Authentication
Soal Latihan Mandiri Auditing 2 (EKSI 4310) 1. Resiko yang ditanggung auditor karena sample yang diambil dalam proses pengujian tidak representatif atau mewakili populasi tempat sampel itu diambil, dikenal dengan istilah: a. Audit risk b. Sampling risk c. Nonsampling risk d. Evident risk 2. Dalam satu contoh audit perusahaan manufaktur, maka populasi untuk audit bagian pembelian adalah: a. Seluruh transaksi perusahaan b. Seluruh transaksi pembelian dan penjualan c. Seluruh voucher pembelian yang telah disetujui d. Seluruh voucher pembelian yang telah teregistrasi 3. Metode pemilihan sample yang tepat dalam auditor yang umum dilakukan adalah : a. random sampling dan purposive sampling b. purposive sampling dan systematic sampling c. systematic sampling dan audit sampling d. random sampling dan systematic sampling 4. Salah satu tujuan pengambilan sampel dalam pengujian substantif adalah: a. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor b. Pengendalian internal perusahaan terhadap berbagai kepentingan c. Mendemontrasikan apakah pengendalian internal perusahaan telah berjalan efektif atau non efektif d. Menentukan tingkat deviasi terbaik populasi sesungguhnya yang diramalkan oleh auditor 5. Pertimbangan profesional dalam menentukan ukuran sampel harus memperhatikan tiga faktor, salah satunya adalah : a. Saldo debet dan kredit perusahaan b. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah c. Wujud fisik suatu populasi yang terbatas dan tidak mewakili populasi keseluruhan d. Suatu dokumen yang menjadi bukti terjadinya transaksi 6. Salah satu faktor yang mungkin memotivasi manajemen atas terjadinya salah saji dalam asersi siklus pendapatan adalah: a. Adanya order pelanggan secara langsung dilakukan oleh pelanggan atau melalui divisi penjualan b. Order penjualan yang menyajikan data dasar untuk proses internal oleh penjual tentang order pelanggan. c. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak lancar. d. Dokumen pengiriman yang merupakan kontrak tertulis antara pengangkut barang dengan penjual atas penerimaan dan pengiriman barang yang keliru. 7. Salah satu proses penjualan kredit yang terdiri dari fungsi penjualan kredit adalah: a. Pemenuhan order penjualan b. Order pelanggan c. Order penjualan d. Dokumen pengiriman 8. Salah satu tujuan audit penerimaan kas adalah untuk meyakinkan bahwa: a. Penjualan tunai mungkin tidak dicatat, hal ini disengaja dilakukan dalam rangka pencurian kas b. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan merupakan milik perusahaan c. Penerimaan mungkin dimasukkan ke akun pelanggan yang salah d. Beberapa penerimaan mungkin tidak dicatat 9. Salah satu transaksi untuk penyesuaian penjualan adalah: a. Persetujuan penjualan b. Persetujuan kredit c. Persetujuan diskon d. Persetujuan 10.Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara yang melakukan penjualan, mengirimkan barang, melakukan penagihan, memberikan otorisasi atas penjualan kredit, membuat faktur penjualan dan melakukan pencatatan merupakan ciri dari: a. Resiko pengendalian b. Resiko deteksi yang dapat diterima c. Tujuan substantif d. Tujuan pemeriksaan piutang 11.Dalam pengujian substantif yang mungkin untuk asersi piutang adalah menghitung rasio-rasio, langkah ini termasuk dalam kategori: a. Prosedur awal b. Prosedur analitis c. Pengujian rincian transaksi d. Penyajian dan pengungkapan 12.Pada audit spesifik maka semua transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang terjadi selama periode telah dicatat dalam objek audit kelas transaksi, hal ini merupakan pernyataan yang termasuk dalam asesrsi: a. Right and obligations b. Valuation or allocation c. Completeness d. Presentation and disclosure 13.Penyusunan program audit harus disusun melalui tiga asersi yang dituju, yaitu keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan penilaian. Pembuktian mengenai setiap transaksi pembelian dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap pelaksanaan transaksi tersebut termasuk ke dalam asersi: a. Keberadaan dan keterjadian b. Kelengkapan c. Penilaian atau alokasi d. Aktivitas kontrol transaksi 14.Salah satu unsur aktiva tetap dalam pengujian substantif saldo aktiva tetap yang dihitung untuk proses audit adalah: a. Rekening koran b. Akumulasi penyusutan c. Piutang dagang d. Laba rugi selisih kurs 15.Desain untuk pengujian substantif saldo aktiva tetap dengan menghitung rasio turn over aktiva tetap termasuk dalam kategori : a. Prosedur audit awal b. Pengujian terhadap transaksi rinci c. Verifikasi penyajian dan pengungkapan d. Prosedur analitik 16. Salah satu tujuan audit saldo akun atas penyajian dan pengungkapan adalah: a. Persediaan telah dinyatakan sebesar harga terendah diantara harga pokok dan harga pasar b. Harga pokok penjualan meliputi pengaruh semua transaksi penjualan selama periode yang diperiksa c. Persediaan dan harga pokok penjualan telah didentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan keuangan d. Persediaan yang tercantum dalam neraca secara fisik benar-benar ada pada tanggal neraca 17. Salah satu objek yang diperiksa oleh auditor adalah bukti memorial, di dalamnya terdapat pencatatan: a. Depresiasi aktiva tetap b. Laporan produk selesai c. Bukti kas keluar d. Surat order produksi 18. Aktivitas pengendalian terhadap aktivitas penghitungan fisik persediaan terdapat kegiatan adjustment buku pembantu persediaan berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan, kegiatan ini merupakan tanggung jawab fungsi: a. Akuntansi umum b. Akuntansi biaya c. Akuntansi keuangan d. Akuntansi manajemen 19.Untuk mendapatkan keyakinan terhadap ketelitian dan keandalan hasil penghitungan fisik persediaan oleh klien, maka auditor akan melakukan: a. Pricing test b. Adjustment test c. Compilation test d. Count test 20. Salah satu contoh perusahaan yang mencatat gaji dan upah sebagai pengeluaran utamanya dan dianggap material oleh auditor adalah: a. Perusahaan pengeboran minyak b. Perusahaan manufaktur c. Perusahaan jasa konsultan d. Perusahaan penyewaan kendaraan dan alat berat 21. Dalam pemeriksaan laporan keuangan klien seorang auditor akan melakukan pengujuian substantif terhadap beberapa saldo akun, kecuali saldo akun: a. Utang gaji dan upah b. Utang fee eksternal auditor c. Utang bonus d. Utang komisi 22. Menurut tujuannya investasi dapat dibedakan menjadi: a. Investasi lancar dan investasi jangka pendek b. Investasi jangka pendek dan investasi jangka menengah c. Investasi lancar dan investasi jangka panjang d. Investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang 23. Salah satu tujuan pengendalian intern terhadap investasi adalah sebagai berikut:
no reviews yet
Please Login to review.