jagomart
digital resources
picture1_File Rab - Rencana Anggaran Biaya Id 20291 | Lampiran


 242x       Tipe PDF       Ukuran file 2.68 MB       Source: eprints.itn.ac.id


File Rab - Rencana Anggaran Biaya Id 20291 | Lampiran
rencana anggaran biaya  rab  sub pekerjaan   persiapan proyek   pembangunan gedung tahap 1 rsu muhammadiyah ponorogo lokasi   rsu muhammadiyah ponorogo tahun   2018  ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                         ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
                              
                             Lampiran 1 
                                                                       RINGKASAN 
                              DAMPAK PERTANIAN TERHADAP KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI 
                                              SUNGAI DESA JABUNG KECAMATAN PANEKAN  
                                                               KABUPATEN MAGETAN 
                                                                                 
                             Setiawan, Hafid. 2012. Program studi S-1 Biologi. Dibawah bimbingan Drs. T. 
                             Widyaleksono. C. P., M.Si. dan Drs. Noer Moehammadi, M.Kes. Departemen 
                             Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya. 
                             Abstrak 
                                       Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dampak  pertanian  terhadap 
                             keanekaragaman  plankton  dan  kualitas  perairan  di  Desa  Jabung  Kabupaten 
                             Magetan. Sampling dilakukan di lima stasiun penelitian berbeda. Pada masing-
                             masing  stasiun,  sampel  plankton  diambil  dengan  jaring  plankton  nomor  25, 
                             diawetkan dalam formalin 4%, diamati dengan mikroskop cahaya, diidentifikasi 
                             sampai  tingkat  genus  dan  di  hitung  kelimpahannya  menggunakan  SRCC 
                             (sedgewick  rafter  counting  chamber).  Data  yang  diperoleh  dianalisis 
                             menggunakan  Indeks  keanekaragaman  dari  Shannon-Wiener    dan  saprobic 
                             quotient dari Dresscher dan Van Der Mark untuk mengetahui kualitas perairan. 
                             Pada  lima  stasiun  penelitian  terdapat  38  jenis  plankton.  Jenis  plankton  yang 
                             dominan  adalah    Tabellaria  sp,  Ceratium  sp  dan  Nauplius  Copepoda.  Hasil 
                             analisis  menunjukkan  bahwa  berdasarkan  saprobic  quotient  kualitas  perairan 
                             berada      pada     tahap     tercemar      ringan      dengan  nilai        1,07-1,41.      Indeks 
                             keanekaragaman           fitoplankton       berkisar      antara     2,15-2,50,      dan      indeks 
                             keanekaragaman zooplankton berkisar antara 1,54-1,96. Adanya pertanian diduga  
                             memberikan dampak negatif terhadap keanekaragaman plankton. 
                              
                             Kata  kunci:  Keanekaragaman,  plankton,  saprobic  quotient,  dampak  pertanian, 
                                            Desa Jabung Kabupaten Magetan 
                              
                                       This  research  aimed  to  know  the  impact  of  agriculture  to  diversity  of 
                             plankton in stream of village Jabung Kabupaten Magetan. Sampling was taken in 
                             five different stations. In each station, sample plankton was taken with plankton 
                             net number 25, durabled using formalin 4%, observed using light microscope, 
                             identified until genus and its abundance were counted using SRCC (sedgewick 
                             rafter counting chamber). The result of research analized by diversity indeks by 
                             Shannon-Wiener and saprobic quotient by Dresscher and Van Der Mark to know 
                             the water quality. In five stations there 38 kinds of plankton. The dominant kind 
                             are  Tabellaria  sp,  Ceratium  sp  and  nauplius  Copepoda.  The  result  show  that 
                             based on saprobic quotient, water quality are not too polluted with value range 
                             between  1,07-1,41. Diversity indeks of fitoplankton have value between 2,15-
                             2,50,  and  diversity  indeks  of  zooplankton  have  value  between  1,54-1,96.  The 
                             existence  of  agriculture  presumable    giving  negative  impact  to  diversity  of 
                             plankton.  
                             Keywords: Diversity, plankton, saprobic quotient, impact of agriculture, Village 
                                            Jabung Kabupaten Magetan.  
                   Skripsi             Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ...      Setiawan, Hafid
                                                         ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
                              
                              
                             Pendahuluan  
                                       Air  merupakan  komponen  lingkungan  yang  penting  bagi  kehidupan. 
                             Namun demikian, air akan berdampak negatif apabila tidak tersedia dalam kondisi 
                             yang  benar,  baik  kualitas  maupun  kuantitasnya.  (Warlina,  2004).  Penurunan 
                             kualitas air sungai tidak hanya terjadi di daerah hilir, tetapi juga di daerah hulu. 
                             Alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian dan pemukiman merupakan faktor 
                                                                                                                        
                             utama penyebab terjadinya penurunan kualitas air sungai di daerah hulu.
                                       Salah satu desa yang memiliki mata air  adalah Desa Jabung di Kecamatan 
                             Panekan Kabupaten Magetan, diantaranya adalah mata air Kuluhan dan mata air 
                             Jabung. Kedua mata air tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi Desa 
                             Jabung. Hal ini disebabkan karena warga Desa Jabung menggunakan mata air 
                             untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan alirannya (hulu sungai) dimanfaatkan 
                             untuk irigasi di areal pertanian.   
                                       Pemantauan kualitas perairan umumnya dilakukan dengan menggunakan 
                             parameter fisik atau kimia, tetapi akhir-akhir ini pemantauan dengan biota lebih 
                             diperhatikan.  Hal  ini  disebabkan  karena  biota  bersentuhan  langsung  dengan 
                             perairan  dalam  kurun  waktu  yang  lama,  sedang  sifat-sifat  fisik  dan  kimia 
                             cenderung  menginformasikan  keadaan  perairan  pada  waktu  pengukuran  saja. 
                             (Astirin dan Setyawan, 2000).  
                                       Plankton merupakan salah satu biota yang dapat memberikan informasi 
                             mengenai tingkat pencemaran suatu perairan. Adanya limbah di perairan dapat 
                             mengakibatkan  perubahan  struktur  dan  fungsi  komunitas  plankton  akibat 
                             terjadinya  toleransi  dan  kompetensi.Rosenberg  dalam  Suwondo  dan  Alpusari, 
                             (2004)  menyebutkan  bahwa  beberapa  organisme  plankton  bersifat  toleran  dan 
                             mempunyai respon yang berbeda terhadap perubahan kualitas perairan. Salah satu 
                             pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan indeks saprobik, dimana 
                             indeks  ini  digunakan  untuk  mengetahui  tingkat  ketergantungan  atau  hubungan 
                             suatu  organisme  dengan  senyawa  yang  menjadi  sumber  nutrisinya.  Sehingga 
                             dapat diketahui hubungan kelimpahan plankton dengan tingkat pencemaran suatu 
                             perairan (Dahuri, 1995 dalam Suwondo dan Alpusari, 2004). 
                   Skripsi             Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ...      Setiawan, Hafid
                                                         ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
                              
                                       Mengingat adanya aktivitas manusia (utamanya pertanian) di daerah hulu 
                             sungai Desa Jabung yang dapat menyebabkan turunnya kualitas perairan sungai 
                             akibat adanya limbah pertanian, maka perlu dipantau dampak pertanian terhadap 
                             kualitas perairan tersebut. Penelitian ini dirancang untuk melakukan pendugaan 
                             dampak pertanian terhadap kualitas perairan mata air Kuluhan dan Jabung beserta 
                             sungai alirannya  berdasarkan pendekatan biologi dengan mengetahui komposisi 
                             dan kelimpahan plankton sebagai organisme perairan tersebut. 
                                        
                             Tinjauan Pustaka 
                                       Menurut  Direktorat  Penyehatan  Air  Ditjen  PPM  dan  PLP  Departemen 
                             Kesehatan Republik Indonesia (1997) dalam Purwitasari (2007) mata air adalah 
                             air yang berada di dalam tanah untuk memperolehnya dengan cara menggali/dibor 
                             atau secara alamiah keluar ke permukaan tanah. Selanjutnya, menurut Purwitasari 
                             (2007) mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan 
                             tanah.  Mata  air  yang  berasal  dari  tanah  dalam,  hampir  tidak  terpengaruh  oleh 
                             musim dan kuantitas/ kualitasnya sama dengan keadaan air dalam. 
                                       Munculnya mata air disebabkan oleh muka air tanah (akuifer) yang lebih 
                             tinggi dari permukaan tanah. Mata air dapat bersifat ephemeral (sementara atau 
                             kadang-kadang)  atau  perennial  (terus  menerus)  bergantung  kepada  sumber  air  
                             (hujan atau lelehan salju) yang meresap ke dalam tanah (Anonimus, 2010) 
                                       Berdasarkan  keluarnya  ke  permukaan  tanah,  mata  air  dapat  dibedakan 
                             menjadi dua  yaitu (1) mata air rembesan, yaitu air yang keluar dari lereng-lereng 
                             dan (2) mata air umbul, yaitu air yang keluar dari suatu daratan (Sutrisno dan 
                             Suciati, 2006) 
                                       Menurut Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, sungai adalah tempat-
                             tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai 
                             muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis 
                             sempadan. 
                                       Self  purification  adalah  kemampuan  sungai  dalam  memperbaiki  dirinya 
                             dari unsur pencemar. 
                   Skripsi             Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ...      Setiawan, Hafid
                                                         ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
                              
                                       Plankton  adalah  organisme  yang  hidup  melayang  atau  mengambang  di 
                             dalam air. Kemampuan geraknya, kalaupun ada, sangat terbatas hingga organisme 
                             tersebut selalu terbawa oleh arus (Nontji, 2002). 
                                        Secara  umum,  plankton  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua  kelompok 
                             besar  yaitu  fitoplankton  (plankton  tumbuhan  atau  plankton  nabati)  dan 
                             zooplankton (plankton  hewani).  Fitoplankton dapat ditemukan di seluruh masa 
                             air  mulai dari permukaan perairan sampai kedalaman dengan intensitas cahaya 
                             yang masih memungkinkan terjadinya fotosintesis. Sedangkan zooplankton dapat 
                             ditemukan hampir diseluruh wilayah perairan karena zooplankton memilik alat 
                             gerak.  
                                        
                             Bahan dan Metode 
                                       Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan  Agustus  sampai  September  2011 
                             berlokasi  di  mata  air  Kuluhan  dan    Jabung  serta  sungai  alirannya.  Sedangkan 
                             untuk identifikasi plankton, dilakukan di laboratorium Biologi Lingkungan, FST 
                             Unair. Stasiun pengambilan sampel plankton dan sampel faktor fisik-kimia air 
                             ditentukan pada 5 stasiun. Stasiun I di mata air Kuluhan, stasiun II merupakan 
                             aliran dari mata air Kuluhan, stasiun III di sumber mata air Jabung, stasiun IV 
                             merupakan aliran dari mata air Jabung dan stasiun V merupakan aliran setelah 
                             titik temu dari aliran stasiun II dengan stasiun IV. 
                                       Sampel plankton diambil dengan cara menyaring air sebanyak 100 liter ke 
                             dalam  jaring  plankton  yang  ditampung  ke  dalam  botol  30  ml  dan  diawetkan 
                             dengan  larutan  formalin  4%  (Sachlan,  1982  dalam  Zahidin,  2008).  Plankton 
                             diidentifikasi menggunakan buku Freshwater Biology oleh Edmonson (1959), Das 
                             Leben im Wassertropfen oleh Streble, H dan Krauter, D.(1985). 
                                       Untuk  mengetahui  keanekaragaman  jenis,  menggunakan  Indeks 
                             Keanekaragaman Shannon – Wiener:  
                                                                                             
                                                                      
                                                                             
                                                                                       
                   Skripsi             Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ...      Setiawan, Hafid
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Rencana anggaran biaya rab sub pekerjaan persiapan proyek pembangunan gedung tahap rsu muhammadiyah ponorogo lokasi tahun no item uraian sat volume harga satuan jumlah sewa kantor direksi di lapangan ls pemborong gudang bahan dan los kerja pagar sementara m papan nama mobilisasi demobilisasi pengadaan sumber air bln tenaga listrik pengukuran bouwplank anti rayap paket struktur tanah galian a pengeboran borepile o cm b pondasi pilecap boc c d sloof toc e grountank gwt f strouss h urugan pasir bawah lantai kembali peninggian bangunan sirtu pembuangan sisa plat groundtank beton pembesian polos kg ulir cor k...

no reviews yet
Please Login to review.