Authentication
385x Tipe DOCX Ukuran file 0.47 MB Source: repository.stikeshusadajbg.ac.id
MODUL PRAKTIKUM ASUHAN KOMPLEKS
DOSEN :
SITI MUDRIKATIN,SST.SPd.MM.Mkes
SEMI NA’IM,MM.MKes
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA
JOMBANG PRODI S 1 KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN
PROFESI BIDAN TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan modul, modul ini diperuntukan
bagi pegangan mahasiswa S1 Kebidanan dan profesi kebidanan.
Modul ini disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa pada proses
pembelajaran khususnya praktikum. Diharapkan modul ini menjadi bahan
pembelajaran bagi mahasiswa yang melaksanakan praktikum. Pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan modul praktek ini.
Kami menyadari bahwa modul praktek ini belum sempurna, untuk itu penyusun
mengharapkan masukan demi kesempurnaan modul. Semoga modul ini dapat
bermanfaat.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover ………………………………………………….. 1
Kata Pengantar ………………………………………………….. 2
Daftar isi ………………………………………………….. 3
Pendahuluan ………………………………………………….. 4
Modul 1 ………………………………………………….. 5
Kegiatan Belajar 1 ………………………………………………….. 7
Kegiatan Belajar 2 ………………………………………………….. 35
Kegiatan Belajar 3 ………………………………………………….. 58
Kegiatan Belajar 4 ………………………………………………….. 74
Kegiatan Belajar 14 ………………………………………………….. 95
3
PENDAHULUAN
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Namun sekitar 3,4-14% atau rata-rata 10% kehamilan berlangsung
sampai 42 minggu atau lebih. Angka ini bervariasi dari beberapa peneliti tergantung pada
kriteria yang dipakai.
Kehamilan postterm adalah kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu atau
lebih dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Neagele dengan siklus haid
rata rata 28 hari.
Suatu penanda terkait dan faktor resiko untuk postterm adalah volume cairan
amnion yang menurun drastis pada beberapa minggu terakhir kehamilan. Penurunan cairan
amion yang kemungkinan terkait dengan penurunan fungsi plasenta disebabkan oleh
tekanan pada tali pusat, terutama selama periode intrapartum (Varney Midwifery, 2007, h:
660). Penurunan kadar estriol dan plasental laktogen menjadikan rendahnya fungsi plasenta
yang berkaitan dengan peningkatan kejadian gawat janin dengan resiko 3kali, akibat dari
proses penuaan plasenta maka pemasokan makanan dan oksigen akan menurun dan janin
akan mengalami pertumbuhan terhambat dan penurunan berat.
Kehamilan postterm berpengaruh bagi ibu dan janinnya. Pengaruh pada ibu meliputi
morbiditas/moralitas ibu dan aspek emosi, sedangkan pengaruh pada janin antara lain berat
janin, sindroma postmaturitas dan gawat janin atau kematian perinatal.
Persalinan postterm mempunyai hubungan erat dengan mortalitas, morbiditas
perinatal, atau makrosomia. Sementara itu, resiko bagi ibu dengan kasus ini dapat berupa
pendarahan pasca persalinan atau tindakan obstetrik yang meningkat. Berbeda dengan
angka kematian ibu yang cenderung menurun, kematian perinatal tampaknya masih
menunjukkan angka yang cukup tinggi, sehingga pemahaman dan penatalaksanaan yang
tepat terhadap persalinan posterm akan memberi sumbangan besar dalam menurunkan
angka kematian terutama kematian perinatal (Ilmu kebidanan, Sarwono; 2010, 686 ).
no reviews yet
Please Login to review.