Authentication
225x Tipe DOCX Ukuran file 0.04 MB Source: dinajuniaranggraini.staff.gunadarma.ac.id
Makalah Lembaga Sosial Kelompok 4 Nama Kelompok: 1. Dwi Febrianto (12215038) 2. Gina Aldila Lizanti (12215914) 3. Muhamad Yusuf (14215441) 4. Rismayanti (16215076) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI....................................................................................................i BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1 1.1. Latar Belakang...................................................................................1 1.2. Perumusan Masalah...........................................................................1 1.3. Tujuan Perumusan Masalah...............................................................1 BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2 2.1. Pengertian Lembaga Sosial...............................................................2 2.2. Ciri-ciri Lembaga Sosial....................................................................2 2.3. Fungsi Lembaga Sosial......................................................................3 2.4. Tipe Lembaga Sosial.........................................................................4 2.5. Jenis-jenis Lembaga Sosial................................................................5 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan........................................................................................8 2 BAB I PENDAHULUAN 3.2. Latar Belakang Norma merupakan aturan-aturan perilaku dalam interaksi sosial warga masyarakat. Norma-norma biasanya saling berhubungan dan membentuk jaringan norma yang disebut sistem norma. Sistem norma tersebut akan membantu warga masyarakat memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Sistem norma yang mengatur atau membantu warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, kita sebut pranata atau lembaga sosial. Dalam suatu negara tentunya memiliki lembaga-lembaga sosial. Lembaga-lembaga sosial tersebut diantaranya, lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga agama, dan lembaga politik. Lembaga- lembaga sosial tersebut memiliki karakteristik tersendiri yakni memiliki simbol. Suatu negara yang tidak memiliki lembaga sosial, akan mengalami kehancuran. Oleh sebab itu, lembaga sosial berperan penting dalam suatu negara. 3.3. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang terkandung dalam makalah ini, yakni sebagai berikut: 1. Pengertian Lembaga Sosial 2. Ciri-ciri lembaga sosial 3. Fungsi lembaga sosial 4. Tipe lembaga sosial 5. Jenis-jenis Lembaga Sosial 1.3. Tujuan Perumusan Masalah 1. Mengetahui Pengertian Lembaga Sosial 2. Mengetahui Ciri-ciri Lembaga Sosial 3. Mengetahui Fungsi Lembaga Sosial 4. Mengetahui Tipe Lembaga Sosial 5. Mengetahui Jenis-jenis Lembaga Sosial 3 BAB II PEMBAHASAN 4.1. Pengertian Lembaga Sosial Istilah institusi atau lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris “social institution” didalam kata institusi terkandung dua unsur yaitu serangkaian nilai dan norma-norma sosial, serta struktur dan susunan sosial.. Lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan- hubungan terorganisir yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. 4.2. Ciri-ciri Lembaga Sosial Setiap lembaga sosial setidaknya memiliki enam ciri (Soekanto,2012). Keenam ciri tersebut meliputi: a) Merupakan kesatuan fungsional dari berbagai unsur kebudayaan. Ia merupakan organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola perikelakuan, yang terwujud dalam aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil- hasilnya. Contoh: sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang didalamnya, pola-pola pemikiran kependidikan dan pola perikelakuan tertentu terwujud dalam kegiatan pendidikan dan hasil-hasilnya. b) Terbentuk dalam waktu yang lama dan umumnya bertahan dalam waktu yang lama pula. Berbagai pandangan dan perilaku masyarakat akan menjadi bagian dari lembaga sosial setelah berlangsung dalam waktu yang lama. Contoh:praktik belajar yang mengaktifkan siswa dalam pendidikan di sekolah, terbentuk melalui proses yang panjang, sampai akhirnya diterima di dunia pendidikan. c) Mempunyai satu ataubeberapa tujuan tertentu. Ada arah tertentu yang ingin dicapai melalui lembaga sosial tersebut. Contoh: liberalisme ekonomi atau persaingan be bas dalam ekonomi, memiliki tujuan untuk memacu produksi. 4
no reviews yet
Please Login to review.