jagomart
digital resources
picture1_01ptlf


 175x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.07 MB       Source: mahasiswa.yai.ac.id


File: 01ptlf
nama sahala victor b nim 1744290011 jurusan teknik industri 1 sebutkan tujuan perancangan tata letak fasilitas tata letak fasilitas adalah suatu perencanaan yang terintegrasi dari aliran atau arus komponen komponen ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 04 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
              NAMA : Sahala Victor B
              Nim : 1744290011
              Jurusan : Teknik Industri 
              1.  Sebutkan tujuan perancangan tata letak fasilitas !
                  Tata letak fasilitas adalah suatu perencanaan yang terintegrasi dari aliran atau arus
              komponen-komponen suatu produk (barang dan atau jasa) di dalam sebuah sistem operasi
              (manufaktur dan atau non manufaktur) guna memperoleh interelasi yang paling efektif dan
              efesien antara pekerja, bahan, mesin dan peralatan serta penanganan dan pemindahan bahan,
              barang setengah jadi, dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya. 
                   Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Fasilitas
                            Menurut Sritomo (1992, p53), secara garis besar tujuan utama dari tata letak 
                     pabrik ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis 
                     untuk operasi produksi, aman, dan nyaman sehingga akan dapat digunakan untuk 
                     menaikkan moral kerja dan performansi kerja dari operator. Lebih spesifik lagi suatu 
                     tata letak yang baik akan memberikan beberapa keuntungan-keuntungan dalam sistem
                     produksi, yaitu antara lain sebagai berikut: 
                 1. Menaikkan Output Produksi.
                     Biasanya tata letak yang baik akan memberikan keluaran (output) yang lebih besar
                dengan ongkos yang sama atau lebih sedikit, man hour yang lebih kecil, dan mengurangi
                jam kerja mesin.
                 2. Mengurangi Waktu Tunggu (Delay). 
                     Mengatur keseimbangan antara waktu untuk operasi produksi dan beban dari masing-
                masing departemen atau mesin sehingga akan mengurangi delay yang berlebihan.
                 3. Mengurangi Proses Pemindahan Bahan (Material Handling).
          Tata letak yang baik akan lebih menekankan untuk meminimalkan aktivitas-aktivitas
       pemindahan bahan pada saat proses produksi berlangsung. Hal ini akan mendapatkan
       penghematan akan biaya perpindahan bahan, pendayagunaan yang lebih baik akan
       pemakaian mesin, tenaga kerja atau fasilitas produksi, mengurangi  work in process,
       menyingkatkan proses manufaktur, mengurangi kemacetan dan lainnya.
       4.  Penghematan pemanfaatan area
        Perancangan tata letak yang baik akan mengatasi pemborosan pemakaian ruang yang
       berlebihan.
       5. Pemaksimalan pemakaian mesin, tenaga kerja, dan/atau fasilitas produksi lainnya.
       6. Proses manufaktur yang lebih singkat 
          Dengan memperpendek jarak antar proses produksi dan mengurangi bottle neck, maka
       waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu produk akan lebih singkat sehingga total 
       waktu produksi pun dapat dipersingkat.
       7.  Mengurangi resiko kecelakaan kerja
             Perancangan tata letak yang baik juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan 
       kerja yang aman, dan nyaman bagi para pekerja yang terkait di dalamnya.
       8.  Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman 
             Dengan penataan lingkungan kerja yang baik, tertata rapi, tertib, pencahayaan yang 
       baik, sirkulasi udara yang baik , dsb, maka suasana kerja yang baik akan tercipta sehingga 
       moral dan kepuasan kerja para pekerja akan meningkat. Hal ini berpengaruh pada kinerja 
       karyawan yang juga akan meningkat sehingga produktivitas kerja akan terjaga.
       9.  Mempermudah aktivitas supervisor
          Tata letak yang baik akan mempermudah seorang  supervisor  untuk mengamati
       jalannya proses produksi.
        2. Apa saja langkah-langkah dalam perancangan tata letak fasilitas !
                    Langkah-Langkah Perencanaan Tata Letak Pabrik.
                      Tata letak pabrik berhubungan erat dengan segala proses perencanaan dan pengaturan 
                   letak dari pada mesin-mesin, peralatan, aliran bahan, dan orang-orangyang bekerja di 
                   tiap-tiap stasiun kerja yang ada.
                   Secara umum, pengaturan dari pada semua fasilitas produksi direncakan sehingga 
               diperolah:
                     Transportasi yang minimum dari proses pemindahan bahan
                     Meminimumkan gerakan balik yang tidak perlu
                     Pemakaian area yang minimum
                     Pola aliran produksi yang terbaik
                     Keseimbangan penggunaan luas area yang dimiliki
                     Keseimbangan dalam lintasan area perakitan
                     Kemungkinan dan fleksibilitas untuk menghadapi ekspansi di masa mendatang.
               Proses pengaturan segala fasilitas produksi dibedakan atas:
                     Pengaturan Tata Letak Mesin dan Fasilitas, adalah pengaturan semua mesin dan 
                      fasilitas yang diperlukan untuk proses produksi di dalam tiap departemen dari pabrik 
                      yang ada.
                     Pengaturan Tata Letak Departemen, adalah pengaturan bagian atau departemen serta 
                      hubungannya antara satu dengan yang lainnya di dalam pabrik.
               Langkah-langkah dalam perencanaan tata letak pabrik:
                     Analisa Produk. Menganalisa macam dan jumlah produk yang harus dibuat 
                      menggunakan pertimbangan kelayakan teknis dan ekonomis.
                     Analisa Proses. Menganalisa macam dan urutan proses pengerjaan produksi yang 
                      telah ditetapkan untuk dibuat.
                     Sigi dan Analisa Pasar. Mengidentifikasi macam dan jumlah produk yang dibutuhkan 
                      oleh konsumen. Informasi ini digunakan untuk menentukan kapasitas produksi yang 
                      berikutnya dapat member keputusan tentang banyaknya mesin dan fasilitas produksi 
                      yang diberikan.
                     Analisa Macam dan Jumlah Mesin/Equipment dan Luas Area yang Dibutuhkan. 
                      Dengan memperhatikan volume produk yang akan dibuat, waktu standard, jam kerja 
                      dan efisiensi mesin maka jumlah mesin dan fasilitas yang diperlukan (juga operator) 
                      dapat dihitung. Untuk selanjutnya luas area, stasiun kerja, kebutuhan area, jalan 
                      lintasan dapat di tentukan agar proses berlangsung dengan lancer.
                     Pengembangan Alterantif Tata Letak. Sebelum menentukan tata letak terbaik yang 
                      harus dipilih, terlebih dahulu dilakukan pengembangan alternative dengan 
                      mempertimbangkan:
                     Analisa ekonomi didasarkan macam tipe layout yang dipilih
                     Perancanaan pola aliran material yang harus dipindah dari satu proses ke proses 
                      berikutnya
                     Pertimbangan yang terakait dengan luas area, kolom bangunan, struktur organisasi, 
                      dan lain-lain.
                     Analisi aliran material dengan memperhatikan volume, frekwensi dan jarak 
                      perpindahan material sehingga diperoleh total biaya yang paling minimum.
                     Perancangan Tata Letak Mesin dan Departemen Dalam Pabrik. Hasil analisa 
                      terhadap layoutdipakai dasar pengaturan fasilitas fisik dan pabrik dan pengaturan 
                      departemen penunjang
                   3. Jelaskan tipe tata letak pabrik dan berikan contohnya  !
                   Tata letak fasilitas berdasarkan fungsi atau macam proses (functional atau process layout).
                      Merupakan metode pengaturan dan penempatan segala mesin dan eralatan produksi
                      yang   memiliki   tipe/   jenis   yang   sama   kedala   satu   departemen.   Jadi   mesin
                      dikelompokan  sesuai dengan kesamaan proses atau fungsi kerjanya. Tata letak ini
                      cocok untuk produksi produk dengan variasi produknya yang tinggi dan  volume
                      produksinya rendah. Mesin-mesin ini tidak dkhususkan untuk produk tertentu
                      melainkan dapat digunakan untuk berbagai jenis produk. Model ini cocok untuk
                      discrete production  dan bila proses produksi tidak baku, yaitu jika perusahaan
                      membuat jenis produk yang berbeda. Jenis tata letak roses dijumpai pada bengkel-
                      bengkel, rumah sakit, universitas atau perkantoran. Berikut adalah contoh gambar dari
                      tipe Process layout.
                   Kelebihan dan kekurangan tata letak type ini adalah : 
                             Kelebihan                                Kekurangan
               Memungkinkan   utilitas   mesin   yang    Meningkatkan   kebutuhan       material
               tinggi.                                   handling  karena   aliran   proses   yang
                                                         beragam serta tidak dapat digunakan
                                                         dan berjalan.
               Memungkinkan   penggunaan   mesin- Pengawasan produksi yang lebih sulit.
               mesin yang multi guna sehingga dapat
               dengan   cepat   mengikuti   perubahan
               jenis produksi.
               Memperkecil terhentinya produksi yang     Meningkatkannya   persediaan   barang
               diakibatkan oleh kerusakan mesin.         dalam proses.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Nama sahala victor b nim jurusan teknik industri sebutkan tujuan perancangan tata letak fasilitas adalah suatu perencanaan yang terintegrasi dari aliran atau arus komponen produk barang dan jasa di dalam sebuah sistem operasi manufaktur non guna memperoleh interelasi paling efektif efesien antara pekerja bahan mesin peralatan serta penanganan pemindahan setengah jadi bagian satu ke lainnya pengaturan menurut sritomo p secara garis besar utama pabrik ialah mengatur area kerja segala produksi ekonomis untuk aman nyaman sehingga akan dapat digunakan menaikkan moral performansi operator lebih spesifik lagi baik memberikan beberapa keuntungan yaitu lain sebagai berikut output biasanya keluaran dengan ongkos sama sedikit man hour kecil mengurangi jam waktu tunggu delay keseimbangan beban masing departemen berlebihan proses material handling menekankan meminimalkan aktivitas pada saat berlangsung hal ini mendapatkan penghematan biaya perpindahan pendayagunaan pemakaian tenaga work in process ...

no reviews yet
Please Login to review.