Authentication
575x Tipe PPTX Ukuran file 1.60 MB
Kehidupan di bumi/proses-proses
permukaan di bumi
1.Lapisan Bumi
Bumi tidak dibangun oleh satu macam masa saja. Bumi
tersusun dari berlapis-lapis bagian yang berbeda. Sering
diibaratkan seperti bawang merah. Seperti itulah bumi.
Hanya saja, tidak seperti bawang merah, ketebalan tiap
lapisan bumi berbeda-beda. Lapisan-lapisan itu memiliki
perbedaan baik secara kimiawi maupun morfologi.
Tebal kulit bumi tidak merata. kulit bumi yang berada di
benua (daratan) lebih tebal daripada yang berada di
samudra (lautan). Secara umum bumi terdiri dari tiga
lapisan utama. Yaitu lapisan kulit bumi (litosfer), lapisan
mantel bumi (Astenosfer) dan lapisan inti bumi (barisfer).
1. Lapisan kulit bumi ( litosfer )
Merupakan lapisan bumi yang paling tipis di
antara ketiganya. Kehidupan justru hanya
ditemukan pada lapisan terluar bumi ini. Hal ini
dikarenakan Litosfer berada paling dekat dengan
atmosfer, yaitu bagian bumi yang berisi berbagai
massa gas. Diantara massa gas itu adalah
oksigen yang menjadi syarat kehidupan. Selain
itu, litosfer juga mendapat akses cahaya
matahari langsung.
Litosfer umumnya terjadi dari senyawa kimia
SiO2, sehingga kadang kadang juga disebut
lapisan silikat. Lapisan ini memiliki ketebalan
sampai 70 KM. SiO2 yang ada di lapisan kulit
bumi umumnya berbentuk berbagai macam
batuan. Karena itu litosfer kadang kadang
disebut juga lapisan batuan.
Selain SiO2, lapisan kulit bumi tersusun oleh
sekitar 2.000 senyawa mineral yang terbentuk
dari kurang lebih 90 unsur kimia. Dari 2.000
mineral itu hanya 20 macam saja yang terdapat
dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang
penting diantaranya yaitu kuarsa (S1O2),
fieldspar, pitoksen, mika putih (K-Al-Silikat), biotit
atau mika coklat (K-Fe-Al-Silikat), amphibol,
khlorit, kalsit (CaCO3), dolomit (CaMgCO3),
oliven (MgFe), bijih besi hematit (Fe2O3),
magnetik (Fe3O2) dan limonit (Fe3OH2O)
Berdasarkan senyawa penyusunnya ini, lapisan kulit
bumi diklasifikasikan menjadi dua bagian. Yaitu lapisan
sial dan lapisan sima.
1. Lapisan Sial 2. Lapisan Sima
1. Lapisan Sial
Sesuai dengan namanya, lapisan sial adalah lapisan Lapisan sima adalah lapisan kulit bumi yang
Sesuai dengan namanya, lapisan sial adalah lapisan
kulit bumi yang tersusun atas logam silisium (Si) dan disusun oleh logam silium (Si) dan magnesium (Mg)
kulit bumi yang tersusun atas logam silisium (Si) dan
aluminium (Al). Persenyawannya berbentuk SiO2 dan dalam bentuk senyawa SiO2 dan Mgo. Lapisan ini
aluminium (Al). Persenyawannya berbentuk SiO2 dan
Al2O3. mempunyai berat jenis lebih besar dari lapisan sial
Al2O3.
karena mengandung besi dan magnesium, yaitu
Dalam lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit, mineral ferromagnesium dan batuan basalt.
Dalam lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit,
andesit, beberapa jenis metamorf dan beraneka jenis Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat
andesit, beberapa jenis metamorf dan beraneka jenis
batuan lain yang terdapat di daratn benua.Lapisan sial elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 KM.
batuan lain yang terdapat di daratn benua.Lapisan sial
disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan
disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan
kaku. Lapisan ini memiliki ketebalan rata rata sekitar
kaku. Lapisan ini memiliki ketebalan rata rata sekitar Lapisan kulit bumi merupakan bagian bumi yang
35 KM.
35 KM. langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan
Lapisan sial atau lapisan sial ini dibagi menjadi dua memiliki manfaat yang sangat besar bagi
Lapisan sial atau lapisan sial ini dibagi menjadi dua keberlangsungan bumi. Litosfer bagian atas
bagian. Yaitu kerak benua dan kerak samudra.
bagian. Yaitu kerak benua dan kerak samudra. merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan
Lapisan kerak benua merupakan benda padat yang tumbuhan. Manusia memiliki aktivitas diatas
Lapisan kerak benua merupakan benda padat yang litosfer.
terdiri atas batuan beku granit pada bagian atasnya
terdiri atas batuan beku granit pada bagian atasnya
dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak
dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak
ini yang kemudian ditempati sebagai benua. Selanjutnya litosfer bagian bawah mengandung
ini yang kemudian ditempati sebagai benua.
Lapisan kerak samudra adalah benda padat yang bahan bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi
Lapisan kerak samudra adalah benda padat yang
terdiri atas endapan di laut pada bagian tas, kemudian manusia. Bahan bahan mineral atau tambang yang
terdiri atas endapan di laut pada bagian tas, kemudian
dibawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling berasal dari lapisan kulit bumi bagian bawah
dibawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling
bawah tersusun atas batuan beku gabro dan peridotit. diantaranya adalah minyak bumi, gas, emas, batu
bawah tersusun atas batuan beku gabro dan peridotit.
Kerak ini yang kemudian mengisi samudra. bara, besi, nikel dan timah
Kerak ini yang kemudian mengisi samudra.
2.Lapisan Mantel Bumi
(Astenosfer)
Mantel bumi adalah lapisan bumi
yang persis berada dibawah lapisan
kulit bumi. Astenosfer memiliki
ketebalan sekitar 1.700 KM dengan
berat jenis hanya 5 gram/cm3. Jadi
jelaslah bahwa bagian ini tersusun
dari bahan cair yang bersuhu tinggi.
Mantel Bumi juga terbagi menjadi
dua bagian, yaitu :
Upper mantle (mantel atas),
adalah lapisan yang bersifat plastis
(padat tapi kenyal) sampai
semiplastis dengan ketebalan sekitar
400 KM.
Lower (mantle), adalah lapisan
yang sebagian besarnya terdiri dari
unsur nikel dan besi. Ketebalannya
antara 1.000-2.900 KM.
3.LAPISAN INTI BUMI (BARISFER)
Barisfer adalah lapisan bumi paling dalam.
Disebut juga core dengan ketebalan 2.900-6.730
KM. Inti bumi juga tersusun dari nikel dan besi.
Barisfer menyumbang hampir sepertiga dari
keseluruhan massa bumi. Jadi, barisfer adalah
lapisan bumi yang paling tebal/
Lapisan inti bumi juga terbagi menjadi dua
bagian, yaitu : 1. Inti luar (outer core), adalah
lapisan inti bumi yang berada pada kedalaman
2.890-5.100 KM. Tersusun dari silika, sulfur dan
O2 bersifat cair. Aktifitas di inti bumi bagian luar
ini menyebabkan medan magnet di sekitar bumi.
Hal inilah yang membentuk kutub utara dan
kutub selatan di permukaan bumi.
2. Inti dalam (inner core), adalah lapisan inti
bumi yang berada pada kedalaman 5.100-6.730
KM. Tersusun dari besi (Fe) dan nikel (Ni) yang
bersifat padat dengan suhu mencapai 2.500 C.
Kepadatan ini diyakini sebagai akibat dari
tekanan yang sangat tinggi dari lapisan lapisan
lainnya.
Selain berdasarkan lapisan struktur
penyusunnya itu, bumi juga diklasifikasikan
berdasarkan komponen kimiawinya. Yakni bagian
padat (Litosfer), bagian cair (hidrosfer), bagian
udara (atmosfer) dan bagian yang dihuni oleh
mahluk hidup (biosfer). Keempat komponen itu
saling berinteraksi satu sama lain dalam siklus
biogeokimia.
no reviews yet
Please Login to review.