Authentication
264x Tipe DOC Ukuran file 0.11 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN (SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN) Disusun oleh : Wahyu Indarti (1714190005) Salsabilla Fakhira Putri (1714190012) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I JAKARTA 2020 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Resiko Dan Ketidakpastian” dengan baik dan tepat waktu, makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Seminar Akuntansi Manajemen. Penyusunan makalah ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama yang dimiliki seluruh anggota kelompok. Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, dan tidal jauh dari kekurangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan makalah dan penyusunan makalah ini. Sebagai akhir kata , kami harapkan bimbingan, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Para pembuat keputusan dalam setiap permasalahan merupakan para pembuatan keputusan yang menggenggam kepastian dalam dunia yang tidak pasti. Mereka ingin tahu apa yang akan terjadi bukan apa yang mungkin terjadi. Seperti pembuatan keputusan ini, kebanyakan dari kita gagal untuk menerima bahwa banyak keputusan harus dibuat dalam menghadapi ketidakpastian. Sebaliknya, kita cenderung ingin dan percaya bahwa jika kita bekerja cukup keras, kita dapat mengontrol hasil. Dawes (1988) telah mengamati bahwa cara yang umum untuk mengatasi ketidakpastian adalah dengan mengabaikannya. Langer (1975) telah mendokumentasikan bahwa kecenderungan ini sering diterjemahkan ke dalam keyakinan yang tidak tepat yang kebetulan tidak melibatkan ketrampilan dan dapat di kontrol. Penjudi cenderung melempar dadu lebih keras ketika mereka mencoba untuk menggapai (roll) angka tinggi (Dawes, 1998). Pembeli tiket undian percaya bahwa kemampuan mereka untuk memilih jumlah akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk menang. Dowes berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan patologis untuk tahu sekarang dalam situasi yang mengandung ketidakpastian yang melekat. Ia menegaskan bahwa kebutuhan untuk meniadakan ketidakpastian sering menyebabkan orang mengambil kredibilitas terlalu banyak untuk keberhasilan dan terlalu banyak disalahkan atas kegagalan. Suatu tindakan atau kebijakan administrasi bisnis membutuhkan pengambilan keputusan berdasarkan beberapa alternatif pemilihan keputusan. Dalam pengambilan keputusan, harus disertai sasaran yang jelas yang ingin dicapai. Dalam mencapai sasaran yang diinginkan, terdapat beberapa tindakan yang harus dipilih sebagai keputusan tindakan. Masing-masing dari beberapa alternatif tindakan perlu diukur manfaat atau biaya yang dihasilkannya. Tentunya dalam pengambilan keputusan, terdapat situasi ketidakpastian mengenai hasil yang dicapai, di mana terdapat risiko yang akan selalu mungkin terjadi. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari resiko? 2. Bagaimana cara mengatasi resiko? 3. Bagaimana sikap terhadap resiko? 4. Bagaimana cara mengukur resiko? 5. Apa langkah-langkah dalam pengambilan keputusan? C. Tujuan 1. Mengetahui apa pengertian dari resiko. 2. Mengetahui cara mengatasi resiko. 3. Mengetahui bagaimana cara mengatasi resiko. 4. Mengetahui cara mengukur resiko. 5. Menegtahui langkah-langkah dalam pengambilan keputusan. Resiko dan Ketidakpastian Pengertian Resiko Menurut Frank Knight yang dikutip dalam Robison dan Barry (1987), risiko menunjukkan peluang terhadap suatu kejadian yang dapat diketahui oleh pembuat keputusan yang didasarkan pada data historis dan pengalaman selama mengelola kegiatan usaha. Risiko juga menunjukkan peluang terjadinya peristiwa yang menghasilkan pendapatan di atas atau di bawah rata-rata dari pendapatan yang diharapkan. Sementara itu, Debertin (1986) menyatakan bahwa kejadian berisiko adalah kejadian dimana peluang dan hasil dari kejadian tersebut dapat diketahui oleh pembuat keputusan. Risiko dapat pula diartikan sebagai kemungkinan kejadian yang merugikan. Menurut M, risiko merupakan peluang terjadinya hasil yang tidak diinginkan sehingga risiko hanya terkait dengan situasi yang memungkinkan munculnya hasil negatif serta berkaitan dengan kemampuan memperkirakan terjadinya hasil negatif tersebut. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, akan tetapi terdapat perbedaan mendasar antara risiko dan ketidakpastian. Menurut Robison dan Barry (1987), risiko adalah peluang dari suatu kejadian yang dapat diperhitungkan dan akan memberikan dampak negatif yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan ketidakpastian adalah peluang dari suatu kejadian yang tidak dapat diperhitungkan oleh pebisnis selaku pengambil keputusan. Djohanputro (2006) menyatakan risiko sebagai ketidakpastian yang telah diketahui tingkat probabilitas kejadiannya. Menurut Kountur (2004) ketidakpastian ini terjadi akibat kurangnya atau tidak tersedianya informasi yang menyangkut apa yang akan terjadi. Ketidakpastian yang dihadapi oleh perusahaan dapat berdampak merugikan atau menguntungkan. Apabila ketidakpastian yang dihadapi berdampak menguntungkan maka disebut dengan istilah kesempatan (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang berdampak merugikan disebut sebagai risiko. Ketidakpastian dan Risiko Di dalam setiap organisasi, tentu terdapat tujuan dan sasaran yang harus dicapai. Aktivitas- aktivitas yang dijalankan oleh organisasi juga tidak terlepas dari berbagai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan adanya berbagai faktor atau fenomena dalam menjalankan berbagai aktivitasnya, organisasi menghadapi berbagai ketidakpastian, baik kecil maupun besar, serta dapat menjadi ancaman atau bahkan peluang. Untuk me-refresh kembali pengetahuan para pembaca, penulis mencoba sedikit menjelaskan kembali sebenarnya apa itu ketidakpastian dan apa keterkaitannya dengan risiko. Leo J. Susilo, dalam bukunya yang berjudul Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 mengatakan bahwa “ketidakpastian adalah keadaan, walaupun hanya sebagian, dari ketidakcukupan informasi tentang pemahaman atau pengetahuan terkait dengan suatu peristiwa, dampaknya, dan kemungkinan terjadinya”. Berdasarkan definisi tersebut, keterkaitan antara ketidakpastian dan risiko dijelaskan dengan definisi risiko seperti yang tertuang di dalam Standar Internasional Manajemen Risiko ISO 31000. Di dalam dokumen tersebut, risiko diartikan sebagai efek dari ketidakpastian yang terdapat pada tujuan organisasi. Lebih lanjut, Leo J. Susilo menerangkan bahwa risiko sering disebut sebagai kombinasi dari dampak suatu peristiwa (termasuk dalam hal ini perubahan suatu keadaan) dan digabungkan dengan kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut. Cara Mengatasi Resiko
no reviews yet
Please Login to review.