperative managers and finance staff towards transparent, accountable,
accountable, self-sustaining and transparent cooperative governance justice. The cooperative
must have a reliable and valid financial management system so that cooperative management
that is familial and mutual cooperation requires the active participation and participation of all
stakeholders.The training was conducted at the Coffe and Coffeemaking Cooperative in Central
Aceh and Bener Meriah Regency involving 45 participants from 13 cooperatives consisting of
Managers and Finance Staff. The training was conducted for 3 (three) dated March 17 - 19,
2017. In the initial phase, training needs analysis has been done to obtain preliminary
information about understanding and accounting practices in the targeted cooperatives.The
final outcomes of training for cooperatives are the preparation of the Preliminary Balance
Sheet and the Financial Statements of Cooperatives for the period of December 31, 2016 and
the continuing recording of transactions for the period of 2017 until the preparation of the
Financial Statements of December 31, 2017.
Keywords: Accounting, Financial Statement, Cooperative, Governance
Abstrak.Pelatihan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan (metode/teknik) dan praktik akuntansi yang dimulai dari siklus
akuntansi dalam menyusun laporan keuangan bagi para manajer dan staf keuangan koperasi
guna menuju tata kelola koperasi yang transparan, akuntabel, bertanggungjawab, mandiri, dan
berkeadilan. Koperasi harus memiliki sistem manajemen keuangan yang handal dan valid
sehingga tata kelola koperasi yang bersifat kekeluargaan dan gotong royong menuntut peran dan
partisipasi aktif dari seluruh anggota (stakeholder). Pelatihan ini dilakukan pada Koperasi Usaha
Penamanan dan Pengolahan Kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang
melibatkan 45 orang peserta dari 13 Koperasi yang terdiri dari Manajer dan Staf Keuangan.
Pelatihan dilakukan selama 3 (tiga) tanggal 17 – 19 Maret 2017. Pada tahap awal telah
dilakukan analisis kebutuhan pelatihan guna mendapatkan informasi awal tentang pemahaman
dan praktik akuntansi pada koperasi yang disasar.Dampak akhir (outcome) dari pelatihan bagi
koperasi adalah tersusunnya Neraca Awal dan Laporan Keuangan Koperasi untuk periode 31
Desember 2016 dan berlanjutnya pencatatan transaksi periode tahun 2017 sampai tersusunan
Laporan Keuangan 31 Desember 2017.
Kata Kunci: Akuntansi, Laporan Keuangan, Koperasi, Tata Kelola
PENDAHULUAN keuangan, sejauh ini, belum menunjukkan tata
Koperasi harus memiliki sistem kelola yang baik, sehingga aspek transparansi,
manajemen keuangan yang handal dan akuntabel. akuntabel, responsibel, independen, dan fairness
Tata kelola Koperasi yang bersifat kekeluargaan belum tercermin sepenuhnya dalam pengelolaan
dan gotong royong menuntut peran dan berbagai sumber daya organisasi dalam melayani
partisipasi aktif dari seluruh anggota kebutuhan informasi para stakeholders Koperasi.
(stakeholder). Sistem manajemen koperasi, Namun demikian, sistem dimaksud harus
khususnya yang berkaitan dengan akuntansi dan dipastikan berjalan secara efektif dan efesien,
116
117 Jurnal Terapan Abdimas, Volume 3, Nomor 2, Juli 2018, hlm. 116-126
dalam arti kata sistem manajamen keuangan prosedur keuangan yang telah dan yang akan
harus mampu mengintegralkan berbagai pusat- diterapkan.
pusat pertanggungjawaban terutama pada pusat Tujuan utama kegiatan pelatihan ini
biaya (cost center) dan pusat penerimaan adalah untuk meningkatkan kapasitas seluruh
(revenue center) yang dikuasai oleh organisasi. Manager dan staf keuangan (sumber daya insani)
Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang dalam melaksanakan prosedur keuangan dan
handal dan kompeten untuk menjalankan sistem mengimplementasikan sistem keuangan untuk
manajemen koperasi tesebut. Disamping itu suatu berbagai cost center dan revenue center, termasuk
set-up sistem yang komprehensif, yang didalamnya unit-unit bisnis yang dikelola oleh
berlandaskan standar akuntansi yang berlaku Koperasi, sehingga dihasilkan Laporan Keuangan
umum (Generally Accepted Accounting yang sesuai dengan Standar Akuntansi yang
Principles) - ETAP dan PSAK 45 – patut untuk berlaku umum (SAK) dan menjadikan Laporan
dibangun dan diterapkan. Selanjutnya, tuntutan Keuangan tersebut dapat diaudit (auditable).
akan kinerja Koperasi yang baik, yang dapat Secara khusus, kegiatan ini dimaksudkan untuk:
mensejahterakan anggotanya serta berkontribusi 1. Memberikan pengetahuan (metode/teknik)
bagi perekonomian daerah merupakan suatu dan praktik akuntansi yang dimulai dari
keniscayaan yang harus dilakukan oleh Pengelola siklus akuntansi dalam menyusun Laporan
Koperasi. Pengurus, Pengawas, Manajer, dan Keuangan.
Anggota harus memiliki pemahaman yang 2. Memberikan pemahaman dan praktik
memadai tentang aspek manajemen, terutama tentang bukti-bukti transaksi dan media
keuangan, agar sistem yang sudah ada dan pencatatan akuntansi.
berjalan dapat dikomunikasikan dengan baik. 3. Memberikan pemahaman tentang
Pelatihan akuntansi ini akan menjadi akuntansi pertanggungjawaban
bagian dari pengabdian pada masyarakat para (responsibility accounting);
dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 4. Meningkatkan pemahaman para Manajer
Syiah Kuala yang bernaung pada UKM Center dan staf terhadap pengelolaan keuangan;
FEB Unsyiah sebagai Organisasi Non Profit yang 5. Meningkatkan pemahaman para Manajer
dimiliki FEB Unsyiah. Pelatihan ini diharapkan dan staf terhadap penerapan akuntansi
akan memperbaiki sistem keuangan koperasi khusus sesuai dengan pusat-pusat
yang telah ada, dan selanjutnya akan pertanggungjawaban yang tengah dikelola;
meningkatkan penguatan dan pemberdayaan 6. Membangun kesepahaman bagi para
sumber daya insani (SDI) pada aspek manajemen Manajer dan staff tentang pentingnya
dan keuangan bagi para Manager dan staff penerapan akuntansi yang tepat dalam
Akuntansi (keuangan) Koperasi wilayah rangka terselenggaranya pengendalian
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. internal yang handal
Perbaikan sistem dilaksanakan guna menyatukan Selanjutnya yang menjadi output pelatihan
seluruh sumber informasi keuangan organisasi, ini adalah meningkatkan kapabilitas dan
baikcost center maupun revenue center kedalam kompetensi manajer dan staf keuangan koperasi
suatu sistem pelaporan keuangan yang integral. dalam tata keloka keuangan yang akuntabel,
Perbaikan sistem juga dimaksudkan untuk transparan, bertanggungjwab, mandiri, dan
membangun sistem pengendalian internal berkeadilan. Sehingga dampaknya adalah
(internal control system) yang baik dan handal tersusunnya Laporan Keuangan Koperasi per 31
diberbagai tingkatan organisasi. Sedangkan Desember 2016 yang disiapkan oleh Sumber
pelatihan bagi para Manajer dan staff akuntansi Daya Insani (SDI) Koperasi yang
(keuangan) koperasi dilaksanakan untuk Auditable.Secara khusus output dari pelatihan ini
meningkatkan kemampuan para staf adalah:
menjalankan fungsi masing-masing terhadap
Pelatihan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan bagi Manajer dan Staf… 118
1. Tersedianya Manajer dan staf keuangan yang tepat dalam rangka terselenggaranya
Koperasi yang memiliki kemampuan pengendalian internal yang handal.
akuntansi pusat pertanggungjawaban; METODE PELAKSANAAN
2. Terciptanya pengelolaan keuangan yang Peserta kegiatan pelatihan ini adalah
berterima umum dan auditable; seluruh Manager dan staf Keuangan Koperasi di
3. Perbaikan pemahaman para Manager dan bawah yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah
staf keuangan Koperasi terhadap dan Bener Meriah. Terdapat 13 Koperasi yang
penerapan akuntansi khusus sesuai dengan terpilih denganjumlah peserta 45 orang yang
pusat pertanggungjawaban (responsibility terdiri dari manajer dan staf keuangan. Pelatihan
center) yang tengah dikelola; direncanakan berlangsung selama 3 hari selama
4. Terbangunnya kesepahaman bagi para staf 16 sessi pelatihan dengan round down kegiatan
tentang pentingnya penerapan akuntansi pelatihan sebagai berikut:
Tabel 1.Materi & Alur Pelatihan (round down)Pelatihan
Hari Waktu Agenda
Hari Pertama 08.00 – 08.30 WIB Pembukaan
08.30 – 10.00 WIB Pretest
Pemahaman Dasar Akuntansi
10.00 – 10.30 WIB Coffee Braek
10.30 – 12.30 WIB Dokumen Transaksi Keuangan
12.30 – 14.00 WIB Shalat dan Istirahat untuk Makan Siang
14.00 – 15.45 WIB Ice Breaking
Pengikhtisaran dan Pelaporan Keuangan
15.45 – 16.15 WIB Coffee Break
16.15 – 17.45 WIB Lanjutan: Pengikhtisaran dan Pelaporan
Hari Kedua, 08.30 – 10.00 WIB Review: “Menuju Puncak”
Sistem Manajemen Keuangan: Kas Kecil dan Bank
10.00 – 10.30 WIB Coffee Braek
10.30 – 12.30 WIB Sistem Manajemen Keuangan: Penerimaan dan Pengeluaran
Kas
12.30 – 14.00 WIB Shalat dan Istirahat untuk Makan Siang
14.00 – 15.45 WIB Ice Breaking
Analisa Laporan Keuangan
15.45 – 16.15 WIB Coffee Break
16.15 – 17.45 WIB SOP Akuntansi Keuangan
Hari Ketiga, 08.30 – 10.00 WIB Review: “Tour ke Bali”
Simulasi Komprehensif Siklus Akuntansi (Games)
10.00 – 10.30 WIB Coffee Braek
10.30 – 12.30 WIB Processing Simulasi (Games)
12.30 – 14.00 WIB Shalat dan Istirahat untuk Makan Siang
14.00 – 15.45 WIB Ice Breaking
SAK ETAP / PSAK 45)
15.45 – 16.15 WIB Coffee Break
16.15 – 17.45 WIB Post test/Evaluasi
Penutupan
Pelatih / Nara Sumber Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah TekTeknniikk FFasasiilliittasasii uunnttuukk
Yang akan bertindak sebagai Pemateri Kuala, yaitu: TOT
(Nara Sumber) pada Pelatihan ini adalah 1. Dr. Iskandarsyah Madjid, SE, MM (Leader FFasasiilliittatatoror
PPenenddalalamanaman MMododuull ::
Konsultan dari UKM Center FEB Unsyiah yang - MIS & Marketing Specialist) Hari III
MMananajajemenemen PPrrogogrram am & &
juga Dosen Pengajar Program Studi Akuntansi RKRKTLTL
RevReviiewew KKelelenenggkkapapanan
MMododuull & & PPenenenenttuuanan TiTimm
ClCluusstterer
PPenenuuttuuppanan
119 Jurnal Terapan Abdimas, Volume 3, Nomor 2, Juli 2018, hlm. 116-126
2. Dr. Fazli Syam BZ, SE.Ak, M.Si, CA. mengenai pengetahuan calon peserta
(Koordinator – Accounting, Good SMEs mengenai materi pelatihan.
Governance Specialist) 2. Memperoleh informasi mengenai aktivitas
3. Evayani, SE.Ak, MM (Entreprenuer lembaga yang telah dijalankan selama ini,
Trainer Specialist – Accounting & terutama yang terkait dengan proses
Financial) akuntansi dan manajemen keuangan.
4. Cut Afrianandra, SE.Ak, M.Bus 3. Memastikan bahwa pelatihan yang
(Entreprenuer Trainer Specialist – dilaksanakan akan sesuai dengan
Accounting & Financial) kebutuhan sumber daya manusia yang ada
pada lembaga tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Mendapatakan informasi yang cukup
Analisis Kebutuhan Pelatihan terkait dengan kondisi nyata lembaga
Pelatihan merupakan salah satu aktivitas koperasi.
yang mempunyai tujuan untuk memberikan Atas dasar tujuan tersebut, maka disusunlah
peningkatan kapasitas bagi karyawan. Aktivitas kuesioner yang akan digunakan sebagai bahan
ini menjadi suatu keharusan bagi entitas bisnis dasar dalam analisis kebutuhan training. Adapun
untuk dilaksanakan demi pengembangan usaha, kuesioner lengkap dilampirkan pada bagian akhir
termasuk bagi lembaga yang dimiliki oleh laporan ini.
anggota koperasi.Koperasi selama ini dihadapkan Kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan
pada kenyataan adanya asumsi bahwa kualitas Kegiatan dimulai dengan menyebarkan
sumber daya manusianya cenderung rendah kuesioner yang telah dirancang, untuk
terhadap pengelolaan lembaganya. Aspek-aspek penyebaran kuesioner tersebut, Tim UKM Center
yang masih membutuhkan pembenahan biasanya dibantu oleh ibu Wardah untuk mengirimkan
mulai dari aspek pemasaran, produksi, keuangan kuesioner melalui email, kepada salah satu
sampai dengan pelaporan keuangan yang menjadi pengurus dari Koperasi. Setelah kuesioner diisi
kewajiban bagi sebuah koperasi untuk oleh responden, kemudian kuesioner tersebut
disampaikan kepada dinas terkait dan untuk dikirimkan kembali kepada TIM UKM Center
anggota.Oleh sebab itu pembenahan manajemen untuk diseleksi dan analisa. Dari hasil seleksi,
melalui metode pelatihan sangat diperlukan oleh maka terpilihlah beberapa koperasi yang akan
lembaga ini, khususnya bagi pengelola dan menjadi sampel untuk visitasi. Visitasi ini
pengurus. Untuk memastikan bahwa pelatihan dilakukan untuk memperoleh konfirmasi
yang akan dilakukan tepat sasaran dan sesuai terhadap kuesioner yang telah diisi, dan
dengan kebutuhan lembaga, maka terlebih dahulu mendapatkan gambaran umum tentang kondisi
harus dilakukan analisis atas kebutuhan riil dari koperasi tersebut. Adapun koperasi yang
pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan divisitasi adalah sebagai berikut:
menggunakan instrumen kuesioner yang telah 1. Koperasi Rahmat Kinara
dirancang sejak awal dengan bahasa yang mudah 2. BQ Babur Rayan
dipahami. Selain instrumen kuesioner, analisis 3. ORO Kopi Gayo, dan
kebutuhan pelatihan ini juga dilakukan dengan 4. Koperasi Redelong Organik
kunjungan ke lembaga yang telah dipilih sebagai Setelah melakukan konfirmasi dan pengamatan
sampel untuk konfirmasi atas kondisi nyata atas kondisi riil, maka dapat disusun laporan
lembaga koperasi. analisis kebutuhan pelatihan. Adapun analisis
Analisis kebutuhan pelatihan ini diadakan yang dapat disusun atas kuesioner yang telah
dengan tujuan sebagai berikut: dijawab oleh responden dapat dijelaskan pada
1. Mengidentifikasi calon peserta dengan bagian Analisis kebutuhan pelatihan.
mengumpulkan informasi yang bersifat Berdasarkan kuesioner yang telah
umum mengenai calon peserta . Hal ini dianalisis maka point-point penting yang
dilakukan untuk memperoleh pemahaman
no reviews yet
Please Login to review.