Authentication
339x Tipe PPTX Ukuran file 1.40 MB Source: api.ngampooz.com
SIAPA ITU BUSINESS ANALYST (BA)?
Business Analyst adalah seseorang yang menganalisa organisasi
atau domain bisnis (nyata atau hipotetis) dan mendokumentasikan
bisnis, proses, atau sistemnya, menilai model bisnis atau
integrasinya dengan teknologi. Namun dalam sebuah organisasi /
perusahaan seorang analyst bervariasi ada BA (Business Analyst),
BS (Business Support), SA (system Analyst) SIA (Sistem Informasi
Analisis) dll.
KENAPA HARUS ADA BUSINESS ANALYST (BA)?
Organisasi atau perusahaan menggunakan seorang BA untuk alasan
sebagai berikut:
1. Untuk memahami struktur dan dinamika organisasi di mana sebuah
sistem akan digunakan.
2. Memahami masalah saat ini dalam organisasi target dan
mengidentifikasi potensi perbaikan
3. Untuk memastikan bahwa pelanggan, pengguna akhir, dan
pengembang memiliki pemahaman yang sama tentang organisasi target
PERAN UTAMA BISNIS ANALIS
SEBAGAI KONTRIBUTOR SEBAGAI ANALIS
Tanggung jawab utama Bisnis Analis adalah memberikan
kontribusi pada pengembangan bisnis dan Peran penting lainnya adalah menilai sistem
mengidentifikasi masalah bisnis, kebutuhan dan fungsi, yang diusulkan dan kesiapan organisasi untuk
memahami kekhawatiran dan persyaratan pemangku implementasi sistem dan memberikan
kepentingan untuk mengidentifikasi peluang peningkatan, dukungan kepada pengguna dan berkoordinasi
dan memberikan kontribusi masukan bisnis untuk dengan staf IT.
mengembangkan kasus bisnis
SEBAGAI FASILITATOR
Bisnis Analis juga diharapkan dapat memfasilitasi /
berkoordinasi dalam elisitasi dan analisis persyaratan,
berkolaborasi dan berkomunikasi dengan pemangku
kepentingan dan untuk mengelola ekspektasi dan
kebutuhan mereka, serta memastikan persyaratan
lengkap, tidak membingungkan dan memetakannya
sesuai kebutuhan bisnis real-time. dari sebuah organisasi
TANGGUNG JAWAB UTAMA SEORANG BISNIS ANALIS
INITIATION PHASE EXECUTING PHASE
1. Membantu dalam melaksanakan analisis biaya-manfaat proyek. 1. Menjelaskan persyaratan kepada tim IT / pengembangan.
2. Pahami kasus bisnisnya. 2. Memerikasi keraguan, kekhawatiran mengenai solusi yang diusulkan
3. Memastikan kelayakan solusi / proyek / produk. untuk dikembangkan.
4. Mengidentifikasi stakeholder dalm proyek 3. Mendiskusikan dan memprioritaskan perubahan lingkup proyek dan
mendapatkan kesepakatan.
PLANNING PHASE 4. Membuat beta test script
5. Mengikuti deadlines dan memahami harapan para stakeholders
1. Meminta persyaratan proyek 6. Menyelesaikan konflik dan membangun komunikasi dengan tim.
2. Menganalisis, mengatur dan mendokumentasikan
persyaratan. MONITORING AND CONTROLLING PHASE
3. Mengelola persyaratan dengan membuat Use-cases,BRD
(Business Requirement Document) , SRS (Software 1. Membuat test script dan melakukan pengujian modul dan integrasi yang
Requirements Specification) ,dll. komprehensif.
4. Menilai solusi yang diajukan developer 2. Melakukan UAT (User Acceptance Test) dan membuat laporan pengujian
5. Meningkatkan komunikasi dengan para stakeholders 3. Mendapatkan penerimaan / persetujuan kiriman dari klien.
6. Membantu merumuskan rencana pengelolaan proyek. 4. MenJelaskan permintaan perubahan dari klien kepada tim developer
7. Membantu dalam merancang dan memberikan solusi
terhadap user experience CLOSING PHASE
1. Mempresentasikan proyek yang telah selesai kepada klien
2. Membuat manual training ke pengguna sistem
3. Membuat dokumentasi akhir
n
zi g an K
d n s n d P
i ia i o
w ila kn ct PK
an C n e u S
A PO e T A
P e
Procure
ment
s F
ni M v l
i R e o
B T D w
n s d s n c i P
i e s t s o D i S e T o t R T s R
z ip s i n f e t n z ip P n A c I I a I
I s n a n R I s li D P S r P
o e i a B H U e
n r is t s t n e j g
i P s n s c i o i
r B o e u a r m r M r
P C B B p P i P
x T o
E
e s
s
IT Operasional
Security r
T e n g i R k
A s e t n s I s
U i a P e
S m n gr d
e a i p
g r M l
a T e
an H
M
no reviews yet
Please Login to review.