Authentication
370x Tipe DOC Ukuran file 0.33 MB Source: dosen.stie-alanwar.ac.id
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari mengenai hubungan pusat dan cabang mengenai
pencatatannya terutama dengan system desentralisasi maka selanjutnya yang
harus kita pelajari dan pahami adalah membuat perbandingan antara catatan di
cabang dengan di pusat apabila ada perbedaan maka harus kita analisa, namun
apabila telah sama maka dapat dibuat suatu eliminasi sehingga menjadi satu
kesatuan pencatatan (gabungan) yang manghasilkan laporan disebut laporan
keuangan konsolidasi.
Berbeda dengan pencatatan system sentralisasi yang pencatatannya sudah di
pusat semua sehingga tidak ada perbedaan dan laporan keuangan dapat
langsung digabungkan menjadi laporan konsolidasian.
Di dalam bab ini akan dibahas mengenai rekonsiliasi pada topik satu dan
selanjutnya konsolidasi pada topik dua. Dengan mempelajari rekonsiliasi rekening
timbal-balik dan konsolidasi laporan keuangan dengan baik dan benar, maka
diharapkan:
1. Mahasiswa dapat mengetahui arti rekonsiliasi dan konsolidasi laporan
keuangan.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami langkah-langkah
rekonsiliasi dan konsolidasi laporan keuangan.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara-cara menganalisa
perbedaan pada rekonsiliasi
4. Mahasiswa mampu melakukan rekonsiliasi rekening timbal-balik.
5. Mahasiswa mampu membuat jurnal eliminasi dan mampu membuat
kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi.
6. Mahasiswa mampu membuat laporan keuangan konsolidasi baik dari
sistem pencatatan sentralisasi maupun desentralisasi.
111
A. PENGERTIAN REKONSISLIASI REKENING KORAN (R/K)
Di dalam system akuntansi desentralisasi untuk hubungan kantor Pusat-Cabang,
antara R/K kantor pusat dengan R/K kantor cabang tidak selalu sama jumlahnya
oleh karena itu sebelum membuat laporan keuangan konsolidasi harus membuat
rekonsiliasi dari kedua rekening tersebut. Jadi rekonsiliasi adalah prosedur
pengecekan, pembandingan dan analisa terhadap perbedaan atau selisih yang
terjadi antara rekening koran kantor pusat dan kantor cabang.
B. PROSEDUR PEMBUATAN REKONSILIASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1) Mencek kembali penghitungan saldo R/K-kantor cabang.
2) Mencek kembali penghitungan saldo R/K-kantor pusat.
3) Mencari penyebab perbedaan dengan cara membandingkan R/K Kantor
Pusat dengan R/K kantor cabang.
Membandingkan rekening debit R/K kantor cabang yang harus diikuti
dg pengkreditan R/K kantor pusat, misal: pengiriman aktiva,
pembebanan biaya kantor pusat kepada kantor cabang.
Membandingkan rekening kredit R/K kantor pusat yang harus diikuti
dg pendebitan R/K kantor cabang, misal: laba kantor cabang yang
belum diakui kantor pusat, penagihan piutang kantor pusat oleh kantor
cabang.
Meringkas hasil perbandingan dengan format sebagai barikut :
Rekening Rekening
Transaksi Kantor Cabang Kantor Pusat Keterangan
Misal: D K
Saldo Awal 50.000.000 50.000.000 Sudah cocok
Pengiriman brg 28.000.000 26.000.000 Belum cocok (Cabang
dag ke cabang. mengkredit terlalu
kecil.
Pembebanan 4.000.000 2.000.000 Belum cocok (karena
biaya pada Pusat mendebet
cabang terlalu besar)
Pencatatan laba 4.300.000 3.400.000 Belum cocok (karena
kantor cabang Pusat mengakui laba
cabang terlalu kecil
112
4) Menganalisa penyebab perbedaan:
Berdasarkan pengaruhnya terhadap R/K kantor cabang dan R/K kantor
pusat penyebab perbedaan tersebut dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
a. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor cabang terlalu besar,
misalnya transaksi:
a) Pengiriman kas dari kantor cabang masih dalam perjalanan
b) Pengembalian barang dagangan dari kantor cabang masih dalam
perjalanan
c) Pengiriman kas atau aktiva lain ke kantor cabang telah dicatat
terlalu besar oleh kantor pusat.
d) Pembebanan biaya kepada kantor cabang dicatat terlalu besar
oleh kantor pusat.
e) Pengakuan laba kantor cabang yang terlalu besar atau rugi yang
terlalu kecil.
b. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor cabang terlalu kecil,
misalnya transaksi:
a) Penagihan piutang kantor pusat yang dilakukan oleh kantor
cabang.
b) Laba kantor cabang yang belum diakui atau diakui terlalu kecil oleh
kantor pusat.
c) Pembebanan biaya kepada kantor cabang yang dicatat terlalu kecil
oleh kantor pusat.
d) Pengiriman aktiva dari kantor pusat ke kantor cabang yang terlalu
kecil.
e) Pengiriman aktiva dari kantor cabang ke kantor pusat yang terlalu
besar.
f) Rugi kantor cabang yang dicatat terlalu besar oleh kantor pusat.
c. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor Pusat terlalu besar,
misalnya: transaksi:
a) Penagihan piutang kantor cabang yang dilakukan oleh kantor pusat
dicatat terlalu besar.
b) Pengirirman barang dagangan dari kantor Pusat yang dinilai terlalu
besar oleh kantor cabang.
c) Pengiriman kas atau aktiva lain ke kantor Pusat telah dicatat terlalu
besar oleh kantor cabang.
d) Pembebanan biaya kepada kantor Pusat yang dicatat terlalu besar
oleh kantor cabang.
d. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor Pusat terlalu kecil,
misalnya transaksi:
a) Pengiriman barang dagangan dari kantor pusat yang masih dalam
perjalanan
b) Pengiriman barang dagangan dari kantor pusat yang dicatat terlalu
kecil oleh kantor cabang.
113
c) Pengiriman kas atau aktiva lain ke kantor pusat telah dicatat terlalu
besar oleh kantor cabang.
d) Pembebanan biaya oleh kantor pusat yang dicatat terlalu kecil oleh
kantor cabang.
5) Mencari saldo yang benar untuk masing-masing rekening dengan
penghitungan sebagai berikut:
Saldo per catatan xxxx
Ditambah:
Penyebab yang berakibat saldo terlalu rendah xxxx +
xxxx
Dikurangi:
Penyebab yang berakibat saldo terlalu besar xxxx –
Saldo yang benar xxxx
6) Membuat jurnal koreksi dan jurnal penyesuaian sesuai dari penyebab
terjadinya perbedaan.
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan anda
mengerjakan latihan berikut ini !
1) Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi?
2) Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan rekonsiliasi!
3) Apa yang dilakukan pada tahapan analisa dalam rekonsiliasi?
4) Sebutkan transaksi pusat atau cabang yang menyebabkan R/K kantor
Pusat terlalu besar !
5) Sebutkan transaksi pusat atau cabang yang menyebabkan R/K kantor
Pusat terlalu kecil !
6) Sebutkan transaksi pusat atau cabang yang menyebabkan R/K kantor
Cabang terlalu besar !
7) Sebutkan transaksi pusat atau cabang yang menyebabkan R/K kantor
Cabang terlalu kecil!
114
no reviews yet
Please Login to review.