Authentication
211x Tipe PPTX Ukuran file 0.12 MB
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI OLEH OLEH KELOMPOK 4 : KELOMPOK 4 : SAHLUL KHULUQI : 51119122 SAHLUL KHULUQI : 51119122 INDIKA YUNIA PUTRI : 51119060 INDIKA YUNIA PUTRI : 51119060 CITRA NURIL ANGGUNI : 51119033 CITRA NURIL ANGGUNI : 51119033 AHMAD HIDAYATULAH : 51119006 AHMAD HIDAYATULAH : 51119006 PRINSIP 7 PRINSIP 8 PRINSIP 9 PRINSIP 10 PRINSIP 11 PRINSIP 12 PENUTUP PRINSIP 7 : KOMUNIKASI BERSIFAT SISTEMIK Setiap individu adalah suatu system yang hidup (a living system). Setidaknya dua system dasar beroperasi dalam transaksi komunikasi itu: Sistem Internal dan Sistem Eksternal. System internal adalah seluruh system nilai yang dibawa oleh individu ketika ia berpartisipasi dalam komunikasi, yang ia cerap selama sosialisasinya dalam berbagai lingkungan sosialnya (keluarga, masyarakat setempat, kelompok suku, kelompok agama, lembaga pendidikan, kelompok sebaya, tempat kerja, dan sebagainya) System Eksternal terdiri dari unsur-unsur dalam lingkungan diluar individu, termasuk kata-kata yang ia pilih untuk berbicara, isyarat fisik, kegaduhan disekitarnya, penataan ruangan, cahaya, dan temperature ruangan. Lingkungan dan objek mempengaruhi komunikasi kita namun persepsi kita atas lingkungan kita juga mempengaruhi kita berperilaku. HOME NEXT PRINSIP 8: SEMAKIN MIRIP LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA SEMAKIN EFEKTIFLAH KOMUNIKASI Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama, pendidikan yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut mempunyai bahan yang sama untuk berkomunikasi. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi). Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua manusia yang persis sama, meskipun mereka kembar. Namun adanya kesamaan sekali lagi akan mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada gilirannya karena kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif. PREVIOUS NEXT PRINSIP 9: KOMUNIKASI BERSIFAT NONSEKUENSIAL Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti conohnya, Ketika seseoranng berbicara kepada seseoranng lainnya, atau kepada sekelompok orang seperti dalam rapat atau kuliah, sebetulnya komunikasi itu berjalan dua-arah, Karena orang-orang kita anggap sebagai pendengar atau penerima pesan sebenarnya juga menjadi “pembicara” atau pemberi pesan pada saat yang sama yaitu lewat perilaku nonverbal mereka. Ketika seorang manajer berbicara kepada para pegawainya dalam suatu rapat, maka pada detik manajer itu berbicara, sebenarnya para pegawai itu menyampaikan pesan, misalnya dalam bentuk anggukan kepala sebagai tanda mengerti atau setuju, ekspresi wajah yang serius sebagai tanda kesungguhan mendengarkan pembicara, kening berkerut sebagai tanda ketidakmengertian, PREVIOUS NEXT
no reviews yet
Please Login to review.