Pengertian Struktur Modal
                        Struktur  modal  adalah  bauran  atau  perpaduan  dari  hutang 
                     jangka panjang saham preferen dan saham biasa. Struktur modal yang 
                     ditargetkan adalah perpaduan antara hutang, saham preferen, saham 
                     biasa  yang  dikehendaki  perusahaan  dalam  struktur  modalnya, 
                     sedangkan struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang 
                     mengoptimalkan  keseimbangan  antara  risiko  dan  pengembalian 
                     sehingga memaksimumkan harga saham.
                                    Tujuan Struktur Modal
                                                                   Tidak  hanya  untuk  menyeimbangkan  sumber  modal 
                                                             perusahaan,  tujuan  manajemen  struktur  modal  lainnya 
                                                             adalah  untuk  memadukan  sumber-sumber  dana  permanen 
                                                             yang     digunakan      perusahaan     untuk     kebutuhan 
                                                             operasionalnya.   Kebutuhan  operasional  tersebut  bisa 
                                                             memaksimalkan  nilai  perusahaan  itu  sendiri.  Karena 
                                                             pencarian  struktur  modal  yang  memiliki  konflik  yang 
                                                             mengarah kepada biaya agensi. 
                                                             Umumnya, konflik lama terjadi antara pemegang saham dan 
                                                             pemegang obligasi dalam penetapan struktur modal optimal 
                                                             suatu perusahaan. Agar manajemen bisa mengurangi 
                                                             terjadinya risiko maka pihak manajemen bisa memasukkan 
                                                             beberapa batasan protektif
      Fungsi Struktur Modal
  1) Maksimalisasi Pengembalian: Struktur permodalan yang dirancang dengan           5) Mengurangi Risiko Keuangan: Menyeimbangkan proporsi hutang dan 
  baik memberikan ruang lingkup untuk meningkatkan laba per saham, yang              ekuitas dalam bisnis melalui struktur yang benar membantu perusahaan bisnis 
  pada akhirnya memaksimalkan pengembalian bagi pemegang saham ekuitas               dalam mengelola dan meminimalkan risiko.
  dan memulihkan biaya pinjaman.
                                                                                     6) Meminimalkan Biaya Modal: Ini menyediakan untuk merencanakan modal 
  2) Fleksibilitas: Struktur modal yang benar juga memfasilitasi ekspansi atau       hutang jangka panjang perusahaan secara strategis dan dengan demikian 
  kontraksi modal utang agar sesuai dengan strategi dan kondisi bisnis.              mengurangi biaya modal.
  3) Solvabilitas: Struktur yang baik membantu menjaga likuiditas di                 7) Alat Perencanaan Pajak: Untuk perusahaan yang memilih dana utang, 
  perusahaan karena modal utang yang tidak direncanakan menyebabkan beban            struktur permodalan yang baik memberi mereka pengurangan pajak manfaat 
  pembayaran bunga, yang pada akhirnya mengurangi Kas di tangan.                     dan tabungan, mengurangi biaya pinjaman.
  4)Meningkatkan Nilai Perusahaan secara keseluruhan: Investor lebih suka            8) Pemanfaatan Dana yang Optimal: Struktur modal yang terencana dengan 
  menaruh uang mereka di perusahaan, yang memiliki struktur permodalan               baik, dirancang secara strategis dan tersusun secara sistematis membantu 
  yang sehat. Dengan demikian, mengarah pada peningkatan nilai pasar dari            perusahaan dalam menghasilkan output maksimum dari dana yang tersedia.
  saham dan sekuritas perusahaan.
                 Faktor-Faktor Yang Menentukan Struktur Modal
            Struktur Aktiva                                                                                   Ukuran 
                                                                                                              Perusahaan
         Semakin  besar  jumlah  aktiva                                                                       Perusahaan      besar      lebih 
         perusahaan  terutama  aktiva                                                                         cenderung            melakukan 
         lancar,    maka     perusahaan                                                                       diversifikasi  usaha  lebih  banyak 
         cenderung      mengoptimalkan                                                                        dibanding perusahaan kecil
         terpenuhinya  kebutuhan  dana 
         utang.
                             Growth                                                                           Profitabilitas
                     Opportunity
         Perusahaan cenderung                                                                                 Perusahaan dengan profit yang 
         melakukan investasiuntuk                                                                             tinggi  pasti  mempunyai  dana 
         mengembangkan perusahaan.                                                                            internal      lebih     banyak 
                                                                                                              dibanding      dengan     profit 
                                                                                                              rendah.