Authentication
385x Tipe PDF Ukuran file 1.06 MB Source: idibanjarnegara.com
PEDOMAN PENGELOLAAN RUJUKAN PENYAKIT
BERDASARKAN KLASIFIKASI KASUS DAN KOMPETENSI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BEDAH
NO DIAGNOSIS PPK 1 PPK 2 PPK 3
1 Appendicitis Acute (kasus Skrining tanda serta gejala klinik Appendectomy, Appendectomy
gawat darurat, permenkes Laparascopy app Laparoskopi app
856/2009) Edukasi Rujuk ke PPK 2 /PPK
3 (melalui UGD) Kontrol Luka Kontrol Luka
Jika yakin pasien akan ke RS, setelah stabil→ rujuk kembali ke setelah stabil→ rujuk kembali ke
beri therapi pendahuluan perujuk perujuk
(Antibiotik dan analgetik)
2 Hemorhoid interna & Penilaian klinis, H a e m o rroidectomy H a e m o r r o i d e c t o m y
Eksterna Diagnostik dan terapi Kontrol luka Kontrol luka
(Haemmorrhoid Gr I dan II)
Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
Rujuk ke PPK 2 / PPK 3 (RS perujuk perujuk
kelas B dan RS regional) untuk
kasus Haemorrhoid Gr III dan IV
3 Fistula ani simple Penegakan Diagnosis Terapi konservatif
Therapi pendahuluan Tindakan operatif
Setelah stabil rujuk kembali ke
Rujuk ke PPK 2 PPK 1
Fistula ani kompleks Penegakan Diagnosis Penanganan Pemeriksaan penunjang
Therapi pendahuluan (Tindakan operatif) Penangananpada fistula
Setelah stabil rujuk ke PPK 1 (Tindakan operatif)
Rujuk ke PPK 2 / 3 (RS kelas B Bila ada penyulit rujuk PPK 3
dan RS regional) Penanganan komplikasi/penyulit
Setelah stabil rujuk ke PPK 1
1
4 Fissura ani Penegakkan Diagnosis Therapi dan tindak lanjutan
Therapi Pendahuluan
Rujuk ke PPK 2 Setelah stabil rujuk kembali ke
PPK 1
5 Cholelithiasis Deteksi gejala klinik Tindakan operasi Tindakan operasi
(Kasus gawat darurat, Bila dg penyulit rujuk ke PPK 3
permenkes 856/2009) Therapi Simptomatis Bila dg penyulit rujuk ke PPK 3 ( tersier puncak/rujukan
Rujuk ke PPK 2/3 (semua PPK 3) (tersier puncak/ rujukan nasional) nasional)
Bila dengan penyulit.
penanganan oleh Subspesialis (
Tersier puncak)
Bila telah stabi →
rujuk kembali ke PPK 2
6 Hernia inguinalis lateralis Diagnosis dini Herniorepair
reponibilis Edukasi
(non complicated) Rujuk ke PPK 2 Setelah stabil rujuk kembali ke
PPK 1
Hernia inguinalis irreponibilis Diagnosis dini Herniorepair Herniorepair
(complicated/ strangulata, Edukasi Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
incarcerata) Rujuk ke PPK2/ PPK 3 (Semua PPK 1 PPK 1
(Kasus gawat darurat, PPK 3)
permenkes 856/2009)
Hernia umbilical, incisional Diagnosis dini Herniorepair Herniorepair
Edukasi Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
Rujuk ke PPK2/ PPK 3 (RS PPK 1 PPK 1
kelas B dan RS regional)
7 Peritonitis Diagnosis dini Laparotomi explorasi Laparotomi explorasi
(kasus gawat darurat, Edukasi Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
permenkes 856/2009) Rujuk ke PPK 2/ 3 (Semua PPK PPK 1 PPK 1
3)
2
8 Ileus Diagnosis dini Laparotomi explorasi, atasi Laparotomi explorasi, atasi
(Kasus gawat darurat, Edukasi penyebab ileus penyebab ileus
permenkes 856/2009) Rujuk ke PPK 2/ 3 (Semua PPK Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
3) PPK 1 PPK 1
9 Tumor abdomen Diagnosis dini Laparotomi explorasi, (reseksi/ Laparotomi explorasi, (reseksi/
Edukasi tindakan sesuai letak & kondisi tindakan sesuai letak & kondisi
Rujuk ke PPK 2/3 (RS kelas B tumor) tumor)
dan RS regional) Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
PPK 1 PPK 1
Pasien yang telah di diagnosis
mengalami keganasan dan Rujuk PPK 3 bila dicurigai Bila ada penyulit dan
membutuhkan radioterapi rujuk keganasan dan membutuhkan membutuhkan radioterapi rujuk
ke PPK 3 / tersier puncak Kemoterapi ke PPK 3 puncak (rujukan
(rujukan nasional) nasional)
10 Trauma abdomen Diagnosis dini, stabilisasi pasien Laparotomi explorasi (definitif Laparotomi explorasi (definitif
(Kasus gawat darurat, rujuk ke PPK 2/3 (RS kelas B dan atau damage control) atau damage control)
Permenkes 856/2009) RS regional) Setelah stabil rujuk kembali ke Setelah stabil rujuk kembali ke
PPK 1 PPK 1
Bila ada penyulit, rujuk PPK 3
(RS kelas B dan RS regional)
11 Tumor payudara Deteksi / diagnosis dini Tatalaksana (Eksisi ) Penanganan di PPK 3
-Fibro Adenoma Mammae Simptomatis PA Jaringan Tatalaksana (Eksisi )
(FAM) Rujuk Ke PPK 2 Setelah stabil, rujuk balik PPK1 PA Jaringan
-Lesi fibrokistik Setelah baik rujuk balik PPk1
-Mastopathia
Rujuk PPK 2/3 bila bila dicurigai Jika ganas Jika ganas
keganasan Radical Mastectomy/Modified Radical Mastectomy/Modified
Radical Mastectomy atau yg Radical Mastectomy atau yg
Pasien yang telah di diagnosis terpilih terpilih
mengalami keganasan dan
membutuhkan radioterapi rujuk Rujuk PPK 3 bila membutuhkan Bila ada keganasan
ke PPK 3 (tersier) puncak/ Kemoterapi (jika tdk ada sarpras Kemoterapi
rujukan nasional pendukung) dan radioterapi Bila membutuhkan Radioterapi
rujuk ke PPK 3 puncak ( tersier
3
puncak/ rujukan nasional)
Untuk keganasan Penanganan
di PPK 3
12 Lipoma Simptomatis Eksisisi
Rujuk kembali ke PPK I untuk Eksisi dlm narkose umum
Eksisi dan perawatan luka post perawatan
eksisi Rujuk kembali ke PPK I untuk
Ukuran di atas 2 cm, rujuk PPK perawatan luka
2
Eksisi dlm narkose umum
Rujuk ke PPK 2 bila :
Multiple Lipoma dan atau diarea Rujuk kembali ke PPK I untuk
yang sulit perawatan luka
Rujuk ke PPK 3 (RS kelas B dan
RS regional) bila curiga
keganasan
13 Ateroma Penanganan di PPK 1 Ekstirpasi dlm narkose umum
Simptomatis
Eksisi dan perawatan luka post Rujuk kembali ke PPK I untuk
eksisi perawatan luka
Rujuk ke PPK 2 bila Giant
Ateroma
14 Struma Deteksi gejala dan Pemeriksaan Penanganan lebih lanjut Penanganan lebih lanjut
Fisik (operatif) Penanganan Subspesialistik
(bila ada subspesialis)
Edukasi Simptomatik J i k a t e r k o n t r o l, r u ju k P P K 1 Jika terkontrol, rujuk kembali ke
Rujuk PPK 2/PPK 3 (RS kelas B PPK 2
dan RS regional)
Rujuk Rujuk ke PPK 3 puncak Rujuk ke PPK 3 puncak (tersier
(tersier puncak) jika puncak) jika memerlukan
memerlukan penegakkan penegakkan diagnostic dan
diagnostic dan penanganan penanganan subspelialistik
subspelialistik
4
no reviews yet
Please Login to review.