Authentication
442x Tipe DOC Ukuran file 0.18 MB Source: repository.politeknikyakpermas.ac.id
Journal of Nursing and Health (JNH) Volume 3 Nomer 2 Halaman : 43-53
LITERATURE REVIEW PENGARUH TEKNIK DISTRAKSI
MUSIK KLASIK MOZART UNTUK MENGURANGI NYERI
PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR
1 2 3
Dwi Setiyo Budi Arto Dwi Astuti Fida Dyah Puspasari
Politeknik Yakpermas Banyumas, Diploma III Keperawatan123
Email : jurnalyakpermas@gmail.com123
ABSTRAK
Latar belakang : Fraktur merupakan pergeseran tulang akibat kejadian yang
menyebabkan cidera pada seseorang. Nyeri yang timbul setelah post operasi fraktur
karena obat anelgesik habis makan demikian untuk mengurangi nyeri menggunakan
teknik non farmakologi salah satunya dengan teknik distraksi musik klasik mozart.
Tujuan : Pengaruh teknik distraksi musik klasik mozart terhadap penurunan nyeri pada
pasien post operasi fraktur. Metode : Analisa deskriptif dan studi literature. Hasil :
Hasil penelitian jurnal satu dan jurnal dua setelah dilakukan intervensi nilai pre
eksperimen 6,71 dan nilai post eksperimen 2,66 untuk nilai pre kontrol dan nilai post
kontrol 6,48 dengan p 0,000 a (0,001>0,05).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan adanya pengaruh signifikan teknik distraksi musik
klasik mozart terhdapa penurunan tingkat nyeri post operasi fraktur.
Kata kunci : Teknik distraksi musik klasik mozart, Penurunan nyeri post operasi,
Fraktur.
Studi literature : 13 (2010-2020)
ABSTRACT
Background: A fracture is a shift in the bone due to an event that causes injury to a
person. Pain that arises after post operative fracture due to analgesic drugs after
eating so to reduce pain using non-pharmacological techniques, one of which is
Mozart's classical music distraction technique. Objective : Effect of Mozart classical
music distraction technique on pain reduction in postoperative fracture patients.
Methods: Descriptive analysis and literature study. Results: The results of the research
in journals one and two after the intervention, the pre-experimental value was 6.71 and
the post-experimental value was 2.66 for the pre-control value and the post-control
value was 6.48 with p 0.000 a (0.001> 0.05).
Conclusion: It can be concluded that there is a significant effect of Mozart's classical
music distraction technique on decreasing the level of postoperative fracture pain.
Key words : Mozart classical music distraction technique, Post operative pain reduction,
Fracture.
Literature study : 13 (2010-2020)
PENDAHULUAN Nyeri yang dirasakan pada saat
Fraktur yaitu pergeseran tulang operasi di masa kerja obat anelgesik
akibat kejadian menyebabkan trauma sudah habis, klien masih merasakan
berat atau cidera pada seseorang. rasa nyeri. Didapatkan adanya bukti
Patah tulang dikarenakan adanya banyak pasien merasa nyeri
tumpuan pada tulang yang tidak walaupun sudah diberikan obat
sesuai dengan keadaan yang terjadi. anelgesik, oleh karena itu dapat
ISSN 2502-1524 Page | 43
Dwi Setiyo Budi Arto: Literature Review Pengaruh Teknik Distraksi Musik
Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Post Operasi Fraktur
menggunakan terapi non analisis deskriptif.
farmokologi untuk mengurangi rasa
nyeri
Distraksi merupakan tindakan
untuk mengalihkan perhatian ke hal-
hal lain tidak mengakibatkan nyeri
itu timbul. Musik yang digunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
musik klasik kraya mozart. Supaya
dapat merangsang kecerdasan dan Tabel 1
merangsang kinerja otak bagian Persamaan Dan Perbedaan Dari
kanan, dan meningkatkan Kedua Jurnal
kemampuan otak.
Menurut sumber dari world Jurnal Persamaan Perbedaan
health organization (WHO) kejadian Efektifitas 1. Bertujuan 1. Jumlah
dimulai sekitar 2012, angka kejadian Teknik mengetahu responden
patah tulang lebih 12 juta orang Distraksi i ada dan lama
Musik tidaknya pelaksanaa
dengan peringkat sebesar Klasik pengaruh n
peningkatan terjadi pada tahun 2014 Mozart dari teknik a. Pada
sebesar 7,5%. Terhitung mulai tahun Untuk distraksi jurnal
2012-2014 kejadian patah tulang Menguran musik 1
mengalami peningkatan dengan gi Nyeri klasik respon
Pada mozart den
kurang lebih 2.4 tiap tahunnya. Di Pasien terhadap berjum
tahun 2016 akibat dari patah tulang 8 Post penuruna lah 30
jiwa meninggal menurut data WHO. Operasi nyeri pada orang
Kelumpuhan fisik akibat cidera Fraktur di pasien post terbagi
Ruang operasi menja
adalah dimana seseorang yang Dahlisa fraktur. di dua
mengalami gangguan fisik seperti Rumah 2. Sasaran kelom
kehilangan bagian atau kurang Sakit yang pok
fungsinya sebagaian anggota badan Umum dijadikan yaitu
yang akibat kecelakaan pernah di Daerah sebagai esperi
Arifin responden mental
alami. Kesimbangan jenis cedera Achmad yaitu denga
(patah tulang), Mneurut data provinsi Pekanbaru diambil n 15
yang didapatkan jenis cidera yang . dari pasien orang
sering dialami patah tulang yang ada yang dan
di Indonesia sejumlah 5.5%. (Muhamm menderita kontro
ad firdaus, fraktur. l
2020) 3. Mengguna denga
METODE PENELITIAN kan n 15
Jenis penelitian yang digunakan Efektifitas metode orang.
adalah penelitian kepustakaan, waktu Teknik quasy b. Pada
penelitian 16 Maret 2020 – 16 Juni Distraksi experiment jurnal
Musik design 2
2021, sumber data penelitian yaitu Klasik dengan respod
data sekunder berupa literatur– Mozart kontrol en
literatur relevan seperti jurnal dan Untuk group berjum
buku, metode pengumpulan data Menguran pretest lah 30
yaitu dokumentasi dan study gi Nyeri design. orang.
Pada 4. Desain 2. Tempat
literature, metode analisis data Pasien penelitian pelaksanaa
menggunakan metode analisis Post a. Pada n
deskriptif, prosedur penelitian Operasi jurnal a. Pada
1 jurnal
ISSN 2502-1524 Page | 44
Journal of Nursing and Health (JNH) Volume 3 Nomer 2 Halaman : 43-53
Fraktur di mengg 1 sebelum pemberian
Ruang unaka dilaku dan teknik
Dahlia n kan di sesudah distraksi
Rumah desain RSUD intervensi. musik
Sakit penelit Arifin klasik
Umum ian Achm mozart
Daerah quasy ad untuk
Arifin experi Pekan menurunka
Achmad. emen baru n intensitas
desain diRua nyeri pada
(Fitra . ng pasien post
Mayenti, b. Pada Dahlis operasi
Yusnita jurnal a. fraktur.
Sari, 2 b. Pada Dengan
2019) mengg jurnal nilai p-
unaka 2 value
n dilaku masing-
desain kan di masing :
penelit RSUD a. Pada
ian Arifin jurnal 1
quasy Achm didapat
experi ad kan
emen Pekan nilai
desain baru pre
. diRua eksperi
5. Teknik ng men
yang Dahlia 6,71
diberikan . dan
saat 3. Uji analisa nilai
intervensi a. Pada post
kepada jurnal 1 eksperi
responden menggu men
a. Pada nakan 2,66
jurnal analisis untuk
1 bivariat nilai
dilaku e dengan pre
kan SPSS kontrol
teknik Wilcoxo dan
accide n dan nilai
ntal Uji Man post
sampli Whitney. kontrol
ng b. Pada 6,48
b. Pada jurnal 2 nilai p
jurnal menggu 0,000<
2 nakan a 0,05.
dilaku Uji Pada jurnal
kan Wilcoxo 2
teknik n dan didapatkan
accide Uji Man nilai mean
ntal Whitney. eksperime
sampli 4. Hasil n pre 6.71
ng penelitian eksperime
6. Melakukan ke-2 jurnal n post 2.66
pengukura menunjuka nilai
n tingkat n bahwa kontrol pre
nyeri adanya 6.35 dan
terlebih pengaruh kontrol
dahulu dalam post 6.48
ISSN 2502-1524 Page | 45
Dwi Setiyo Budi Arto: Literature Review Pengaruh Teknik Distraksi Musik
Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Post Operasi Fraktur
nilai p pre 6.35 dan kontrol post 6.48
value dengan p value 0.000 (Mayenti &
0.000. Sari, 2020).
Hasil jurnal ke-1 dan kedua Nyeri merupakan pengalaman
menyatakan bahwa karakteristik sensorik dan emosional tidak
respon yaitu laki-laki lebih banyak menyenangkan dengan kerusakan
sedangkan perempuan lebih sedikit. jaringan atau potensial digambarkan
Hal ini didapatkan dijelaskan bahwa sebagai suatu kerusakan
laki-laki lebih beresiko tinggi (International Association for the
terkena patah tulang dari pada study of Pain). Ada empat dalam
wanita. Kondisi ini terkait dengan proses terjadinya nyeri yaitu
kebiasaan aktifitas yang tinggi dari tranduksi merupakan proses
pada wanita. perunbahan rangsangan nyeri
menjadi suatu aktivitas listrik yang
Penatalaksanaan pasien fraktur diterima ujung-ujung saraf, transmisi
dapat dilakukan menggunakan teknik nyambungkan listrik impuls yang
medis dan non medis. Terapi non diperoleh proses tranduksi yang
medis dapat diterapkan sebagai dihasilkan oleh proses tranduksi
teknik mengurangi nyeri setelah sepanjang jalur nyeri, modulasi
dilakukan post operasi fraktur yaitu proses modifikasi rangsangan dan
dengan teknik distraksi musik klasik modifikasi ini dapat terjadi pada
mozart. Teknik distraksi musik klasik sepanjang titik dari sejak transmisi
mozart yaitu suatu cara mengalihkan pertama sampai ke korteks serebri,
perhatian seorang dari nyeri dengan persepsi dalam proses menuju
mendengerkan musik dapat korteks sehingga terjadi tingkat
mengalihkan mehilangkan presepsi kesadaran selanjutnya
nyeri, musik dapat mengalihkan diterjermahkan dan ditindak lanjuti
konsentrasi klien pada hal-hal yang berupa perilaku terhadap nyeri
menyenangkan dan menurunkan (Imanda, Julianto & Ajiningtyas,
kadar hormone kortisol yang 2011)
meningkat pada saat stress. Teknik distraksi musik klasik
Jurnal ke-1 terdapat 30 mozart terbukti dapat menurunkan
responden dibagi menjadi 2 nyeri dari skala sedang (4-6) sampai
kelompok esperimental dengan 15 skala ringan (1-3), Hal ini sesuai
orang dan kontrol dengan 15 orang tujuan penulis yang menyatakan
dilakukan intervensi uji statistik bahwa teknik distraksi musik klasik
didapatkan nilai p = 0,000 dengan mozart dapat menurunkan nyeri post
alpha 0,05 maka dapat didapatkan operasi fraktur dari skala sedang (4-
ada perbedaan yang signifikan 6) sampai skala ringan (1-3).
anatara tingkat nyeri pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol
(Firdaus, 2020). SIMPULAN
Jurnal penelitian ke-2 dengan 1. Ada pengaruh pemberian
responden sebanyak 30 orang pengaruh teknik distraksi musik
dilakukan intervensi uji Wilcoxon klasik mozart untuk mengurangi
dan Man Whitney didapatkan nilai nyeri pada pasien post operasi
mean eksperimen pre 6.71,
eksperimen post 2.66, nilai kontrol
ISSN 2502-1524 Page | 46
no reviews yet
Please Login to review.