jagomart
digital resources
picture1_Laporan Seminar Id 25177 | Laporan Seminar Nasional


 189x       Tipe DOC       Ukuran file 0.14 MB       Source: www.iaialmawar.ac.id


Laporan Seminar Id 25177 | Laporan Seminar Nasional
laporan seminar nasional pengkajian islam untuk islam wasathiyyah disusun oleh  m  askari zakariah  ketua panitia seminar nasional  pengkajian islam untuk islam wasathiyyah   sekolah tinggi agama  ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 31 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                  LAPORAN SEMINAR NASIONAL
             PENGKAJIAN ISLAM UNTUK ISLAM WASATHIYYAH
                      DISUSUN OLEH:
                      M. Askari Zakariah
         (Ketua Panitia Seminar Nasional” Pengkajian Islam untuk Islam Wasathiyyah”)
         SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL MAWADDAH WARRAHMAH
                  KOLAKA, SULAWESI TENGGARA
                         2016
                                                          PENDAHULUAN
                         Berbagai masalah dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dari sekian banyak masalah itu,
                 dipicu oleh hal-hal yang berhubungan dengan agama. Perbedaan penafsiran terhadap hal-hal
                 ihwal agama menjadi titik tolak hal tersebut. Berbagai ahli menyebutkan hal ini disebabkan
                 karena dilatar belakangi dengan hasrat politik, cara pandang politik, sehingga hal-hal yang
                 sebenarnya furuiyyah dan bisa didiskusikan menjadi hal yang tidak bisa didiskusikan. Ditambah
                 dengan perasaan benar sendiri, menambah bumbu jurang perbedaan ini. Saling melaporkan,
                 menyalahkan, menuduh dan lain-lain mewarnai masalah Masyarakat Indonesia. 
                         Diskusi ataupun kajian secara komprehensif, dengan melihat dan merujuk berbagai
                 macam sumber dalam penyampaian yang berimbang, dirasakan perlu dihadirkan di masyarakat
                 luas. Perbicangan dan diskusi yang biasa berlaku di tengah masyarakat adalah diskusi kusir,
                 mereka tidak memiliki dasar atau pijakan da;lam berdiskusi, sehingga hasilnya adalah bola liar
                 yang panas. Oleh karena itu, STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka terus mendorong untuk
                 menciptakan islam yang ramah tanpa marah ditengah masyarakat dengan menghadirkan kajian
                 dan diskusi yang ilmiyyah, sehingga pada hari ahad 22 Januari 2017, dihadirkan pembicara dari
                 berbagai kalangan, Dr. Khairi bin Mahyuddin (Universiti Sains Islam Malaysia), Dr. Ahmad
                 Tanaka, M. Pd (Kanwil Sul-Tra), Dr. Amir Sahaka, MS (STAI Al Mawaddah Warrahmah
                 Kolaka)   dalam   sebuah   Seminar   Nasional   yang   bertajuk   Pengkajian   Islam   untuk   Islam
                 Wasathiyyah, dalam seminar banyak dibahas tentang penyusunan kurikulum pengkajian islam di
                 madrasah, karena kurikulum lah yang membentuk jati diri bangsa ini. Hal yang lain yang juga
                 dibahas adalah hubungan pengkajian islam terhadap hukum dan politik.
                                                 KONDISI YANG DIHARAPKAN
                         Seminar nasional “Pengkajian Islam untuk Islam Wasathiyah” memiliki tujuan :
                     1.  Menghadirkan pembicara internasional dan stakeholder daerah setempat.
                     2.  Menghadirkan islam yang ramah tanpa marah.
                     3.  Menghadirkan pemahaman yang seimbang.
                     4.  Menghadirkan kurikulum yang mendukung Islam wasathiyyah.
                     5.  Menghadirkan keberagaman dan toleransi.
                                                        HASIL YANG DICAPAI
                         Hasil yang dicapai pada seminar nasional Pengkajian Islam Wasathiyyah:
                     1.  Menghadirkan pembicara nasional dan internasional yang konsen pada pengkajian islam
                         dan kurikulum pengkajian islam. Seminar yang awalnya dirancang sebagai International
                         Seminar tidak dapat terlaksana, karena dari dua pembicara yang kita undang (USIM
                         Malaysia dan Fatoni University), salah satu (Fatoni University yang diwakili oleh Prof.
                         Ismail Lutfi) berhalangan hadir, sehingga seminar ini kami wujudkan dalam bentuk
                         Seminar Nasional.
                     2.  Kesepakatan bahwa:
                         a.  Pengkajian yang berimbang atau menilik kembali pandangan ulama lain tanpa
                             menyalahkan yang lain.
                         b.  Islam wasathiyyah bisa tercapai dengan kurikulum yang terawasi oleh penjabat
                             kementrian agama.
                         c.  Istilah Ulil Amri berlaku untuk pemimpin sekarang, hal ini untuk mendukung islam
                             wasathiyyah. Dengan prinsip lebih baik ada pemimpin dari pada tidak ada sama
                             sekali, karena jika tanpa pemimpin, mustahil islam wasathiyyah terwujud.
                                                           SUMBER DANA
                         Sumber dana yang digunakan untuk Seminar Nasional Pengkajian Islam untuk Islam
                 Wasathiyyah bersumber dari keuangan STAI Al Mawaddah Warrahmah tahun akademik
                 2016/2017. 
                       LAMPIRAN
       Lampiran 1. Full paper Dr. Khari bin Mahyuddin (USIM Malaysia)
          KEPIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN HATI DALAM ISLAM
                         Oleh: 
                   Dr Muhammad Khairi Mahyuddin
             Timbalan Dekan Pembangunan Pelajar Dan Pengurusan Prestasi
                   Fakulti Kepimpinan dan Pengurusan 
                    Universiti Sains Islam Malaysia
          Kepimpinan dalam kehidupan manusia adalah fitrah. Dalam Islam, kepimpinan
          adalah satu tugas dan tanggunjawab berat yang merangkumi kemaslahatan dan
          balasan manusia di dunia dan akhirat. Kepimpinan berdasarkan kemurnian hati
          adalah kepimpinan berpaksikan tawhid dan makrifah.  Inilah kepimpinan Islam yang
          telah dilakukan oleh Rasululah SAW, para sahabat dan salaf soleh .Mereka berjaya
          memimpin ummat dalam pelbagai aspek kehidupan dan membangunkan tamadun
          manusia yang berakhlak mulia. Dalam konteks kepimpinan pendidikan Sekolah
          Tinggi Agama Islam di Sulawesi, ia adalah penting untuk dihayati. Ajaran Islam
          tidak dapat ditegak dengan murni melainkan melalui kepimpinan para pemimpin
          yang berwasawasan strategik dan tersusun. Hasil daripada integrasi kepimpinan
          berteraskan   kecerdasan   hati   dan   kerjasama   semua   pihak   masyarakat,maka
          pendidikan Sekolah  Tinggi Agama Islam di Sulawesi akan  berkembang dengan baik
          dan menjadi pusat untuk memenuhi keperluan ruhani, jasmani, intelek dan fizikal
          masyarakat dengan cemerlang dan bertamadan rabbani.
       Kata kunci : kepimpinan, hati, pendidikan sekolah tinggi agama Islam
       Pendahuluan
       Sifat memimpin ialah satu fitrah dan anugerah Allah yang diberikan bagi setiap manusia.
       Kepimpinan sebagai bakat dan potensi diri untuk menjalankan tanggungjawab sebagai khalifah
       Allah dimuka bumi. Setiap manusia tetap menjadi seorang pemimpin sekurang kurangnya
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Laporan seminar nasional pengkajian islam untuk wasathiyyah disusun oleh m askari zakariah ketua panitia sekolah tinggi agama stai al mawaddah warrahmah kolaka sulawesi tenggara pendahuluan berbagai masalah dihadapi masyarakat indonesia dari sekian banyak itu dipicu hal yang berhubungan dengan perbedaan penafsiran terhadap ihwal menjadi titik tolak tersebut ahli menyebutkan ini disebabkan karena dilatar belakangi hasrat politik cara pandang sehingga sebenarnya furuiyyah dan bisa didiskusikan tidak ditambah perasaan benar sendiri menambah bumbu jurang saling melaporkan menyalahkan menuduh lain mewarnai diskusi ataupun kajian secara komprehensif melihat merujuk macam sumber dalam penyampaian berimbang dirasakan perlu dihadirkan di luas perbicangan biasa berlaku tengah adalah kusir mereka memiliki dasar atau pijakan da lam berdiskusi hasilnya bola liar panas terus mendorong menciptakan ramah tanpa marah ditengah menghadirkan ilmiyyah pada hari ahad januari pembicara kalangan dr khairi bin...

no reviews yet
Please Login to review.