Authentication
454x Tipe PDF Ukuran file 0.31 MB Source: core.ac.uk
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE
provided by Universitas Islam Kuantan Singingi: E-Journals
KEPEMIMPINAN DAN PELAYANAN PUBLIK
Sumarli
Fakultas Ilmu Sosial
Program Studi Administrasi Negara
Universitas Islam Kuantan Singingi
Jl. Gatot Subroto KM 7, Kebun Nenas, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan
Singingi, Riau 29566
ABSTRAK
Kepemimpinan adalah faktor utama yang menentukan kegagalan ataupun keberhasilan
sebuah organisasi. Pemimpin dengan kepemimpinannya yang memiliki kewenangan dan
berwenang membuat sebuah kebijakan, yang dapat mempengaruhi seseorang ataupun
sekelompok orang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Pelayanan Publik adalah tanggung jawab sebuah organisasi pemerintah sebagai sebuah
lembaga yang menyediakan layanan kepada masayarakatnya. Kualitas pelayanan tersebut
dipengaruhi berbagai aspek dalam organisasi tersebut, dimulai dari pemimpin,
sumberdaya aparatur, manajemen dan teknologi sebagai alat bantu bagi pemerintah dalam
melakukan pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Maka pemimpin
dalam sebuah organiasi memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas
pelayanan dimulai dengan pengelolaan atau manajemen, peningkatan sumberdaya
aparatur yang memberikan pelayan hingga pemanfaatan teknologi. Maka dari itu
kepemimpinan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi berbanding lurus dengan
kualitas pelayanan publik.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Pelayanan Publik
LEADERSHIP AND PUBLIC SERVICE
Sumarli
Study Program State Administration
Faculty of Social Science
Islamic University of Kuantan Singingi
Jl. Gatot Subroto KM 7, Kebun Nenas, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi Regency,
Riau 29566
ABSTRACT
Leadership is the main factor that determines the failure or success of an organization.
Leaders with leadership who have the authority and authority to make a policy, which
can influence a person or group of people to do something in accordance with the goals
set. Public Service is the responsibility of a government organization as an institution that
provides services to its people. The quality of service is influenced by various aspects of
the organization, starting from the leader, apparatus resources, management and
technology as a tool for the government in carrying out public services in accordance
with the needs of the community. So the leader in an organization has an important role
in efforts to improve the quality of service starting with management or management,
increasing the apparatus resources that provide service to the utilization of technology.
Therefore the leadership of a leader in an organization is directly proportional to the
quality of public services.
Keyword ː Leadership, Publik Services
PENDAHULUAN peradaban yang baru yang pada akhirnya
terbentuklah masyarakat modern.
Latar Belakang Masalah Perubahan peradaban inilah yang
Manusia telah mengalami pergesaran menjadikan organisasi adalah inti dari
peradaban yang pada dasarnya telah kehidupan modern. Organisasi harus
mengalami tiga kali perabadan yakni, dimanajemeni agar dapat dijalankan.
peradaban individual, peradaban Menurut Louis A. Allen (dalam Nugroho
paguyuban dan peradaban organisasi. : 652) permasalahan terbesar masyarakat
Peradaban organisasi inilah muncul modern adalah bagaimana mereka
pelembagaan dari hubungan-hubungan merekonsiliasi dan mengintegrasikan
sosial, terjadinya diferensiasi struktural manusia (dalam organisasi) untuk dapat
dan spesialisasi fungsional, serta adanya bekerja bersama mencapai tujuan-tujuan
kejelasan tanggungjawab. Peradaban yang baik. Maka oleh karena itulah
organisasi juga muncul dikarenakan organisasi perlu dimanajemeni secara
adanya perubahan masyarakat yang baik, namun begitu inti dari manajemen
merujuk kepada negara-negara maju, itu sendiri adalah kepemimpinan.
sehingga masyarakat memasuki Kepemimpinan itu sendiri adalah
kemampuan untuk mempengaruhi
seseorang maupun kelompok untuk
pencapaian sasaran (Robbins : 432). Nilai akuntabilitas pelayanan yang
Kepemimpinan juga dikatakan sebagai diberikan dapat memberikan keprcayaan
proses mengarahkan dan mempengaruhi kepada masyarakat tentang pelayanan
aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya yang diberikan. Dalam sebuah organisasi
dengan pekerjaan para anggota pelayanan publik menjadi suatu sistem
kelompok.kepemimpinan juga yang dibangun dalam pemerintahan untuk
memerlukan bentuk hubungan manusiawi memenuhi unsur kepentingan
yang efektif, artinya hubungna masyarakat. Pelayanan publik dalam
manusiawi dalam kepemimpinan adalah konteks ini adalah pelayanan yang
cara seorang pemimpin dalam memberikan kepuasan terhadap
memeprlakukan orang yang dipimpinnya, masyarakat atas pelayanan tersebut, dan
yang akan memberikan tanggapan berupa dalam memberikan pelayanan telah
kegiatanpkegiatan yang menunjang atau menjadi tugas dan tanggungjawab
tidak bagi pencapaian tujuan kelompok pemerintah untuk menyediakannya secara
ataupun organisasinya (Zainal rivai : 29). profesional, akuntabel dan optimal.
Masyarakat modern tentunya Pelayanan masyarakat menjadi
menuntut organisasi pemerintah hal yang paling penting karena
memberikan pelayanan publik secara berhubungan dengan komunitas
cepat, efektif dan efisien. Sebagaimana masyarakat yang sangat banyak. Dalam
pendapat Thoha (1991 : 41) menjelaskan hal ini negara sebagai sebuah organisasi
bahwa pelayanan masyarakat merupakan harus memainkan perannya sebagai
suatu usaha yang dilakukan oleh institus terdepan yang berhubungan
seseorang/sekelompok orang /institusi dengan pelayanan kepada masyarakat.
tertentu untuk memberikan bantuan Dalam kontek ini pelayanan masyarakat
kemudahan kepada masyarakat dalam merupakan pelaksanaan tugas-tugas
rangka mencapai tujuan tertentu. Moenir pemerintah secara langsung memenuhi
(dalam Anggara 2012 :568) berpendapat kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
bahwa kegiatan pelayanan dapat diukur, Namun yang terjadi saat ini munculnya
dapat ditetapkan standar pengukurannya, fenomena birokrasi pemerintah dalam
baik dalam waktu yang diperlukan melaksanakan kegaitan pelayanan
maupun hasil keluarannya. Dengan masyarakat yang sering diartikan dalam
adanya standar pengukuran terhadap konotasi yang berbeda oleh masyarakat.
kegiatan pelayanan, fungsi manajemen Birokasi lebih cenderung dinilai oleh
dapat merencanakan, melaksanakan, masyarakay adalah sebuah proses layanan
mengawasi dan mengevaluasi kegiatan yang sangat berbelit-belit dan panjang
pelayanan masyarakat (public service). ketika masyarakat berurusan dengan
Pelayanan yang baik adalah aparatur pemerintah. Maka dalam hal ini
pelayanan yang mampu birokrasi yang cenderung dinilai adanya
menyeimbangkan antara harapan para pemborosan aparatur dan tidak efisien
pengguna jasa publik dengan penerima serta lambat dalam pemenuhan kebutuhan
layanan tersebut. Dengan begitu tidak masyarakat dinilai perlu dilakukan
akan terjadi kesenjangan antara harapan peningkatan kualitas pelayanan sesuai
masyarakat dan pelayanan yang diterima. dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini
Menurut Lewis dan Gilman (dalam Hayat tentunya sangat dipengaruhi
2017 :21) bahwa pelayanan kepemimpinan yang baik untuk
pelayanan pablik adalah kepercayaan penyempurnaan manjamen pemerintahan
public. Pelayanan public dilasanakan sebagai suatu kebetuhan yang mendesak
secara bertanggungjawab dan sesuai guna peningkatan pelayanan publik
dengan ketentuan dan peraturan yang ada. kepada masyarakat.
KERANGKA TEORITIS orang lain untuk mencapai tujuan
bersama.
A. Kepemimpinan 3. Kepimpinan merupakan subjek di
Defenisi Kepemimpinan dalam manajemen dan ilmu
administrasi karena kepimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu terkait dengan hubungan antar
ilmu yang menkaji secara komprehensif atasan dan bawahan didalam
tentang bagaimana mengarahkan, organisasi.
mempengaruhi dan mengawasi orang lan 4. Kepemimpin merupakan proses
untuk mnegerjakan tugas sesuai dengan berorientasi kepada manusia dan
perintah yang direncanakan. Merujuk dapat diukur dari pengaruhnya
kepada pendapat Robbins (2003 :40) terhadap prilaku organisasi.
kepemimpinan adalah kemampuan untuk 5. Kepemipinan pemerintah adalah
mempengaruhi suatu kelompok kearah sikap, prilaku dan kegiatan
tercapainya tujuan. Sedangkan Griffin pemimpinan pemerintah dipusat
(dalam Fahmi 2018:2)mengatakan dan daerah dalam upaya
bahwa pemimpinan adalah individu yang mencapai tujuan
mampu mempengaruhi perilaku orang penyelenggaraan pemerintah
lain tanpa harus mengandalkan negara.
kekerasan; pemimpin adalah individu Rivai (2003:2) meneyebutkan
yang diterima oleh orang lain selain defenisi kepimpinan secara luas adalah
pemimpin. Menurut Pendapat Joseph C. meliputi proses mempengaruhi dalam
Rost (dalam safari 2004:3) meentukan tujuan organisasi,
kepemimpinan adalah sebuah hubungan memotivasi perilaku pengikut untuk
yang saling mempengaruhi diantara mencapai tujuan, mempengaruhi untuk
pemimpin da pengikut (bahawan) yang memperbaiki kelompok dan budayanya.
mengiginkan perubahan nyata yang
mencerminkan tujuan bersamanya. Tipe Kepemimpinan
Kartono (2016:6) kepimpinan adalah
masalah relasi dan pengaruh antara Sunarto (2005:34)
pemimpin dan yangdipimpin. mengklarifikasi beberapa gaya
Menurut Istianto (2009:87) kepemimpinan yaitu sebagai berikut:
Kepemimpinan adalah sebagai berikut: 1. Kharismatik/non-kharismatik
1. Kepemimpinan adalah suatu Para pemimpinan kharismatik
kegiatan dalam memimpi bergantung pada kepribadian,
sedangkan pemimpina daah kualitas pemberi semangay
orang memiliki kemampuan “aurat’nya. Mereka adalah
untuk mempengaruhi orang lain pemimpin yang visioner,
sehingga orang lain tersebut memiliki orientasi prestasi
mengikuti apa yang pengambil resiko yang penuh
diinginkannya. Oleh karena itu perhitungan, dan juga merupakan
pemimpin harus mampu komunikator yang baik. Adapun
mengatur dan mempengaruhi para pemimpinan non-
orang lain untuk mencapai tujuan kharismatik sangat bergantung
bersama. pada pengetahuan mereka,
2. Kepemimpinan adalah dimana kepercayaan diri dan ketenangan
seorang pemimpin harus mampu diri, serta pendekatan analitis dan
mengatur dan mempengaruhi menangani permasalahan.
2. Otokratis/ Demokratis
no reviews yet
Please Login to review.