Authentication
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Skizofrenia merupakan sekumpulan gejala gangguan jiwa yang berat dan kronik yang
mempengaruhi kognisi, emosi, persepsi, isi pikir, dan kebiasaan. Hampir 1% penduduk dunia atau 7
sampai 8 orang dari 1000 orang merasakan skizofrenia dalam hidup mereka.
Gejala skizofrenia biasanya muncul pada remaja akhir atau dewasa muda. Awitan pada laki-laki
biasanya antara 15-25 tahun dan pada perempuan antara 25-35 tahun. Prognosis biasanya lebih buruk
pada penderita yang lebih muda dan laki-laki.
BAB 1
PENDAHULUAN
• 1.2 Batasan Masalah
Referat ini membahas tentang penyakit Skizofrenia.
• 1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan Referat ini bertujuan untuk memahami serta menambah pengetahuan tentang
penyakit Skizofrenia.
• 1.4 Metode Penulisan
Penulisan laporan kasus ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengacu
pada berbagai literatur.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Skizofrenia berasal dari bahasa Yunani, “schizen” yang berarti “terpisah” atau “pecah”, dan
“phren” yang artinya “jiwa”. Pada skizofrenia terjadi pecahnya atau ketidakserasian antara afeksi,
kognitif dan perilaku. Skizofrenia merupakan suatu sindrom psikotik kronis yang ditandai oleh
gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, anhedonia, deteriorasi, serta dapat ditemukan uji
kognitif yang buruk
2.2 Epidemiologi
Gangguan jiwa di Indonesia merupakan penyakit yang merata dan hampir di setiap wilayah di
dunia ada. Prevalensi gangguan jiwa berat pada penduduk Indonesia 1,7 per mil. Gangguan jiwa
berat terbanyak di DI Yogyakarta (2,7per mil), Aceh (2,7 per mil), Sulawesi Selatan (2,6 per mil),
Bali(2,3 per mil),dan Jawa Tengah 2,3 per mil).
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.3 Etiologi
1. Faktor Biologis
2. Biokimia
3. Genetik
4. Faktor Keluarga
5. Model Diatesis
6. Faktor Psikososial
7. Neuropatologi
no reviews yet
Please Login to review.