Authentication
403x Tipe DOCX Ukuran file 0.02 MB Source: kkn.unimus.ac.id
Ringkasan
KKN merupakan kegiatan pengabdian masyarakat didaerah tertentu atau lembaga
pendidikan, dilaksanakan secara kelompok, terintegrasi antar jurusan, terkoordinasi di tingkat
Fakultas, diutamakan kegiatan non fisik dibidang pendidikan. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lapangan dalam bidang
membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Selain itu, KKN juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf
pengetahuan dan keterampilan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Kegiatan KKN dibagi menjadi empat tahap kegiatan, yaitu pembekalan, pelaksaaan kegiatan
di lokasi, penyusunan laporan, dan evaluasi. Pelaksanaan KKN ini dimulai dari tanggal 29
Januari 2018 sampai tanggal 27 Februari 2018 di Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu,
Kabupaten Semarang.
Program kelompok di Desa Kuwarasan merupakan program yang lebih menekankan
kepada tema Pemberdayaan masyarakat. Program-program yang direncanakan untuk
masyarakat yaitu terbagi menjadi dua yaitu program utama dan program individu, program
utama yaitu : 1. Pelatihan pembuatan cup cake dan muffin dari durian , 2. Penanaman apotik
hidup. Sedangkan untuk program individu antara lain : 1. Taman Baca Masyarakat (TBM),
2.Penyuluhan sikat gigi bagi siswa SD, 3. Gerakan “Ayo Mencuci Tangan” bagi siswa SD, 4.
Potong Kuku Serempak bagi siswa SD, 5. Penyuluhan Pengemasan Produk Olahan Desa, 6.
Sosialisasi Pemasaran Produk Olahan Desa, 7. Edukasi bagi anak-anak, 8. penanaman Apotik
Hidup, 9. Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini, 10. Penyuluhan Kebutuhan Gizi Ibu
Hamil dan Menyusui, 11. “Kami Sehat” Senam SM dan Lansia, 12. Sosialisasi IMD dan ASI
Eksklusif, 13. Pembuatan Makanan Bayi, 14. Program Mengajar Matematika Dasar di SD ,
15. Mengajar anak-anak TPQ, 16. Mengajar Bimbel. Sedangkan untuk kegiatan pendukung
diantaranya yaitu: Yasinan, kumpulan dengan karangtaruna, kerja bakti, pengajian,
pembuatan website desa dan media sosial untuk desa, Membantu merapikan data di
kelurahan.
Secara umum kegiatan KKN di Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten
Semarang berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu dikarenakan antusiasme warga Desa
Kuwarasan. Pelaksanakan program-program KKN tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi
seluruh pihak yang terkait sebagai pengaplikasian dan kompetensi pemiliknya.
Kata Kunci : KKN-PPM, Kuwarasan, Jambu,
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Kewarasan masuk kewilayah Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang
dengan luas wilayah total sebesar 260 Ha. Secara geografis Desa Kewarasan berada di
lereng gunung dan mayoritas kegiatan ekonomi Desa Kewarasan ini masih didominasi
oleh sektor perkebunan dan pertanian. Dimana rata-rata mata pencaharian warga sekitar
adalah petani dan pekebun. Hasil dari perkebunan yang paling banyak adalah kopi,
cengkeh, dan durian. Dimana produksi kopi,cengkeh, dan durian pada daerah tersebut
belum terlalu produktif sehingga perlu adanya pemberdayaan masyarat untuk bisa
mengoptimalisasi sumber daya alam berupa kopi dan durian sehingga menjadi produk
yang menjadi ciri khas di Desa Kuwarasan tersebut.
KKN merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat, secara terstruktur
melalui beberapa tahap diantaranya persiapan, pembekalan, observasi sampai pada tahap
evalusi. Persiapan merupakan tahap awal sebelum KKN dilaksanakan, persiapan
dilakukan agar kegiatan dapat terlaksana dengan terstruktur dan terarah sesuai rencana.
Persiapan telah dilakukan baik oleh pihak LPPM selaku koordinator dan mahasiswa
sebagai peserta KKN. Dalam pelaksanaan KKN di masyarakat, mahasiswa diharapkan
dapat memberikan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan program pengembangan Desa.
Program kelompok di Desa Kuwarasan merupakan program yang lebih
menekankan kepada tema Pemberdayaan masyarakat. Program-program yang
direncanakan untuk masyarakat yaitu terbagi menjadi dua yaitu program utama dan
program individu, program utama yaitu : 1. Pelatihan pembuatan cup cake dan muffin
dari durian, program ini berfungsi untuk untuk memberdayakan masyarakat mengolah
produk yang berbahan dasar dari hasil bumi di desan kuwarasan, yaitu buah durian. 2.
Penanaman apotik hidup, berfungsi untuk untuk pengenalan kepada siswa SD tentang
manfaat dari apotik hidup itu. Sedangkan untuk program individu antara lain : 1. Taman
Baca Masyarakat (TBM), 2.Penyuluhan sikat gigi bagi siswa SD, 3. Gerakan “Ayo
Mencuci Tangan” bagi siswa SD, 4. Potong Kuku Serempak bagi siswa SD, 5.
Penyuluhan Pengemasan Produk Olahan Desa, 6. Sosialisasi Pemasaran Produk Olahan
Desa, 7. Edukasi bagi anak-anak, 8. penanaman Apotik Hidup, 9. Sosialisasi Pentingnya
Menabung Sejak Dini, 10. Penyuluhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Menyusui, 11.
“Kami Sehat” Senam SM dan Lansia, 12. Sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif, 13.
Pembuatan Makanan Bayi, 14. Program Mengajar Matematika Dasar di SD , 15.
Mengajar anak-anak TPQ, 16. Mengajar Bimbel. Sedangkan untuk kegiatan pendukung
diantaranya yaitu: Yasinan, kumpulan dengan karangtaruna, kerja bakti, pengajian,
pembuatan website desa dan media sosial untuk desa, Membantu merapikan data di
kelurahan.
B. Tujuan
Kegiatan KKN-PPM yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat di Universitas
Muhammadiyah Semarang bertujuan :
1. Melaksanakan mata kuliah KKN yang merupakan mata kuliah wajib di Universitas
Muhammadiyah Semarang.
2. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat,
sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi dan kelompok sasaran yang
dituju untuk dikembangkan oleh KKN-PPM.
3. Menyusun rencana kerja KKN-PPM yang dapat mencapai tujuan penyelenggaraan
KKN PPM.
4. Mendapatkan mitra penyandang dana untuk mendukung keberlanjutan tema kegiatan
KKN-PPM tersebut.
C. Permasalahan dan Program yang ditawarkan
1. Permasalahan yang dihadapi di Desa Kuwarasan yaitu Belum berfariasinya hasil
olahan Durian, Desa Kuwarasan merupakan daerah pegunungan yang banyak
menghasilkan buah durian. Program dari tim KKN akan mendukung kegiatan dalam
bentuk pelatihan yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan
memanfaatkan bahan-bahan yang tidak digunakan menjadi olahan yang sangat
bermutu dan dapat mengangkat ekonomi rakyat disekitarnya.
Program yang ditawarkan dari Tim KKN-PPM untuk desa Kuwarasan yaitu :
1. Program Taman Baca Masyarakat (TBM)
2. Program Penyuluhan sikat gigi bagi siswa SD
3. Gerakan “Ayo Mencuci Tangan” bagi siswa SD
4. Program Potong Kuku Serempak bagi siswa SD
5. Program Penyuluhan Pengemasan Produk Olahan Desa
6. Program Sosialisasi Pemasaran Produk Olahan Desa
7. Program Edukasi bagi anak-anak
8. Pengolahan bahan produk melimpah
9. Mengajar ngaji di TPA dan mngajar di bimbel
10. Program penanaman Apotik Hidup
11. Program Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini
12. Program Penyuluhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Menyusui
13. Program “Kami Sehat” Senam SM dan Lansia
14. Program Pelatihan Kader PMBA
15. Program Sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif
16. Program Pembuatan Makanan Bayi
17. Program Perapian Data Menggunakan Microsoft Acces
18. Program Mengajar Matematika Dasar di SD
19. Program Bersih Lingkungan dan Gotong Royong
20. Sosialisasi pentingnya pendidikan
21. Pembuatan Kripik biji durian
BAB IV. RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM
Rencana dalam jangka panjang program dari KKN-PPM UNIMUS di Desa
Kuwarasan yaitu bisa menjadikan potensi daerah yang berbahan dasar durian bisa
dikembangan menjadi produk olahan yang lebih berinovasi selain olahan cup cake, muffin
durian, dan keripik biji durian, selain itu diharapkan untuk jangka panjang bisa membuka
UKMK di Desa Kuwarasan guna untuk mengangkat ekonomi masyarakat Desa Kuwarasan.
Rencana jangka panjang untuk penanaman apotik hidup di SDN 01 Kuwarasan bisa
dibudidayakan sebagai taman desan dan ditambah variasi tanamannya selain itu bisa
digunakan praktek anak-anak SD untuk mempelajari macam-macam tanaman herbal dan
mengetahui manfaatnya.
no reviews yet
Please Login to review.