Authentication
497x Tipe DOCX Ukuran file 0.03 MB Source: disbud.bulelengkab.go.id
KEGIATAN LOMBA NGELAWAR DAN MEBAT
DALAM RANGKA TWIN LAKES FESTIVAL 2019
DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BULELENG
I. Nama Kegiatan :
Lomba Ngelawar Daging Kuwir/Serat
II. Dasar Pemikiran
Lomba ngalawar dan mebat dilaksanakan guna menggali potensi daerah terutama
masakan khas Bali yang lambat laun hanya dapat dinikmat namun tdak bisa mengolah dari
merencanakan hingga menyajikan, Maka dari itu, diperlukan pelestarian budaya ngelawar
dan mebat melalui kegiatan lomba.
III. Tujuan Kegiatan :
Dapat menumbuhkan, mengembangkan dan melestarikan minat peserta dalam
merencanakan sampai menyajikan masakan khas Bali terutama nglawar dan mebat.
IV. Anggaran Dana
1. Sumber Dana : APBD
2. Hadiah Kejuaraan : I. Rp.5.000.000 dan Piagam Penghargaan
II.Rp.4.000.000 dan Piagam Penghargaan
III.Rp.3.000.000 dan Piagam Penghargaan
IV.Rp.2.000.000 dan Piagam Penghargaan
V.Rp.2.000.000 dan Piagam Penghargaan
VI.Rp.2.000.000 dan Piagam Penghargaan
VII.Rp.2.000.000 dan Piagam Penghargaan
VIII.Rp.2.000.000 dan Piagam Penghargaan
IX.Rp.2.000.000 dan Piagam Penghargaan
V. Hari, waktu dan tempat
Hari : Kamis, 4 Juli 2018
Waktu : 09.00 – 12.00 wita
Tempat : Twin Lakes Festval 2019 – Wantlan Danau Buyan dan Tamblingan.
( Desa Pancasari )
V. Peserta diikut oleh Desa Pakraman, wakil dari 9 kecamatan
VI. SYARAT-SYARAT
1. Memasak ditempat dari proses sampai dengan siap saji dimeja penyajian
2. Penyajian Lawar Daging kuwir/serat di lakukan berdasarkan hasil undian
3. Setap tm terdiri dari 5 (lima) orang sudah termasuk patus(pemimpin masak) + 2 orang
penyaji
4. Waktu 3 jam
5. Kelengkapan bahan dibawa dari rumah
6. Membuat lawar dari bahan 3 ekor kuwir dengan berat 8 Kg, menyajikan jenis
tetandingan : Lawar merah dan lawar puth. Boleh juga menambahkan dengan
menyajikan jenis tetandingan sepert : lawar selem, lawar gedang, lawar blimbing, lawar
klungah, lawar paku, lawar kacang panjang atau lawar nangka.
7. Kuwir/Serat sudah bersih dibawa dari rumah
8. Bumbu-bumbu dibawa dari rumah dan dibuat ditempat (bumbu belum jadi)
9. Kelapa, Gedang, Blimbing, Klungah, Paku, Kacang Panjang dan Nangka di parut/ Rajang
di tempat
10.Penunjang disiapkan oleh masing-masing peserta sebagai bahan makanan pelengkap
hidangan :
- Nasi puth dan Air Mineral, piring/ingka dan sarana penyajian disiapkan oleh peserta
- Sayur Ares dan sate siap saji disiapkan oleh peserta
11. Disajikan untuk 50 orang
12.Tempat penyajian disiapkan oleh panita (meja hidangan, taplak dan tempat mebat)
13.Alat –alat masak tradisonal, taplak meja plastk, kompor biasa/gas dan alat-alat
penyajian lainnya untuk mempermudah system kerja dengan hasil maksimal disiapkan
selengkapnya oleh peserta.
14.Tidak diperkenankan menggunakan bahan penyedap yang bersumber dari zat kimia
artnya memanfaatkan penyedap alami.
15.Pedoman buku atau lontar yang dijadikan acuan yakni DHARMA CARUBAN. Secara
umum tdak ada pakem ngelawar, karena masing-masing daerah memiliki ciri tersendiri
yang disebut : Pada Jangkep, Pada Nyangluh dan atep rasane.
16.Di Sajikan dalam bentuk prasmanan di meja yang telah di siapkan oleh panita :
Untuk porsi 50 orang dan 1 (satu) paket untuk dinilai (3 Juri) dan 1 (satu) lagi disajikan
untuk porsi 5 orang undangan
17. Mengenakan Pakaian Adat Madya.
VII. Kriteria penilaian :
- Persiapan dan kebersihan
- Ketepatan persiapan dan menghidangkan dan team work
- Kreatfitas, tradisi, dan keterampilan
- Rasa, tekstur, dan tngkat kematangan
- Persiapan dan kebersihan …………………………………………………………..0 – 10 Points
- Ketepatan persiapan dan menghidangkan dan team work…………..0 – 10 Points
- Kreatfitas, tradisi, dan keterampilan…………………………………………….0 – 40 Points
- Rasa, tekstur, dan tngkat kematangan ………………………………………..0 – 40 Points
- Juara I : 90 -100 POIN total Hadiah yang dibawa Rp.5.000.000
- Juara II : 80-89 POIN total hadiah yang dibawa Rp.4.000.000
- Juara III : 70 -79 POIN total Hadiah yang dibawa Rp.3.000.000
VIII.Petunjuk penjurian :
- Persiapan dan kebersihan:
Persiapan dan penyusunan bahan yang bersih, area kerja yang bersih, pakaian yang
bersih dan teknik memasak yang benar. Penggunaan yang tepat dari waktu kerja yang
telah diberikan dengan penyelesaian tepat pada waktunya.
- Ketepatan persiapan menghidangkan dan team work
Semua persiapan haruslah prakts dan dapat di terima dalam metode memasak dengan
tdak memasukkan bahan yang tdak perlu. Ketepatan teknik memasak harus
dilaksanakan pada semua bahan makanan dan di kerjakan dengan pembagian tugas tm
yang jelas.
- Kreatfitas, tradisi, dan keterampilan :
Acton atau aksi pada saat memasak harus mencerminkan keprofesionalan dari peserta
itu sendiri. Kemudian sesuai dengan bahan yang di pergunakan harus menghasilkan
kesan indah, bagus sesuai dengan eknik dan etka sehingga kretfitas dan keaslian
tercermin dari hasil penyajian. Bahan dasar yang di pergunakan harus berkeseimbangan
dari dan untuk kuanttas sesuai dengan banyaknya orang yang terindikasi.
X. Juri
Juri terdiri dari 3 (tga) orang yang memiliki kopetensi di bidangnya antara lain:
1.Ketut Tangkas Adnyana
2.Gede Begug Mahardika
3.Ketut Sudiarta
Catatan :
- Keptusan yang diambil oleh Dewan Juri adalah Final, tdak ada perubahan atau
pendekatan yang diizinkan
- Para Peserta yang belum merasa jelas dan masih ragu-ragu terhadap aturan dan
kriteria lomba ngelawar ini, diharapkan untuk langsung menghubungi panita
- Pengumuman dilaksanakan pada saat pentupan Twin Lakes Festval 2019 :
Hari : Jumat,5 Juli 2019
Waktu :14.00 – Selesai
Tempat : Panggung Terbuka Danau Buyan
P A N I T I A
An. Kepala Dinas Kebudayaan
Kabupaten Buleleng
Kabid Adat dan Tradisi
Ni Made Sriwat,SSn, M.Si
NIP: 196210131990032005
KRITERIA PENILAIAN LOMBA NGLAWAR DAN MEBAT
NO NOMOR KOMPONEN PENILAIAN JUMLAH KET
PESERTA NILAI
PERSIAPAN KETEPATAN KREATIFITAS , RASA,
DAN PERSIAPAN TRADISI DAN TEKSTRUR,
KEBERSIHAN MENGHIDAN KETERAMPILAN TINGKAT
GKAN DAN KEMATANGAN
TEAM WORK
Skor Nilai : Singaraja, 2019
85-100 = Sangat Baik Juri,
70-84 = Baik
60-69 = Cukup
40-59 = Kurang ________________________
no reviews yet
Please Login to review.