Authentication
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja anggaran keuangan
pemerintah daerah kota Surakarta selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD
Pemerintah Kota Surakarta Tahun anggaran 2005 – 2007. Adapun teknik
pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di
pemerintah Kota Surakarta .
Metode penelitian yang digunakan adalah data kuantitatif, dengan
menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah,
rasio efesiensi dan efektivitas pendapatan asli daerah, rasio aktivitas dan rasio
pertumbuhan daerah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan rasio
kemandirian daerah, pemerintah kota Surakarta ditunjukan dengan angka-angka
rasio rata-rata sebesar 19,05% berada diantara 0-25% tergolong mempunyai pola
hubungan instruktif yang berarti campur tangan pemerintah pusat masih tinggi,
terutama terhadap penerimaan dan bantuan pemerintah pusat yang berupa DAU,
(2) kinerja keuangan Daerah Pemerintah Kota Surakarta sudah efektif dan efisien.
Hasil rata-rata rasio efektifitas adalah 104,02 % lebih dari 100% hal ini berarti
kinerja keuangan daerah sudah efektif, Hasil rasio efesiensi 4,32% kurang dari
100% , hal ini berarti kinerja keuangan daerah sudah efisien. (3) Rasio aktivitas
menunjukan bahwa rasio belanja modal lebih besar dari pada belanja operasi. Hal
ini berarti pemabangunan belum optimal. (4) rasio pertumbuhan secara
keseluruhan mengalami kenaikan yang disebabkan kenaikan pada PAD dan
kenaikan pada belanja Modal. Hal ini berarti rasio pembangunan pemerintah kota
Surakarta sudah cukup positif.
Kata kunci: Pemerintah Daerah, Kinerja Keuangan Daerah, Rasio Keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2002. Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Dearah.
Salemba Empat: Jakarta.
. 2007. Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Dearah. Salemba
Empat: Jakarta.
. dkk. 2007. Seri Bunga Rampai, Pengolahan Keuangan Daerah. UPP
STIM YKPN: Yogyakarta.
. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
. Permendagri Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengolaan
Keuangan Daerah.
Anita Wulandari. 2001. Kemampuan Keuangan Daerah. Jurnal Kebijakan dan
Administrasi Publik Vol.5 No.2 November
ADB. Publik Administrations in the 21-st Century. www.yahoo.com
Arif Bacthiar, dkk. 2002. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat
BPKP. 2002. Modul Pelatihan Dasar Akuntansi: Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah. www.yahoo.com .
GASB. Consep Statemen No.1 tentang Objektive of Financial Rerporting.
www.ortoda.com
Hadjari. Permasalahan Pokok dalam Akuntansi Sektor Publik di Indonesia.
Makalah di sampaikan pada Konversi Nasional Akuntansi Sektor Publik
di Semarang, 21 April 2001
Hamdani Kurniawati. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Daerah Menuju
Terwujudnya Kemandirian Dalam Era Otonomi Daerah. Skripsi S1 FE-
UMS. Tidak dipublikasikan
Indra Bastian. 2007. Audit Sektor Publik. Salemba Empat: Jakarta
KSAP. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Salemba Empat: Jakarta
Kustadi Arinta.1996. Pengantar Akuntansi Pemerintah. Citra Aditya Bakti:
Bandung.
Loina Lalolo Krina. 2003. Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas,
Transparansi dan Partisipasi. www.yahoo.com ..
Mohamad Mahsum, dkk, 2006. Akuntansi Sektor Publik. BPFE-UGM:
Yogyakarta.
Mohamad Mahsum. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE-UGM:
Yogyakarta.
Modul Workshop. Strategi Pengolahan Keuangan Daerah Menghadapi Audit
Atas Pelaksanaan Dan Pertanggungjawaban ABPD. PSEKP-UGM:
Yogyakarta.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi: Yogyakarta
Mario D. Yango. 1991. Akuntabilitas Publik dalam Pemerintah. www.ortoda.or.id
Mariam Budiarjo.1998. Menggapai Kedaulatan Rakyat. Mizan: Bandung
Nurkholis. 2000. Akuntabilitas Publik dan Peran Akuntansi Pemerintahan
Meyongsong Otonomi Daerah. www.ortoda.or.id
Nur Indriantoro, dkk. Metodelogi Penelitian Bisnis. BPFE-UGM: Yogyakarta
Nur Achmad Affandi. 2001. Starategi Pengembangan Akuntansi Pusat dan
Daerah. www.ortoda.or.id
Nirzawan. 2001. Tinjauan umum terhadap sistem pengolahan Keuangan Daerah di
Kabupaten Bengkulu Utara, Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta:
UPP YKPN.
Puriyadi. 2007. Siasat Anggaran, Posisi Masyarakat Dalam Perumusan
Anggaran Daerah. Lokus Tiara Wacana Group: Yogyakarta
Priswanto. 2001. Otonomi Daerah Wajib Menyusun Laporan Keuangan.
www.otoda.or.id
Revison Baswir. 1995. Akuntansi Pemerintah Indonesia. BPFE-UGM :
Yogyakarta
no reviews yet
Please Login to review.