Authentication
411x Tipe DOC Ukuran file 0.53 MB Source: eprints.binadarma.ac.id
ELECTRONIC COMMERCE:
TANTANGAN KOMPETENSI AKUNTAN DALAM
MENGHADAPI ISU INTERNAL KONTROL
Jaka Darmawan
Dosen tetap pada Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang
Pos-el: jakadarmawan@yahoo.co.id
_____________________________________________________________________________________
Abstract: The emerging of the internet and world wide web as enabler of electronic commerce has
resulted in some complexities for accountants in conducting their engagement. In electronic
commerce, which trading activities have been facilitated with computer network such as intranet,
extranet or internet, internal control structure has become more complicated than those without
network. Confidentiality, integrity, authenticity and non-repudiation are some of the major complex
issues in the application of electronic commerce these days.Those complexities, which do not occur in
non computer-based trading, are based on the fact that electronic commerce not only involves
accounting disiplines but also technical comprehension from other diciplines. Accountants find
difficulties in facing the internal control issues in computer-based information system environment,
especially in a situation that business has already been implementing computer network in conducting
its primary and support activities.
Keywords: internal control, confidentiality, integrity, authenticity and non-repudiation.
Abstrak: Kemunculan internet dan world wide web sebagai dasar berkembangnya perdagangan
elektronik, menimbulkan permasalahan yang cukup pelik bagi seorang akuntan dalam menjalankan
tugasnya. Dalam lingkungan perdagangan yang sudah memanfaatkan jaringan komputer, baik dalam
kapasitasnya sebagai intranet, extranet, maupun internet, sistem pengendalian internal menjadi
semakin rumit. Beberapa isu seperti keamanan dan keaslian transaksi yang dulunya nampak sederhana
dalam lingkungan yang tidak berbasis komputer, sekarang menjadi sangat kompleks. Dalam
electronic commerce, isu-isu tersebut dikenal dengan istilah confidentiality, integrity, authenticity,
non-repudiation dan sebagainya. Kekompleksan ini dikarenakan hal-hal tersebut tidak bisa lagi dilihat
hanya dari disiplin akuntansi atau bisnis semata, tetapi juga mengarah dan melibatkan pemahaman
permasalah teknis yang menginjak disiplin ilmu di luar akuntansi. Hal ini tidak jarang menimbulkan
kegagapan akuntan dalam menghadapi masalah-masalah pengendalian internal dalam lingkungan
sistem akuntansi berbasis komputer, apalagi jika bisnis telah memanfaatkan jaringan komputer dalam
melakukan aktifitas utama dan aktifitas pendukung administratif akuntansinya.
Kata kunci: pengendalian internal, e-commerce, confidentiality, integrity, authenticity, non-
repudiation.
Electronic Commerce: Tantangan Kompetensi Akuntansi ...Jaka Darmawan
1. marak dengan bisnis mereka. melakukan akses
ditemukannya Sebagai contoh, pada sebagian
PENDAHULUA world wide web munculnya sistem akuntansi
N yang memampukan perusahaan tersebut. Oleh
pemakai untuk amazon.com yang karena itu sistem
Internet berpindah dari satu sukses informasi yang
adalah salah satu situs ke situs lain memanfaatkan dihasilkan
infrastruktur dalam secara mudah dan webbased strategy, perusahaan haruslah
bisnis sebagai salah cepat meskipun yang menyediakan merupakan sistem
satu pemampu masing masing situs di internet informasi yang
munculnya e- dibangun atas yang menawarkan andal. Sistem
commerce yang platform yang berbagai macam informasi akuntansi
tidak dimiliki oleh berbeda. Perusahaan barang dan yang andal
siapapun dan juga dapat sekaligus mensyaratkan
sekaligus dimiliki memanfaatkan menyediakan sistem bahwa database dan
oleh siapapun. kemampuan ini akuntansi ordering sistem pemrosesan
Ditinjau dari aspek untuk berinteraksi cycle, shipping data internal
biaya dan legalitas, dengan potential system, inventory perusahaan beserta
potensi pemanfaatan customer dan cycle and payment dengan sistem
prasarana internet trading partner nya cycle dalam website jaringannya dapat
untuk bisnis sangat diseluruh dunia nya yang dapat menghasilkan dan
luas terbuka. tanpa khawatir diakses di seluruh mendistribusikan
Disamping itu terjadi masalah dunia. informasi yang
luasnya daya incompatibility Cara bisnis akurat, relevan,
jangkau penyebaran sistem pada kedua ini tentunya sangat lengkap, tepat
informasi oleh belah pihak. berbeda jika waktu dan aman.
internet Ternyata hal ini dibandingkan Accessibilita
menyebabkan membawa dampak dengan bisnis s sebagian sistem
pemanfaatan yang cukup tradisional dimana informasi akuntansi
infrastruktur ini signifikan dalam sistem informasi oleh pihak luar, baik
dapat dikategorikan pengelolaan bisnis. akuntansi customer maupun
sebagai infrastruktur Bahkan memaksa merupakan sistem rekanan bisnis ini
yang cost effective. beberapa bisnis internal perusahaan tentunya
Pemberdayaan tradisional harus yang tertutup dan memberikan
internet untuk memikirkan ulang tidak memberi dampak yang cukup
mendukung bisnis (fundamental kesempatan besar bagi seorang
komersial semakin rethinking) cara customer untuk akuntan dalam
Electronic Commerce: Tantangan Kompetensi Akuntansi ...Jaka Darmawan
melakukan laporan Menurut akuntan pada saat
pekerjaannya. keuangannya di hasil survei yang akuntan
Sistem akuntansi internet. Format dilakukan oleh menjalankan
seolah-olah HTML ini harus Boston Consulting penugasannya,
kehilangan sebagian didownload dan Group, pengeluaran khususnya dalam
unsur ditransfer dalam orang Indonesia mengantisipasi
pengendaliannya spreadsheet dan untuk belanja di dampak terbaginya
karena siapapun program aplikasi Internet masih distribusi
dapat berpura-pura lainnya terlebih tergolong rendah pengolahan data
untuk menjadi dahulu seandainya yaitu 0.01 cent per pada berbagai pihak
customer potensial akan dilakukan kapita pada tahun diluar perusahaan,
yang dapat manipulasi atau 1999. Walaupun termasuk pihak
melakukan pengolahan data demikian jumlah yang kemungkinan
modifikasi data selanjutnya. Format transaksi elektronik dapat merugikan
order yang mungkin pelaporan dengan pada tahun yang perusahaan serta
dalam kenyataan menggunakan sama mencapai US$ dalam
sebenarnya HTML akhir-akhir 2 juta. Diperkirakan mengantisipasi
bertujuan ini telah mengalami pada tahun 2000 pelaporan keuangan
membobol sistem perkembangan yang diperkirakan akan dalam lingkungan
atau merugikan cukup pesat dengan tumbuh 200% e-commerce.
perusahaan. dikembangkannya seiring dengan
Selain XBRL atau perbaikan
mengubah cara eXtensible Business infrastruktur 2.
bisnis, teknologi Reporting telekomunikasi
juga telah Language. (Pinnarwan 2001). METODOLOGI
mengubah cara Internet dan www PENELITIAN
perusahaan yang merupakan
mempublikasikan pemampu 2.1 Kerangka
laporan keuangan keberadaan e- Penelitian
mereka. Sampai saat commerce mulai
ini sebagian besar dikembangkan dari Penelitian ini
perusahaan yang bidang teknologi bersifat kausalitas
telah memanfaatkan informasi, sehingga yaitu meneliti
internet akan banyak pemahaman pengaruh dalam
menggunakan dan istilah atau kosa hubungan sebab
format HTML untuk kata baru yang akibat. Adapun
mempublikasikan harus dimiliki kerangka
penelitiannya dengan analisa (Variabel bebas) teknik deskriptif
seperti gambar di deskriptif kualitatif merupakan variabel kualitatif, yaitu
bawah ini: terhadap gambaran yang mempengaruhi mengumpulkan data
Gambar 1. umum dari data atau yang menjadi yang diperoleh
Paradigma yang diperoleh sebab perubahanya kemudian
Penelitian melalui berbagai atau timbulnya dibandingkan
macam literatur variabel dependent dengan teori-teori
Pengendalian
yang dijadikan (terikat). Variabel yang ada serta
Implikasi e- internal dan
sebagai langkah independent dalam menganalisis data
commerce peluang yang
dimiliki oleh
pengujian hipotesis. penelitian adalah yang diperoleh
akuntan
Implikasi E- untuk dibuat
Sumber : Peneliti 2.4 Commerce. kesimpulan.
2.2 Desain Operasionalisasi 2.5 Sumber dan
Penelitian Variabel 3. HASIL
Pengumpulan Data
Desain riset Penelitian ini Data 3.1 Isu Baru
pada penelitian ini menggunakan dua sekunder, berupa diseputar
adalah desain macam variabel data yang diperoleh Pengendalia
kausal. Desain yaitu variable dalam bentuk yang n Internal
kausal menurut dependent dan sudah jadi. Data
Husein (2003:41) variabel sekunder ini Telah
berguna untuk independent. Varibel diperoleh melalui dipaparkan diatas
mengukur hubungan dependent (variabel literatur-literatur, bahwa internet dan
antara variabel riset, terikat) merupakan buku-buku serta e commerce
atau untuk variabel yang sumber-sumber lain menyebabkan
menganalisis dipengaruhi atau yang berhubungan sebagian sistem
bagaimana yang menjadi akibat dengan akuntansi
pengaruh suatu karena adanya permasalahan yang perusahaan dapat
variabel terhadap variabel bebas. akan dibahas. diakses oleh pihak
variabel lainnya. Variabel dependent diluar perusahaan.
dalam penelitian ini 2.6 Metode Nickerson (2001)
2.3 Desain adalah Pengendalian Analisis mengemukakan hal
Proses Analisis internal dan peluang Metode ini dengan cara
yang dimiliki oleh analisis yang menjelaskan fungsi
Proses akuntan. Variabel digunakan dalam e-commerce seperti
Analisis dimulai independent penelitian ini adalah
Electronic Commerce: Tantangan Kompetensi Akuntansi ...Jaka Darmawan
no reviews yet
Please Login to review.