Filosofi  Riset dalam Bidang Akuntansi 
   Keprilakuan 
    Menurut Chariri dan Ghozali (2001) pendekatan kal
    iskal lebih menitikberatkan pada pemikiran normat
    if yang mengalami kejayaan pada tahun 1960-a. Pad
    a tahun 1970-an terjadi pergeseran pendekatan dal
    am riset akuntansi. Alasan yang mendasari adalah 
    pendekatan normatif yang lebih berjaya selama sat
    u dekade tidak dapat menghasilkan teori akuntansi 
    yang siap digunakan dalam praktik sehari-hari. 
   Pergeseran Arah Riset 
    Menurut Chariri dan Ghozali (2001) pendekatan kal
    iskal lebih menitikberatkan pada pemikiran normat
    if yang mengalami kejayaan pada tahun 1960-a. Pad
    a tahun 1970-an terjadi pergeseran pendekatan dal
    am riset akuntansi. Alasan yang mendasari adalah 
    pendekatan normatif yang lebih berjaya selama sat
    u dekade tidak dapat menghasilkan teori akuntansi 
    yang siap digunakan dalam praktik sehari-hari
    Filosofi Paradigma 
    Metodologi Riset 
    1. Paradigma 
     Fungsionalis
    2. Paradigma Interpretif 
     (interaksionis 
     subjektif)
    3. Paradigma 
     Strukturalisme Radikal
    4. Paradigma Humanis 
     Radikal
    5. Paradigma 
     Posmodernisme
    Peluang Riset Akuntansi pada Lingkungan 
    Akuntansi 
     •
      Audit
     Penjelasan dari bagian ini berorientasi pada 
    pembuatan keputusan dalam audit, dan telah 
    memfokuskan riset terakhir pada penilaian dan 
    pembuatan keputusan auditor, seperti perbedaan 
    penggunaan laporan audit dan menigkatkan 
    perkembangan yang berorientasi kognitif. 
     Riset ini juga diterapkan pada subbidang 
    akuntansi yang lain. Bagaimanpun juga, 
    pertimbangan yang teliti merupakan persyaratan 
    dalam melakukan investigasi terhadap pengaruh 
    pengalaman. Riset audit menyarankan suatu 
    hubungan yang kompleks antara pengalaman 
    dan kinerja yang belum dipahami dengan baik.