Authentication
679x Tipe DOCX Ukuran file 0.10 MB Source: modul.mercubuana.ac.id
MODUL PERKULIAHAN
Akuntansi
Biaya
Manajemen, Kontroler,
dan Akuntansi Biaya
Konsep Biaya dan SIA
Biaya
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 01 84031 Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI
Abstract Kompetensi
Kontroler memiliki peranan penting Mahasiswa dapat memahami dan
dalam manajemen yang memiliki peran mengidentifikasi proses manajemen dan
dalam mengkoordinasikan dapat membedakan tugas-tugas dimana
perencanaan dan pengendalian bagi manajemen dibantu oleh informasi
perusahaan. Departemen biaya mengenai biaya dan manfaat.
berkoordinasi dengan departemen- Mahasiswa dapat memahami konsep
departemen lain yang memiliki peranan dan sistem informasi akuntansi biaya.
sentral dalam penyusunan anggaran,
pengendalian biaya, penetapan harga,
pelaporan, dan pemilihan alternatif.
Konsep dari objek biaya dan
kemampuan penelusuran biaya
merupakan dasar dari studi atas
akuntansi biaya. Daftar akun
merupakan kerangka dari sistem
informasi akuntansi biaya.
Manajemen, Kontroler, dan Akuntansi Biaya
Pendahuluan
Akuntansi biaya dalam organisasi (lingkungan internal) merupakan bagian dari fungsi manajemen. Sebagai
bagian dari manajemen, akuntansi biaya berada di bawah tanggung jawab kontroler, yaitu manajer eksekutif
yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi. Kontroler memiliki peranan dalam mengkoordinasikan
perencanaan dan pengendalian perusahaan. Departemen biaya berkoordinasi dengan departemen-
departemen lain yang memiliki peranan sentral dalam penyusunan anggaran, pengendalian biaya, penetapan
harga, pelaporan, dan pemilihan alternatif.
Manajemen
Manajemen terdiri dari tiga kelompok, yaitu: 1) manajemen operasi, yang terdiri atas penyelia; (2) manajemen
tingkat menengah, yang diwakili oleh kepala departemen, manajer divisi, dan manajer cabang; 3) manajemen
eksekutif, yang terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif, dan eksekutif yang bertanggung jawab atas
pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan dan akuntansi. Lingkup tanggung jawab dan aktivitas
manajemen berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
dan terkerangka dalam siklus manajemen. Siklus aktifitas manajemen terdiri dari: 1) perencanaan; 2)
pengorganisasian; dan 3) pengendalian.
Perencanaan. Perencanaan merupakan konstruksi dari suatu program operasional terinci, proses untuk
melihat opportunity dan menghindari ancaman, menentukan tujuan yang diinginkan serta menggunakan
sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Terdapat tiga jenis rencana dalam entitas bisnis, yaitu: pertama
rencana strategik yang diformulasikan di tingkat manajemen tertinggi. Perencanaan yang memerlukan
pandangan luas atas atas perusahaan dan lingkungannya, palng tidak dapat diukur, dan diformulasikan pada
interval waktu yang tidak teratur melalui proses yang pada dasarnya tidak sistematis, yang dimulai dengan
pengidentifikasian kesempatan dan atau ancaman eksternal. Kedua, rencana jangka pendek, seringkali
disebut sebagai anggaran. Perencanaan ini cukup terinci guna memungkinkan disusunnya LK (Laporan
Keuangan) proforma bagi entitas tersebut untuk suatu periode di masa depan. Ketiga, Rencana jangka
panjang, biasanya mencakup periode waktu tiga sampai lima tahun ke depan. Sifat perencanaannya dari segi
rincian dan keterukurannya berada di antara perencanaan strategik dan jangka pendek. Pada saat
perencanaan jangka panjang direvisi, maka berfungsi sebagai titik awal untuk rencana-rencana jangka pendek
berikutnya.
201 Akuntansi Biaya
6 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Yulis Diana Alfia,SE., MSA., Ak., CPAI http://www.mercubuana.ac.id
Pengorganisasian. Pengorganisasian adalah penetapan kerangka kerja dalam mana aktifitas-aktifitas akan
dilakukan. Istilah organize dan organization mengacu pada sistematisasi dari berbagai bagian (unit fungsional)
yang saling bergantung satu sama lain ke dalam satu unit – struktur yang terkoordinasi dengan wewenang
dan tanggung jawab kepada individu.
Pengendalian. Pengendalian adalah suatu sistematika manajemen dalam mencapai tujuan. Aktivitas
dimonitor secara kontinu untuk memastikan bahwa hasilnya akan berada dalam batasan yang diinginkan.
Hasil aktivitas dibandingkan dengan rencana, dan jika ada perbedaan yang signifikan, tindakan perbaikan
mungkin diambil.
Manajemen Produksi dan Kontroler dalam Perencanaan dan Pengendalian
Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam mentransformasi atau merubah input menjadi output.
Input berupa faktor-faktor ekonomi, seperti: modal, bahan baku, tenaga kerja, dan teknologi. Output adalah
produk fisik dan jasa yang dihasilkan dalam proses produksi. Dalam melakukan proses produksi ini diperlukan
suatu manajemen produksi. Manajemen produksi adalah aktivitas untuk mengatur dan mengkoordinasikan
faktor-faktor produksi (inputan) secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang dan jasa (output). Pengaturan dan pengkoordinasian proses produksi ini dibawahi oleh seorang
kontroler. Kontroler adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi. Kontroler
mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam perencanaan dan pengendalian pencapaian tujuan, dalam
menentukan efektifitas dari kebijakan, mencipakan struktur dan proses organisasi. Kontroler juga bertanggung
jawab untuk melakukan observasi atas metode perencanaan dan pengendalian di seluruh perusahaan dan
mengusulkan perbaikan atas metode-metode tersebut.
Akuntansi biaya memiliki peran dalam memproduksi informasi sebagai sarana komunikasi manajemen dalam
biaya melalui penerbitan laporan kinerja. Laporan ini menekankan pada deviasi dari rencana anggaran
(membandingkan anggaran dengan laporan – kegiatan/hasil aktual). Kontroler memberikan saran perbaikan
atas kegiatan yang membutuhkan tindakan korektif atas deviasi yang terjadi. Hal ini sesuai dengan prinsip
manajemen berdasarkan pengecualian (management by acception). Konsep ini didasarkan pada bahwa para
manajer perlu mendapatkan informasi atas akivitas yang membutuhkan tindakan korektif karena manajer
tidaklah mungkin mengikuti keseluruhan proses produksi. Kontroler menjaga agar aktivitas perusahaan
berjalan sesuai rencana dan menunjang tujuan perusahaan. Dengan menggunakan sistem akuntansi dan
sistem-sistem lainnya, kontroler menyediakan informasi untuk merencanakan masa depan perusahaan dan
mengendalikan aktivias-aktivitasnya.
Departemen Biaya
Departemen biaya di bawah kontroler bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyusun, dan
mengkomunikasikan informasi. Departemen ini menganalisis biaya dan menerbitkan laporan kinerja serta
data-data lainnya yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan bagi manajer untuk digunakan dalam
mengendalikan dan memperbaiki operasi. Analisis biaya dan penyusunan laporan difasilitasi melalui
201 Akuntansi Biaya
6 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Yulis Diana Alfia,SE., MSA., Ak., CPAI http://www.mercubuana.ac.id
pembagian fungsi dalam departemen biaya dan melalui koordinasi dengan fungsi akuntansi lainnya.
Departemen biaya juga berkoordinasi dengan departemen manufaktur, personalia, departemen keuangan,
pemasaran, hubungan masyarakat, departemen hukum, dan departemen lainnya.
Peranan Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya tidak hanya sebagai cara perhitungan nilai persediaan yang dilaporkan di neraca dan atau
harga pokok penjualan yang dilaporkan pada laporan laba rugi. Deskripsi akuntansi biaya yang demikian
untuk masa sekarang tidak lagi akurat mengenai kegunaan informasi biaya. Akuntansi biaya memperlengkapi
manajemen dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas
dan efisiensi, serta pengambilan keputusan, baik yang bersifat rutin atau strategik. Pengumpulan, penyajian,
dan analisis dari informasi mengenai biaya dan manfaat membantu manajemen untuk menyelesaikan tugas-
tugas sebagai berikut: pertama, dalam fungsi anggaran, akuntansi biaya memiliki peranan dalam menetapkan
cita-cita – yaitu rencana dan anggaran untuk beroperasi dalam kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah
diprediksi sebelumnya - yang dapat men-drive apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita tersebut.
Berdasarkan anggaran, peranan akuntansi biaya adalah dalam memberikan motivasi kinerja, evaluasi, dan
melakukan tindakan korektif. Kedua, pengendalian biaya, akuntansi biaya memiliki peranan dalam
menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas, mengurangi biaya, dan
memperbaiki kualitas. Ketiga, dalam fungsi penetapan harga, bahwa penetapan harga tidak hanya dibentuk
melalui mekanisme pasar (permintaan – penawaran) namun juga pertimbangan biaya. Akuntansi biaya
mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan dan menentukan biaya dari setiap produk dan jasa yang
dihasilkan untuk tujuan penetapan harga dan untuk evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen, atau
divisi. Keempat, penentuan laba, akuntansi biaya menentukan biaya dan laba perusahaan untuk periode
akutansi satu tahun atau lebih pendek. Hal ini termasuk menentukan nilai persediaan dan harga pokok
penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal. Dalam hal ini akuntansi biaya digunakan untuk
menghitung biaya output yang dijual dan biaya lain-lain yang dikaitkan (ditandingkan) dengan penjualan untuk
menghitung laba dengan menggunakan pendekatan variabel costing dan atau full absorption costing. Kelima,
akuntansi biaya menyediakan informasi mengenai pendapatan dan biaya yang berbeda yang dapat dihasilkan
oleh tindakan-tindakan yang berbeda yang dapat dihasilkan oleh tindakan-tindakan alternatif. Berdasarkan
informasi ini, manajemen akan dapat memilih di antara dua alternatif jangka pendek atau jangka panjang yang
dapat mengubah pendapatan atau biaya.
Konsep Biaya dan Sistem Informasi
Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya tidak hanya berlaku pada perusahaan manufaktur, namun pada setiap jenis dan ukuran
organisasi bahkan perusahaan jasa. Setiap jenis dan ukuran organisasi membutuhan informasi yang berbeda
tentang biaya dalam pengambilan keputusannya. Oleh karenanya dalam pengambilan keputusan yang tepat
dan akurat memerlukan pengelompokan biaya sesuai dengan tujuan apa informasi biaya tersebut dibutuhkan.
201 Akuntansi Biaya
6 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Yulis Diana Alfia,SE., MSA., Ak., CPAI http://www.mercubuana.ac.id
no reviews yet
Please Login to review.