Authentication
444x Tipe DOCX Ukuran file 1.29 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
Tugas Kelompok 7 Akuntansi Keuangan
Nama / NIM :
- Athallariq fadel / 1914190027
- Cindi Tiodora / 1914190024
- Hellen Cristie / 1914190023
- Indah Christy / 1914190021
- Muhammad Aldi Basmallah / 1914190041
Jurusan : Akuntansi S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPI YAI
BAGIAN I
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dalam materi akuntansi, kita mengenal sistem informasi akuntansi atau sia. Apa itu sia?
Untuk mengetahui definisi sistem informasi akuntansi, berikut adalah penjabarannya.
sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani
sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk
mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat
relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan
informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang bertujuan
untuk mengolah data keuangan. Data ini berhubungan dengan data transaksi dalam siklus
akuntansi dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.
Sistem informasi akuntansi menghasilkan 2 jenis informasi akuntansi, yakni:
● Informasi akuntansi keuangan, artinya informasi yang dibuat dalam bentuk laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak ekstern.
● Informasi akuntansi manajemen, informasi ini berguna bagi pihak manajemen dalam
rangka pengambilan keputusan.
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
● Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
● Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen
mengenai
● Perencanaan dan pengendalian usaha.
● Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
● Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
● Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
● Manusia, pelaku yang menjalankan sistem.
● Transaksi, objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga
menghasilkan informasi.
● Prosedur, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan.
● Dokumen, formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
● Peralatan, suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada
sistem informasi yang bersangkutan.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Dengan 5 komponen sia di atas, fungsi dari sia itu sendiri dalam suatu perusahaan atau
organisasi akan dapat terlaksana. Adapun fungsi sistem informasi akuntansi adalah sebagai
berikut:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang
terlibat dalam aktivitas tersebut, agar para manajemen, para pegawai, dan pihak luar yang
berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi. Ini merupakan fungsi vital dari sia. Ketika data menjadi
informasi, maka informasi tersebut akan sangat bermanfaat baik bagi pihak internal maupun
eksternal perusahaan.
3. Fungsi yang ketiga dari sia adalah tersedianya pengendalian. Sebagaimana kita tahu bahwa
dalam ranah organisasi yang lingkupnya besar seperti perusahaan, terjadinya fraud atau
kecurangan bukanlah hal yang langka. Dengan adanya sia, perusahaan akan mampu untuk
menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut
tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal.
Apabila fungsi SIA berjalan dengan maksimal sesuai dengan fungsi di atas, maka manajemen
sebuah perusahaan juga akan ikut maksimal. Perlu dicatat bahwa sia yang efektif penting bagi
keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Manfaat sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan bisnis di
berbagai fungsi manajerial merupakan hal yang sangat penting, terlebih untuk meningkatkan
kinerja keuangan dalam usaha. Ada beberapa manfaat sistem informasi akuntansi dalam
perusahaan, antara lain:
● Memberikan informasi yang tepat dan akurat sehingga kegiatan utama bisa dilakukan
dengan efektif dan efisien
● Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi
● Meningkatkan efisiensi
● Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
● Meningkatkan pengetahuan
Karakteristik Sistem Informasi Akutansi
Sistem informasi akuntansi memiliki karakteristik tersendiri. Ada beberapa pendapat
mengenai karakteristik sia. Salah satunya dikemukakan oleh james, a. Hall dalam
bukunya sistem informasi akuntansi (2007). Ia berpendapat bahwa karakteristik kualitas
informasi akuntansi dibagi menjadi:
● Relevan
● Tepat waktu
● Akurat
● Lengkap
● Rangkuman (ringkasan)
Adapun penjelasan kriteria-kriteria di atas adalah:
● Relevan yaitu Informasi yang relevan merupakan informasi yang perlu diketahui untuk
memberikan pemahaman yang baru. Laporan yang hanya bersifat sementara, dan
selanjutnya tidak relevan harus dihentikan pembuatannya.
● Tepat waktu yaitu Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan
kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang
didukungnya.
● Akurat yaitu Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Kesalahan-
kesalahan material ada ketika jumlah informasi yang tidak akurat menyebabkan
pemakainya melakukan keputusan yang buruk atau gagal melakukan keputusan yang
diperlukan.
● Lengkap yaitu Tidak ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan
atau pelaksanaan tugas yang hilang. Informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan
kesulitan, karena informasi yang tidak disertakan itu akan menjadi unsur ketidakpastian
yang besar.
● Rangkuman (ringkasan) yaitu Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan
pemakai. Informasi yang ringkas dan mengikhtisarkan data relevan yang menunjukan
bidang-bidang penyimpangan terhadap tingkat normal, standar, atau yang direncanakan
merupakan bentuk informasi yang banyak diperlukan oleh para pemakai informasi.
Sementara itu, menurut raymond dalam bukunya yang berjudul sistem informasi manajemen
(2001), Sistem Informasi Akuntansi Memiliki Kriteria Sebagai Berikut:
1. Melaksanakan tugas yang diperlukan .perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan
pengolahan data atau tidak.perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk
memelihara catatan kegiatannya.elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah,
pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar
melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya,
manajemen perusahaan pasti menerapkan sia sebagai cara mencapai dan menjaga
pengendalian.
2. Berpegang pada prosedur yang relatif rendah . Peraturan dan praktek yang diterima
menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.segala jenis organisai mengolah datanya
dengan cara yang pada dasarnya sama.
no reviews yet
Please Login to review.