Authentication
303x Tipe DOCX Ukuran file 0.87 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
Nama : Nabila Aizana Putri Nim : 1834290023 Tugas 2 Langkah-langkah dalam Pembuatan RAB Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan banyaknya biaya yang digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan kontruksi. Dalam sebuah tender konstruksi, RAB salah satu bagian dari dokumen yang harus dipersiapkan. RAB disini dijadikan sebagai dasar bagaimana kontraktor memberikan nilai penawaran. RAB yang disajikan dalam sebuah tender konstruksi sudah termasuk pajak, iuran BPJS Ketenaga Kerjaaan, provit dan over head. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya. : Mempelajari Gambar Kerja dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Sebelum menyusun RAB seorang Quantity of Surveyor tentunya harus mempelajari Gambar Kerja yang disediakan oleh Owner. Mempelajari gambar kerja bertujuan untuk mengetahui item pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan beserta tahapanya. Selain itu juga, untuk menentukan metode apa yang tepat dan efisien untuk digunakan dalam pekerjaan tersebut, tentunya dengan mempertimbangkan RKS yang telah ditetapkan oleh Panitia. Pada akhirnya tujuan dari mempelajari gambar kerja dan RKS untuk mendapatkan harga satuan yang murah dan efisien. Menyusun Item Pekerjaan dan Menghitung Volume Pekerjaan. Tahapan ini menguraikan item-item pekerjaan yang akan dikerjakan. Uraian pekerjaan disajikan dalam bentuk pokok-pokok pekerjaan yang menjelaskan mengenai lingkup besar pekerjaan. Setelah item pekerjan diuraikan, barulah dihitung volume masing-masing item pekerjaan. Ilustrasi [ Item Pekerjaan dan Volume ] Membuat Daftar Harga Satuan Upah, Material dan Alat (H1) Harga satuan upah, material dan alat (H1) merupakan item yang harus hati-hati dalam menentukannya, karena dalam tahapan ini seorang Quantity of Surveyor harus mempertimbangkan banyak faktor. Dalam kuliah Mahasiswa diajarkan bahwa menetukan harga satuan cukup menggunakan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK). Jika semua penyedia jasa menggunakan HSPK yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat akan terjadi penawaran harga yang sama. Untuk sebuah tender yang dilelang melalui situs LPSE, penyedia jasa cukup mengisi harga satuan karena item pekerjaan dan volume pekerjaan sudah disiapkan oleh pemilik kerja. Sebelum menentukan H1 terlebih dahulu tentukan Harga Satuan diluar keuntungan (H0). Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan H0 adalah 1. Apakah Biaya Asuransi Ketenagakerjaan dan Perlengkapan K3 ada atau tidak. Jika tidak, maka biaya Asuransi Ketenagakerjaan dan Perlengkapan K3 dimasukkan kedalam setiap Harga Satuan. 2. Pastikan mendapatkan harga material, sewa alat dan jasa aplikasi langsung dari supplier atau subcontractor dengan ketentuan harga sudah termasuk PPN dan PPh serta berapa besar diskon yang diberikan. 3. Biaya tidak langsung (Overhead) merupakan biaya yang tidak tertera dalam Rencana Anggaran Biaya, seperti gaji staff, biaya transprotasi staff, mesh karyawan, pembelian barang kecil-kecilan misal jajanan untuk rapat, air minum karyawan proyek, alat tulis kantor dll. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan harga satuan dasar adalah Dalam menyusun H0 apabila nilai Harga supplier/subcontractor sudah termasuk PPN dan PPh maka nilainya dianggap "nol". Harga H0 akan menjadi acuan untuk menyusun Rencana Anggaran Pelaksanaan, Sedangkan Harga Satuan Upah, Metrial dan Alat (H1) akan menjadi dasar pembutan analisa Harga Satuan Pekerjaan dalam RAB. Harga Satuan Upah, Materila dan Alat dihitung menggunakan rumus, H1 = H0 + Keuntungan + Discount H1 disajikan dalam sebuah tabel seperti berikut, Membuat Analisa Harga Satuan Pekerjaan Analisa Harga Satuan Pekerjaan merupakan sebuah analisa gabungan harga satuan upah, material dan sewa alat berat untuk mendapatkan harga per satu satuan volume pekerjaan. Sebagai contoh pekerjaan pengecoran beton dengan mutu K250, satuan volume yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah m3 (meter kubik). Dalam satuan volume tersebut harga yang tertera berupa harga gabungan dari material beton, upah tenaga dan truck molen beserta pompa jika diperlukan. Analisa harga satuan pekerjaan terdiri dari uraian harga, koefisien, harga satuan upah, meterial dan alat, hasil kali koefisien dan harga satuan. Hasil kali tersebut dijumlah dan menjadi harga satuan. Ada beberapa jenis penyajian analisa harga satuan sebagai berikut. Model Pertama
no reviews yet
Please Login to review.