Authentication
537x Tipe PPTX Ukuran file 0.12 MB
TEGAR BALAPUTRA
1992142007
MEMPERSENTASIKAN SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
MATERI “ PENGENDALIAN HASIL”
PERTEMUAN KE-4
PENGENDALIAN HASIL
Jenis pengendalian hasil yang sering
Jenis pengendalian hasil yang sering
digunakan adalah pembayaran untuk kinerja
digunakan adalah pembayaran untuk kinerja
yang mana melibatkan pemberian imbalan
yang mana melibatkan pemberian imbalan
pada karyawan untuk hasil yang bagus.
pada karyawan untuk hasil yang bagus.
Namun, sebagai akibat dari krisis keuangan,
Namun, sebagai akibat dari krisis keuangan,
geither berpendapat bahwa kompensasi
geither berpendapat bahwa kompensasi
seharusnya dikaitkan pada kinerja dengan
seharusnya dikaitkan pada kinerja dengan
jumlah untuk menghubungkan insentif dari
jumlah untuk menghubungkan insentif dari
karyawan lain dengan nilai jangka panjang
karyawan lain dengan nilai jangka panjang
yang diciptakan, bukan sekadar sistem untuk
yang diciptakan, bukan sekadar sistem untuk
memperoleh budaya bonus.
memperoleh budaya bonus.
CONTOH PENGENDALIAN HASIL
Pengendalian hasil biasanya digunakan untuk
Pengendalian hasil biasanya digunakan untuk
mengendalikan perilaku karyawan pada
mengendalikan perilaku karyawan pada
banyak level perusahaan. Pengendalian hasil
banyak level perusahaan. Pengendalian hasil
merupakan elemen penting dalam
merupakan elemen penting dalam
pendekatan “pemberian kebebasan kepada
pendekatan “pemberian kebebasan kepada
karyawan” dalam manajemen. Pengendalian
karyawan” dalam manajemen. Pengendalian
hasil konsisten dan mungkin penting untuk
hasil konsisten dan mungkin penting untuk
implementasi dari penyebaran bentuk
implementasi dari penyebaran bentuk
organisasi dengan pusat
organisasi dengan pusat
pertanggungjawaban otonomi yang luas.
pertanggungjawaban otonomi yang luas.
KELAZIMAN PENGENDALIAN HASIL
Pengendalian hasil bersifat konsisten dan
Pengendalian hasil bersifat konsisten dan
membutuhkan implementasi dari bentuk
membutuhkan implementasi dari bentuk
desentralisasi organisasi dengan perluasan
desentralisasi organisasi dengan perluasan
perwujudan otonomi atau pusat
perwujudan otonomi atau pusat
pertanggungjawaban. Dengan kata lain,
pertanggungjawaban. Dengan kata lain,
desentralisasi mencoba untuk mereplika “ model
desentralisasi mencoba untuk mereplika “ model
enterpreneural” dalam tipe perusahaan yang lebih
enterpreneural” dalam tipe perusahaan yang lebih
besar, tempat seluruh manajer diberi kekuasaan
besar, tempat seluruh manajer diberi kekuasaan
untuk memutuskan kemudian
untuk memutuskan kemudian
mempertanggunjawabkan hasilnya. Pengendalian
mempertanggunjawabkan hasilnya. Pengendalian
hasil tidak hanya dibutuhkan pada level manajemen
hasil tidak hanya dibutuhkan pada level manajemen
saja, tetapi dapat juga diterapkan pada level yang
saja, tetapi dapat juga diterapkan pada level yang
lebih bawah dalam organisasi.
lebih bawah dalam organisasi.
no reviews yet
Please Login to review.